Bikin Portugal Keki, Mourinho Sebut Inggris Bakal Juarai Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
ROMA - Jose Mourinho ikut membahas Piala Eropa 2020 yang akan bergulir pada 11 Juni nanti. The Special One memprediksi siapa yang bakal merajai turnamen yang akan disiarkan langsung oleh televisi milik MNC Group.
Namun, yang dijagokan Mourinho bukanlah Portugal yang notabene tanah kelahirannya. Padahal, tim asuhan Fernando Santos itu punya Cristiano Ronaldo dan berstatus jawara Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis.
Pelatih anyar AS Roma itu justru menyebut Inggris yang mungkin saja menjuarai turnamen empat tahunan itu. Artinya, The Three Lions bisa menjadi raja Benua Biru untuk pertama kalinya, dan sekaligus menyudahi penantian semenjak menjuarai Piala Dunia 1966.
Mourinho menilai kedalaman skuad yang dimiliki Inggris dapat menyuguhkan penampilan konsisten di kompetisi ini. Itu berkat eratnya hubungan antar pemain sehingga menciptakan iklim bersahabat di dalam tim.
“Saya yakin Inggris bisa memenangkannya. Saya merasa kondisi tim ini bersahabat. Mereka akan menerima-menerima saja saat menjadi pilihan pertama atau pilihan kedua,” jelas Mourinho, dilansir The Times
Mantan juru taktik Tottenham Hotspur ini memberikan dukungan kepada negara yang telah membesarkan namanya ini. Meski demikian, dia tetap mendukung negara kelahirannya dan berharap dapat bertemu Inggris di final .
“Ketika Anda berada di tim nasional, jika Anda ditugaskan membawa botol air minum, bawalah botol air (tersebut) dengan senang hati. Mereka (Inggris) memiliki grup yang bagus,” lanjut juru taktik berusia 58 tahun itu.
Alasan mengapa Mourinho lebih menjagokan Inggris ketimbang Portugal, bisa dipahami. Bila melihat peta persaingan, pasukan Tiga Singa setidaknya sangat mungkin melaju ke babak gugur. Sebab, mereka mendapat lawan relatif mudah di Grup D, yakni Kroasia, Republik Ceko dan Skotlandia.
Sedangkan Portugal ada di Grup F yang bisa dianggap neraka. Sebab, disini terdapat pula Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 2018 dan Jerman yang selama tiga Piala Eropa terakhirnya selalu menembus semifinal. Sedangkan Hungaria bisa jadi kuda hitam.
Namun, yang dijagokan Mourinho bukanlah Portugal yang notabene tanah kelahirannya. Padahal, tim asuhan Fernando Santos itu punya Cristiano Ronaldo dan berstatus jawara Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis.
Pelatih anyar AS Roma itu justru menyebut Inggris yang mungkin saja menjuarai turnamen empat tahunan itu. Artinya, The Three Lions bisa menjadi raja Benua Biru untuk pertama kalinya, dan sekaligus menyudahi penantian semenjak menjuarai Piala Dunia 1966.
Mourinho menilai kedalaman skuad yang dimiliki Inggris dapat menyuguhkan penampilan konsisten di kompetisi ini. Itu berkat eratnya hubungan antar pemain sehingga menciptakan iklim bersahabat di dalam tim.
“Saya yakin Inggris bisa memenangkannya. Saya merasa kondisi tim ini bersahabat. Mereka akan menerima-menerima saja saat menjadi pilihan pertama atau pilihan kedua,” jelas Mourinho, dilansir The Times
Mantan juru taktik Tottenham Hotspur ini memberikan dukungan kepada negara yang telah membesarkan namanya ini. Meski demikian, dia tetap mendukung negara kelahirannya dan berharap dapat bertemu Inggris di final .
“Ketika Anda berada di tim nasional, jika Anda ditugaskan membawa botol air minum, bawalah botol air (tersebut) dengan senang hati. Mereka (Inggris) memiliki grup yang bagus,” lanjut juru taktik berusia 58 tahun itu.
Alasan mengapa Mourinho lebih menjagokan Inggris ketimbang Portugal, bisa dipahami. Bila melihat peta persaingan, pasukan Tiga Singa setidaknya sangat mungkin melaju ke babak gugur. Sebab, mereka mendapat lawan relatif mudah di Grup D, yakni Kroasia, Republik Ceko dan Skotlandia.
Sedangkan Portugal ada di Grup F yang bisa dianggap neraka. Sebab, disini terdapat pula Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 2018 dan Jerman yang selama tiga Piala Eropa terakhirnya selalu menembus semifinal. Sedangkan Hungaria bisa jadi kuda hitam.