Duel Juara Manny Pacquiao vs Errol Spence Guncang Agustus
loading...
Duel Juara Manny Pacquiao vs Errol Spence Guncang Agustus/The Sun
A
A
A
Duel juara Manny Pacquiao melawan Errol Spence Jr mengguncang 21 Agustus untuk pertarungan perebutan gelar Kelas Welter. Ini pertarungan pertama petinju berusia 42 tahun itu sejak dia mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019.
Petarung Filipina adalah legenda olahraga sebagai satu-satunya juara dunia delapan divisi dalam sejarah tinju. Pacquiao menjadi juara Kelas Welter tertua dalam olahraga - tetapi sejak itu menyatakan keinginannya untuk kembali ke atas ring.
Spence, sementara itu, adalah salah satu petarung pound-for-pound terbaik di planet ini. Pemain berusia 31 tahun itu terus menang sejak mengalahkan Kell Brook pada 2017, mengalahkan Lamont Peterson, Carlos Ocampo, Mikey Garcia, Shawn Porter dan Danny Garcia.
Spence adalah juara yang tak terkalahkan dengan rekor 27-0, sementara Pacquiao telah memenangkan 62 dari 71 pertandingannya, seri dua kali. Pertarungan tersebut ada untuk sementara waktu, dengan Spence mengungkapkan keinginannya untuk melawan Pacquiao secara eksklusif ke SunSport pada Oktober 2020.
’’Saya ingin melawan Manny Pacquiao. Dia sedang dalam perjalanan mundur, jadi saya ingin melakukan pertarungan itu. Dia adalah legenda hidup, dan saya tidak pernah melawan seseorang sekaliber itu. Dia besar dan bukan hanya bintang tinju, dia adalah ikon, mega-bintang,’’beber Spence
’’Itu akan berbeda dan itu akan mengirim saya ke tempat lain berdasarkan popularitas. Pacquiao telah berkecimpung dalam olahraga ini selama 20 tahun, dia adalah ikon bahkan di luar olahraga. Semua orang tahu siapa Manny Pacquiao. Itu akan menjadi pertarungan yang hebat bagiku.’’
Kubu Pacquiao sebelumnya juga telah membahas pertarungan tersebut, dengan pelatih kekuatan dan pengkondisiannya Justin Fortune mengatakan bahwa SunSport Spence bukanlah petarung yang sama sejak kecelakaan mobilnya pada Oktober 2019.
’’Spence adalah petarung yang hebat dan juara yang baik, tapi dia bukan orang yang sama seperti sebelumnya, tidak sama sekali. Kami melihat itu ketika dia melawan Danny Garcia. Semua orang memuji betapa kerasnya pukulan Spence.''
Petarung Filipina adalah legenda olahraga sebagai satu-satunya juara dunia delapan divisi dalam sejarah tinju. Pacquiao menjadi juara Kelas Welter tertua dalam olahraga - tetapi sejak itu menyatakan keinginannya untuk kembali ke atas ring.
Spence, sementara itu, adalah salah satu petarung pound-for-pound terbaik di planet ini. Pemain berusia 31 tahun itu terus menang sejak mengalahkan Kell Brook pada 2017, mengalahkan Lamont Peterson, Carlos Ocampo, Mikey Garcia, Shawn Porter dan Danny Garcia.
Spence adalah juara yang tak terkalahkan dengan rekor 27-0, sementara Pacquiao telah memenangkan 62 dari 71 pertandingannya, seri dua kali. Pertarungan tersebut ada untuk sementara waktu, dengan Spence mengungkapkan keinginannya untuk melawan Pacquiao secara eksklusif ke SunSport pada Oktober 2020.
’’Saya ingin melawan Manny Pacquiao. Dia sedang dalam perjalanan mundur, jadi saya ingin melakukan pertarungan itu. Dia adalah legenda hidup, dan saya tidak pernah melawan seseorang sekaliber itu. Dia besar dan bukan hanya bintang tinju, dia adalah ikon, mega-bintang,’’beber Spence
’’Itu akan berbeda dan itu akan mengirim saya ke tempat lain berdasarkan popularitas. Pacquiao telah berkecimpung dalam olahraga ini selama 20 tahun, dia adalah ikon bahkan di luar olahraga. Semua orang tahu siapa Manny Pacquiao. Itu akan menjadi pertarungan yang hebat bagiku.’’
Kubu Pacquiao sebelumnya juga telah membahas pertarungan tersebut, dengan pelatih kekuatan dan pengkondisiannya Justin Fortune mengatakan bahwa SunSport Spence bukanlah petarung yang sama sejak kecelakaan mobilnya pada Oktober 2019.
’’Spence adalah petarung yang hebat dan juara yang baik, tapi dia bukan orang yang sama seperti sebelumnya, tidak sama sekali. Kami melihat itu ketika dia melawan Danny Garcia. Semua orang memuji betapa kerasnya pukulan Spence.''
(aww)
Lihat Juga :
