F1 GP Singapura 2021 Batal, AS dan Turki Jadi Alternatif Pengganti
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Pembatasan perjalanan yang sangat ketat di Singapura memaksa gelaran Grand Prix (GP) Singapura 2021 dibatalkan. Otoritas Singapura dan pihak Formula 1 (F1) memutuskan menghapus jadwal lomba yang digelar di Sirkuit Marina Bay, 1-3 Oktober.
Alasan keamanan dan kesehatan juga masih menjadi prioritas pihak penyelenggara di Singapura. Dalam laman resminya, pihak F1 belum mengumumkan akan ada penjadwalan ulang untuk ajang balap tersebut. Namun, pihak F1 menyatakan mempunyai beberapa opsi balapan tambahan.
Lebih lanjut, pihak F1 dan Otoritas Singapura menyatakan sangatlah berat membatalkan turnamen ini untuk kedua kalinya.
“Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Formula 1 mengatakan akan terus bekerja dengan semua promotor selama waktu ini dan memiliki beberapa opsi untuk balapan tambahan,” tulis pernyataan dalam laman resmi F1, dilansir Sabtu (5/6/2021).
“Kami memahami bahwa para penggemar kami menantikan edisi lain dari GP F1 Singapura. Membatalkan acara untuk tahun kedua adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang diperlukan mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura,” ungkap Wakil Ketua GP Singapura, Colin Syn dilansir dari Motorsport.com.
Dengan dibatalkannya GP Singapura, pihak F1 akan mencari solusi dengan menambah satu seri tambahan untuk menggantinya. Hal ini dimaksudkan agar 23 seri balapan tetap terlaksana pada musim ini. Di antaranya adalah mengadakan balapan pengganti di Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, mereka akan balapan dua kali di AS.
Alternatif lain melibatkan GP Turki yang sebelumnya harus diundur. Balapan itu sebelumnya gagal berlangsung pada jadwal awal, pada 13 Juni. Mereka pun kini berpeluang mengisi slot milik GP Singapura.
GP Turki sejatinya merupakan balapan pengganti GP Kanada. Namun, karena pembatasan perjalanan, mereka tidak bisa menggelar balapan pada tanggal tersebut.
Alasan keamanan dan kesehatan juga masih menjadi prioritas pihak penyelenggara di Singapura. Dalam laman resminya, pihak F1 belum mengumumkan akan ada penjadwalan ulang untuk ajang balap tersebut. Namun, pihak F1 menyatakan mempunyai beberapa opsi balapan tambahan.
Lebih lanjut, pihak F1 dan Otoritas Singapura menyatakan sangatlah berat membatalkan turnamen ini untuk kedua kalinya.
“Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Formula 1 mengatakan akan terus bekerja dengan semua promotor selama waktu ini dan memiliki beberapa opsi untuk balapan tambahan,” tulis pernyataan dalam laman resmi F1, dilansir Sabtu (5/6/2021).
“Kami memahami bahwa para penggemar kami menantikan edisi lain dari GP F1 Singapura. Membatalkan acara untuk tahun kedua adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang diperlukan mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura,” ungkap Wakil Ketua GP Singapura, Colin Syn dilansir dari Motorsport.com.
Dengan dibatalkannya GP Singapura, pihak F1 akan mencari solusi dengan menambah satu seri tambahan untuk menggantinya. Hal ini dimaksudkan agar 23 seri balapan tetap terlaksana pada musim ini. Di antaranya adalah mengadakan balapan pengganti di Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, mereka akan balapan dua kali di AS.
Alternatif lain melibatkan GP Turki yang sebelumnya harus diundur. Balapan itu sebelumnya gagal berlangsung pada jadwal awal, pada 13 Juni. Mereka pun kini berpeluang mengisi slot milik GP Singapura.
GP Turki sejatinya merupakan balapan pengganti GP Kanada. Namun, karena pembatasan perjalanan, mereka tidak bisa menggelar balapan pada tanggal tersebut.
(sha)