Strategi Baru Tak Berjalan Mulus, Fernando Santos: Portugal Masih Harus Perbaiki Diri
loading...
A
A
A
LISABON - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos menegaskan timnya masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan meski sukses membantai Israel 4-0 pada laga pemanasan terakhir jelang Piala Eropa 2020 . Santos menilai pasukannya tidak luar biasa di babak pertama melawan Israel, Rabu (9/6/2021) malam waktu lokal atau Kamis (10/6/2021) dini hari WIB.
Portugal butuh hingga menit ke-42 untuk membuka keran gol melalui Bruno Fernandes di Estadio Jose Alvalade, Lisabon. Lalu, Cristiano Ronaldo menggandakan keunggulan menit ke-44. Joao Cancelo memperlebar keungggulan Seleccao das Quinas -julukan timnas Portugal- menit ke-86, dan pesta gol ditutup Bruno Fernandes di masa injury atau menit ke-90+1.
“Bagian pertama, tidak luar biasa, tapi bagus,” katanya kepada RTP. “Kami melakukannya dengan sangat baik di 20 menit pertama, dengan intensitas tinggi di berbagai momen permainan, mengedarkan bola dengan baik dan bergerak di sayap."
“Kemudian kami memiliki seperempat jam dengan (ancaman) yang lebih sedikit, tetapi kami berakselerasi menjelang akhir dan akhirnya mencetak dua gol.”
Pelatih berusia 66 tahun itu mengungkapkan mencoba pendekatan taktis baru pada babak kedua. Tapi, dia merasa perubahan itu tidak bekerja dengan sangat baik, bos veteran itu membuat catatan positif menjelang upaya Portugal mempertahankan gelar Piala Eropa mereka melawan Hungaria Selasa depan.
“Pada saat saya mengubah sedikit, saya mencoba menempatkan satu pemain lagi di sebelah Ronaldo dan dua gelandang masuk dari dalam, tetapi tidak berhasil."
“Kami mulai kehilangan banyak operan dan sirkulasi bola tidak begitu baik. Ada banyak hal yang harus diperbaiki, tentu saja."
"Kini waktunya beristirahat dan mempersiapkan diri dengan tenang untuk Piala Eropa 2020. Tim ini memiliki hasrat yang besar dan semangat tim yang luar biasa."
Portugal butuh hingga menit ke-42 untuk membuka keran gol melalui Bruno Fernandes di Estadio Jose Alvalade, Lisabon. Lalu, Cristiano Ronaldo menggandakan keunggulan menit ke-44. Joao Cancelo memperlebar keungggulan Seleccao das Quinas -julukan timnas Portugal- menit ke-86, dan pesta gol ditutup Bruno Fernandes di masa injury atau menit ke-90+1.
“Bagian pertama, tidak luar biasa, tapi bagus,” katanya kepada RTP. “Kami melakukannya dengan sangat baik di 20 menit pertama, dengan intensitas tinggi di berbagai momen permainan, mengedarkan bola dengan baik dan bergerak di sayap."
“Kemudian kami memiliki seperempat jam dengan (ancaman) yang lebih sedikit, tetapi kami berakselerasi menjelang akhir dan akhirnya mencetak dua gol.”
Pelatih berusia 66 tahun itu mengungkapkan mencoba pendekatan taktis baru pada babak kedua. Tapi, dia merasa perubahan itu tidak bekerja dengan sangat baik, bos veteran itu membuat catatan positif menjelang upaya Portugal mempertahankan gelar Piala Eropa mereka melawan Hungaria Selasa depan.
“Pada saat saya mengubah sedikit, saya mencoba menempatkan satu pemain lagi di sebelah Ronaldo dan dua gelandang masuk dari dalam, tetapi tidak berhasil."
“Kami mulai kehilangan banyak operan dan sirkulasi bola tidak begitu baik. Ada banyak hal yang harus diperbaiki, tentu saja."
"Kini waktunya beristirahat dan mempersiapkan diri dengan tenang untuk Piala Eropa 2020. Tim ini memiliki hasrat yang besar dan semangat tim yang luar biasa."