Charles Leclerc Akui Dapat Bantuan Saat Rebut Pole Position GP Azerbaijan

Minggu, 06 Juni 2021 - 09:30 WIB
loading...
Charles Leclerc Akui...
Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc jadi yang tercepat saat kualifikasi GP Azerbaijan. Namun, itu bisa terjadi berkat bantuan bendera merah. Foto: reuters
A A A
BAKU - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc jadi yang tercepat saat kualifikasi GP Azerbaijan pada Sabtu 5 Juni 2021. Menariknya dia merebut pole position di ajang Formula One ( F1 ) 2021 itu berkat bantuan dari insiden yang terjadi di lintasan.



Setidaknya red flag berkibar empat kali sepanjang kualifikasi GP Azerbaijan. Bendera merah terakhir dikibarkan saat kecelakaan yang melibatkan pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunod, membuat sesi kualifikasi harus diakhiri lebih cepat.

Karena berakhir dini itulah Leclerc bisa merebut pole position. Catatan waktu 1 menit dan 41,218 detik milik pembalap asal Monako itu dianggap sebagai yang tercepat. Sebab, beberapa pembalap lain tidak mengalahkannya karena sesi kualifikasi dihentikan.

"Jika boleh berterus terang, sebenarnya itu adalah lap yang sangat buruk. Maksud saya, ada dua atau tiga tikungan di mana saya melakukan kesalahan. Tetapi, kemudian tentu saja saya mendapat derek besar dari Lewis Hamilton di sektor terakhir, yang sedikit membantu saya,” kata Leclerc.

Leclerc sadar lagi-lagi terbantu red flag untuk bisa jadi pole seater. Pada seri sebelumnya, yakni di GP Monaco, pembalap berusia 23 tahun itu juga mengalami hal serupa saat meraih pole position di Sirkuit Monako.

Sebenarnya Leclerc ingin meraih pole position dengan cara yang normal tanpa bantuan apa pun, seperti adanya bendera merah. Namun, dia tetap mensyukuri apa pun penyebabnya ia bisa merebut pole position.

“Saya sempat berpikir kami akan meraih pole tanpa slipstream. Jadi, ini hari yang baik. Saya awalnya tidak mengira untuk bisa menjadi kompetitif seperti kami hari ini. Menurut saya, dibantu lagi dengan adanya bendera merah. Akan tetapi, pole tetaplah pole, saya tetap senang,” jelas Leclerc.

Bagi Leclerc, yang terpenting adalah mendapatkan tempat terdepan saat memulai balapan. Apalagi dia sadar bahwa pembalap Mercedes AMG Petronas dan Red Bull Racing bisa sangat berbahaya di Sirkuit Baku, Azerbaijan.

“Ini benar-benar terasa sangat bagus. Di sisi lain, itu semua terjadi karena adanya bendera merah lagi. Padahal saya berharap kami melakukannya di lap yang normal, tetapi pole tetap pole,” tambahnya, di laman resmi Formula One.



"Saya merasa sejauh ini mobil kami terasa cukup oke, tapi saya yakin Mercedes dan Red Bull memiliki sesuatu yang lebih dari yang kami miliki. Terutama saat balapan sudah dimulai," tutup rekan setim Carlos Sainz Jr itu.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)