Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Vietnam vs Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Dulu Persahabatan dengan Pelatih Lawan
loading...
Indonesia akan melakoni lagi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Vietnam. Shin Tae-yong akan melupakan dulu pertemanannya dengan pelatih lawan. Foto: pssi.org
A
A
A
DUBAI - Indonesia akan kembali melakoni lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Vietnam. Karena itu, pelatih Shin Tae-yong akan melupakan dulu pertemanannya dengan Park Hang- seo selaku juru taktik lawan.
Indonesa akan bentrok Vietman di Al Maktoum Stadium, Dubai, Senin (7/6/2021). Ini akan menjadi duel antara juru kunci dan pemimpin sementara Grup G. Laga ini juga bakal menjadi nostalgia antara Shin Tae-yong dengan Park Hang- seo.
Meski mereka berasal dari satu negara, yaitu Korea Selatan, Shin Tae-yong menyatakan tidak akan memberi kemudahan bagi lawan. Dia memilih fokus untuk membantu Indonesia meraih kemenangan pertama.
Shin Tae-yong menyatakan, setiap kali selesai bertanding, ketenangan dan fokus menang harus diutamakan. Segala bentuk yang bersifat emosional termasuk pertemanan dengan rival harus ditinggalkan sejenak.
"Kalau sudah memasuki laga, pasti saya berkepala dingin. Menang atau kalah itu biasa. Tapi, saat ini kita harus fokus untuk bisa meraih kemenangan, di atas lapangan mungkin kita rival. Setelah selesai pertandingan juga pasti akan tetap saling menghargai," kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.
Menanggapi pernyataan Shin Tae-yong, sejumlah media Vietnam menyebut Park Hang-seo juga punya pola pikir serupa. Pelatih berusia 63 tahun itu mengaku siap menerima tantangan dari kompatriotnya.
Sebab Vietman juga membutukan poin penuh agar bisa seegara melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. "Pelatih Park menerima 'tantangan' dari rekan senegaranya," tulis judul artikel di Thethao247.
Lebih lanjut, media Vietnam itu menyebutkan, bentuk keseriusan Park Hang-seo melakoni laga ini terlihat sejak Indonesia melawan Thailand pada 3 Juni lalu. Dia terlihat aktif memantau permainan skuad Garuda dari tribun penonton.
Park Hang-seo dinilai telah punya perhitungan sendiri untuk mengalahkan Evan Dimas dkk. Pelatih yang juga pernah membesut Korea Selatan pada 2000, sekarang tengah menyiapkan skuad terbaiknya.
Indonesa akan bentrok Vietman di Al Maktoum Stadium, Dubai, Senin (7/6/2021). Ini akan menjadi duel antara juru kunci dan pemimpin sementara Grup G. Laga ini juga bakal menjadi nostalgia antara Shin Tae-yong dengan Park Hang- seo.
Meski mereka berasal dari satu negara, yaitu Korea Selatan, Shin Tae-yong menyatakan tidak akan memberi kemudahan bagi lawan. Dia memilih fokus untuk membantu Indonesia meraih kemenangan pertama.
Shin Tae-yong menyatakan, setiap kali selesai bertanding, ketenangan dan fokus menang harus diutamakan. Segala bentuk yang bersifat emosional termasuk pertemanan dengan rival harus ditinggalkan sejenak.
"Kalau sudah memasuki laga, pasti saya berkepala dingin. Menang atau kalah itu biasa. Tapi, saat ini kita harus fokus untuk bisa meraih kemenangan, di atas lapangan mungkin kita rival. Setelah selesai pertandingan juga pasti akan tetap saling menghargai," kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.
Menanggapi pernyataan Shin Tae-yong, sejumlah media Vietnam menyebut Park Hang-seo juga punya pola pikir serupa. Pelatih berusia 63 tahun itu mengaku siap menerima tantangan dari kompatriotnya.
Sebab Vietman juga membutukan poin penuh agar bisa seegara melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. "Pelatih Park menerima 'tantangan' dari rekan senegaranya," tulis judul artikel di Thethao247.
Lebih lanjut, media Vietnam itu menyebutkan, bentuk keseriusan Park Hang-seo melakoni laga ini terlihat sejak Indonesia melawan Thailand pada 3 Juni lalu. Dia terlihat aktif memantau permainan skuad Garuda dari tribun penonton.
Park Hang-seo dinilai telah punya perhitungan sendiri untuk mengalahkan Evan Dimas dkk. Pelatih yang juga pernah membesut Korea Selatan pada 2000, sekarang tengah menyiapkan skuad terbaiknya.
Explore More