Bantu Chelsea Juara Liga Champions, N’Golo Kante Banjir Pujian
loading...
A
A
A
PORTO - N’Golo Kante menuai pujian usai membantu Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/2021 dengan mengalahkan Manchester City (Man City) 1-0. Hebatnya, sanjungan dari datang dari para pemain legenda, khususnya dari The Blues.
Kante menampilkan performa apik dalam laga yang berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal. Dalam berbagai kesempatan, gelandang asal Prancis itu mampu menghentikan serangan Man City dengan intersepsi krusial.
Alhasil, gol Kai Havertz pada menit ke-42 menjadi satu-satunya gol dalam duel sesama klub Liga Primer itu. Sampai laga usai, Man City tidak mampu menyamakan kedudukan dan harus mengakui kekalahannya.
Penampilan Kante dipuji mantan bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand. Dia mengaku terkejut dengan permainan pemain berpostur 168 cm itu, yang menurutnya sudah di taraf tinggi sehingga mampu menjadi pembeda bagi Chelsea.
“Wow, peristiwa yang benar-benar berubah. Berdasarkan performa dan menjadi paling dominan tahun ini, saya mendukung Man City. Tapi, Thomas Tuchel telah datang dan memasukkan kelas master hari ini, betapa kompaknya tim Chelsea hari ini, tidak ada ruang di antara mereka,” ucapnya.
"[N'Golo] Kante menggunakan kelas master tentang bagaimana mengambil bola, bertahan, mematahkan segalanya dan kemudian menjadi ancaman di lini tengah itu. Dia mengendalikan permainan,” lanjut Ferdinand, dikutip dari Football London.
Pujian juga datang dari mantan pemain Chelsea, Joe Cole. Winger yang sempat menghadapi Kante di Inggris ikut terkesan. Dia bahkan menyandingkan bintang berusia 30 tahun itu dengan rekan setimnya saat membela Chelsea, Claude Makelele.
"Salah satu pertandingan terakhir saya, kaki saya cedera. Dan (di kubu lain), pemuda ini masuk. Saya menatapnya, tingginya sekitar empat kaki, dan berpikir: 'Apa yang bisa dilakukan anak ini?' - dia mengubah permainan," kata Cole .
"Saya bermain dengan Make (Makelele) yang menurut saya paling baik di posisi itu sampai saya melihat anak ini. Dia punya Makelele plus ekstra," tutur Cole.
Kante itu juga mendapat pujian dari bekas bek Man City, Joleon Lescott yang menilainya sebagai pemain terbaik di posisinya.“Ketika itu saya berada di (Aston) Villa, dia masuk dan mengubah permainan (Leicester City),” katanya.
"Mereka menang 3-2 dan itu adalah tahun dimana mereka (Leicester) memenangkan Liga Primer (pada 2015/2016). Sebelumnya ada (Claude) Makelele, Ramires - yang luar biasa. Tapi, pemain ini (Kante), bisa dibilang yang terbaik di posisi itu untuk memainkan permainan," jelasnya.
Kante menampilkan performa apik dalam laga yang berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal. Dalam berbagai kesempatan, gelandang asal Prancis itu mampu menghentikan serangan Man City dengan intersepsi krusial.
Alhasil, gol Kai Havertz pada menit ke-42 menjadi satu-satunya gol dalam duel sesama klub Liga Primer itu. Sampai laga usai, Man City tidak mampu menyamakan kedudukan dan harus mengakui kekalahannya.
Penampilan Kante dipuji mantan bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand. Dia mengaku terkejut dengan permainan pemain berpostur 168 cm itu, yang menurutnya sudah di taraf tinggi sehingga mampu menjadi pembeda bagi Chelsea.
“Wow, peristiwa yang benar-benar berubah. Berdasarkan performa dan menjadi paling dominan tahun ini, saya mendukung Man City. Tapi, Thomas Tuchel telah datang dan memasukkan kelas master hari ini, betapa kompaknya tim Chelsea hari ini, tidak ada ruang di antara mereka,” ucapnya.
"[N'Golo] Kante menggunakan kelas master tentang bagaimana mengambil bola, bertahan, mematahkan segalanya dan kemudian menjadi ancaman di lini tengah itu. Dia mengendalikan permainan,” lanjut Ferdinand, dikutip dari Football London.
Pujian juga datang dari mantan pemain Chelsea, Joe Cole. Winger yang sempat menghadapi Kante di Inggris ikut terkesan. Dia bahkan menyandingkan bintang berusia 30 tahun itu dengan rekan setimnya saat membela Chelsea, Claude Makelele.
"Salah satu pertandingan terakhir saya, kaki saya cedera. Dan (di kubu lain), pemuda ini masuk. Saya menatapnya, tingginya sekitar empat kaki, dan berpikir: 'Apa yang bisa dilakukan anak ini?' - dia mengubah permainan," kata Cole .
"Saya bermain dengan Make (Makelele) yang menurut saya paling baik di posisi itu sampai saya melihat anak ini. Dia punya Makelele plus ekstra," tutur Cole.
Kante itu juga mendapat pujian dari bekas bek Man City, Joleon Lescott yang menilainya sebagai pemain terbaik di posisinya.“Ketika itu saya berada di (Aston) Villa, dia masuk dan mengubah permainan (Leicester City),” katanya.
"Mereka menang 3-2 dan itu adalah tahun dimana mereka (Leicester) memenangkan Liga Primer (pada 2015/2016). Sebelumnya ada (Claude) Makelele, Ramires - yang luar biasa. Tapi, pemain ini (Kante), bisa dibilang yang terbaik di posisi itu untuk memainkan permainan," jelasnya.
(mirz)