Loew Kecewa Jerman Tampil Memble Saat Ditahan Denmark
loading...
Jerman gagal meraih kemenangan saat latih tanding kontra Denmark. Pelatih Joachim Loew merasa geram melihat permainan Der Panzer yang hanya berbagi hasil 1-1. Foto: reuters
A
A
A
INNSBRUCK - Jerman gagal meraih kemenangan saat latih tanding kontra Denmark di Stadion Tivoli Neu, Austria pada Kamis (3/6/2021). Pelatih Joachim Loew merasa geram melihat permainan Der Panzer yang hanya berbagi hasil 1-1.
Loew menilai terjadi banyak kesalahan setelah Jerman unggul 1-0 di menit 48 melalui gol Florian Neuhaus. Thomas Muller dkk dinilainya menyulitkan diri sendiri hingga akhirnya menyebabkan gawang yang dikawal Manuel Neuer kebobolan.
Denmark bias menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 71 melalui aksi Yussuf Poulsen. Loew tidak menyangka Jerman bisa diimbangi tim berjuluk Danish Dynamite itu setelah bertahan dengan baik usai unggul di awal babak kedua.
Kesalahan-kesalahan individu itulah yang membuat Loew merasa kesal. Dia kecewa dengan permainan dan hasil yang diraih. Sebab, Jerman kini gagal memenangi dua laga terbarunya, dimana sebelumnya dikalahkan Makedonia Utara 1-2 saat lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami bertahan dengan baik untuk waktu yang cukup lama. Tetapi, kami mungkin merasa kesulitan karena perbuatan diri sendiri hingga akhirnya kami gagal mencetak gol kedua,” jelas Low, dikutip dari DFB.
Tentunya Loew takkan tinggal diam. Dia akan mencoba menekan para pemainnya untuk bisa berlatih lebih keras lagi di sesi latihan Jerman selanjutnya, yakni Jumat (4/6/2021) waktu setempat. Soalnya, masih ada satu laga uji coba lagi kontra Latvia, Selasa (8/6/2021)
Dalam sisa waktu sepekan sebelum Piala Eropa 2020 dimulai pada 11 Juni 2021, Loew mengaku akan memaksimalkan persiapan Jerman. Dia ingin segala kekurangan tim asuhannya bisa teratasi sebelum laga pertama di Grup F kontra Prancis.
“Wajar jika segala sesuatunya tidak akan sempurna. Kami akan memiliki skuad penuh dalam pelatihan yang dilaksanakan Jumat ini. Kemudian kami akan memiliki lebih dari seminggu untuk benar-benar mengencangkan persiapan kami,” tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Jerman harus mengatasi semua kelemahan karena tergabung di grup neraka. Sebab, selain bentrok Prancis yang merupakan jawara Piala Dunia 2018, juga ada Portugal selaku kampiun Piala Eropa 2016. Belum lagi Hungaria yang dianggap kuda hitam.
Loew menilai terjadi banyak kesalahan setelah Jerman unggul 1-0 di menit 48 melalui gol Florian Neuhaus. Thomas Muller dkk dinilainya menyulitkan diri sendiri hingga akhirnya menyebabkan gawang yang dikawal Manuel Neuer kebobolan.
Denmark bias menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 71 melalui aksi Yussuf Poulsen. Loew tidak menyangka Jerman bisa diimbangi tim berjuluk Danish Dynamite itu setelah bertahan dengan baik usai unggul di awal babak kedua.
Kesalahan-kesalahan individu itulah yang membuat Loew merasa kesal. Dia kecewa dengan permainan dan hasil yang diraih. Sebab, Jerman kini gagal memenangi dua laga terbarunya, dimana sebelumnya dikalahkan Makedonia Utara 1-2 saat lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami bertahan dengan baik untuk waktu yang cukup lama. Tetapi, kami mungkin merasa kesulitan karena perbuatan diri sendiri hingga akhirnya kami gagal mencetak gol kedua,” jelas Low, dikutip dari DFB.
Tentunya Loew takkan tinggal diam. Dia akan mencoba menekan para pemainnya untuk bisa berlatih lebih keras lagi di sesi latihan Jerman selanjutnya, yakni Jumat (4/6/2021) waktu setempat. Soalnya, masih ada satu laga uji coba lagi kontra Latvia, Selasa (8/6/2021)
Dalam sisa waktu sepekan sebelum Piala Eropa 2020 dimulai pada 11 Juni 2021, Loew mengaku akan memaksimalkan persiapan Jerman. Dia ingin segala kekurangan tim asuhannya bisa teratasi sebelum laga pertama di Grup F kontra Prancis.
“Wajar jika segala sesuatunya tidak akan sempurna. Kami akan memiliki skuad penuh dalam pelatihan yang dilaksanakan Jumat ini. Kemudian kami akan memiliki lebih dari seminggu untuk benar-benar mengencangkan persiapan kami,” tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Jerman harus mengatasi semua kelemahan karena tergabung di grup neraka. Sebab, selain bentrok Prancis yang merupakan jawara Piala Dunia 2018, juga ada Portugal selaku kampiun Piala Eropa 2016. Belum lagi Hungaria yang dianggap kuda hitam.
(mirz)
Explore More