Keinginan Terpenuhi, Alex Rins Bertahan di Tim Suzuki Selama Dua Musim
loading...
Alex Rins tetap menjadi penunggang kuda besi buat tim Suzuki selama dua musim ke depan (2021-2022) / Foto: Istimewa
A
A
A
BARCELONA - Teka-teki mengenai masa depan Alex Rins akhirnya terjawab sudah. Dari informasi terbaru diketahui jika pembalap asal Spanyol itu tetap menjadi penunggang kuda besi buat tim Suzuki selama dua musim ke depan (2021-2022).
Pengumuman ini disampaikan Rins melalui akun Instagram pribadinya. Tim Suzuki tampaknya tidak ingin kehilangan salah satu pembalap muda potensial, dan mereka pun terus bernegosiasi dengan sang pembalap di tengah keadaan darurat kesehatan saat ini.
Rins sepertinya puas dengan kepercayaan yang diberikan tim Suzuki pada dirinya. Dia pun berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam proses pengembangan motor di masa depan.
"Itu adalah keinginan saya dan itu terpenuhi. Saya percaya pada proyek tim untuk menang dan saya ingin menang dengan Suzuki. Ini adalah kombinasi sempurna, tempat yang ideal bagi saya, dan kami akan bekerja bersama untuk mencapai hasil yang bagus. Saya selalu percaya pada tim ini dan mudah untuk memilih untuk tetap tinggal. Sekarang mari kita coba memahami apa yang akan terjadi pada tahun 2020 ini, kami siap untuk bersaing, tetapi situasinya rumit dan kami harus memiliki kesabaran. Kami akan siap ketika kami dipanggil untuk bersaing," tulis Rins saat berbagi kebahagiaan melalui akun media sosial Instagram pribadinya.
Sekadar informasi, Rins melakukan debut bersama pabrikan Jepang di kelas utama MotoGP pada 2017. Setelah cedera parah, ia mampu menunjukkan potensi penuhnya di MotoGP hingga akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya musim lalu.
Kemenangan pertama diraih Rins saat tampil di Austin. Tak berhenti disitu saja, dia kembali menunjukkan potensinya dan kembali berdiri gagah di podium pertama selama mengaspal di Sirkuit Silverstone.
Rins akhirnya berhasil menempati posisi lima besar (4) pada klasemen MotoGP musim lalu. Kesuksesan itu melambungkan namanya, namun tim Suzuki tak ingin terburu-buru berpisah dengan Rins. Melalui keterangan resminya, tim Suzuki mengatakan bahwa pembaruan kontrak ini sebagai wujud kepecayaan tim pada Rins.
"Pembaruan kontrak datang pada waktu yang sulit mengingat kejuaraan MotoGP masih ditangguhkan lantaran virus corona. Ini menegaskan kepercayaan tim pada pembalap untuk membangun masa depan bersama," demikian pernyataan resmi tim Suzuki dikutip dari Sky Sport, Senin (20/4/2020).
Pengumuman ini disampaikan Rins melalui akun Instagram pribadinya. Tim Suzuki tampaknya tidak ingin kehilangan salah satu pembalap muda potensial, dan mereka pun terus bernegosiasi dengan sang pembalap di tengah keadaan darurat kesehatan saat ini.
Rins sepertinya puas dengan kepercayaan yang diberikan tim Suzuki pada dirinya. Dia pun berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam proses pengembangan motor di masa depan.
"Itu adalah keinginan saya dan itu terpenuhi. Saya percaya pada proyek tim untuk menang dan saya ingin menang dengan Suzuki. Ini adalah kombinasi sempurna, tempat yang ideal bagi saya, dan kami akan bekerja bersama untuk mencapai hasil yang bagus. Saya selalu percaya pada tim ini dan mudah untuk memilih untuk tetap tinggal. Sekarang mari kita coba memahami apa yang akan terjadi pada tahun 2020 ini, kami siap untuk bersaing, tetapi situasinya rumit dan kami harus memiliki kesabaran. Kami akan siap ketika kami dipanggil untuk bersaing," tulis Rins saat berbagi kebahagiaan melalui akun media sosial Instagram pribadinya.
Sekadar informasi, Rins melakukan debut bersama pabrikan Jepang di kelas utama MotoGP pada 2017. Setelah cedera parah, ia mampu menunjukkan potensi penuhnya di MotoGP hingga akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya musim lalu.
Kemenangan pertama diraih Rins saat tampil di Austin. Tak berhenti disitu saja, dia kembali menunjukkan potensinya dan kembali berdiri gagah di podium pertama selama mengaspal di Sirkuit Silverstone.
Rins akhirnya berhasil menempati posisi lima besar (4) pada klasemen MotoGP musim lalu. Kesuksesan itu melambungkan namanya, namun tim Suzuki tak ingin terburu-buru berpisah dengan Rins. Melalui keterangan resminya, tim Suzuki mengatakan bahwa pembaruan kontrak ini sebagai wujud kepecayaan tim pada Rins.
"Pembaruan kontrak datang pada waktu yang sulit mengingat kejuaraan MotoGP masih ditangguhkan lantaran virus corona. Ini menegaskan kepercayaan tim pada pembalap untuk membangun masa depan bersama," demikian pernyataan resmi tim Suzuki dikutip dari Sky Sport, Senin (20/4/2020).
(mirz)
Explore More