Akhir Tragis Karier Alexander Povetkin Mantan Raja Kelas Berat
loading...
Akhir Tragis Karier Alexander Povetkin Mantan Raja Kelas Berat/Matchroom Boxing
A
A
A
Akhir tragis karier Alexander Povetkin mantan raja Kelas Berat yang pensiun dari tinju pada usia 41 setelah kekalahan KO dari Dillian Whyte. Kekalahan KO itu menodai reputasinya sebagai mantan raja Kelas Berat WBA selama 16 tahun kariernya di tinju
Veteran Rusia itu menyebut dampak lanjutan dari virus corona sebagai alasan utama untuk menggantung sarung tinjunya. Povetkin pensiun setelah di-KO oleh Dillian Whyte dalam pertandingan ulang pada bulan Maret.
Enam bulan sebelumnya, sang raja berusia 41 tahun itu memukul KO Dillian Whyte di ronde kelima. Tetapi Povetkin tertular virus corona dalam beberapa bulan setelah kemenangan itu, membuat duel ulang tertunda.
Ketika dia akhirnya melangkah kembali ke ring melawan Bodysnatcher, Povetkin tidak dalam kondisi prima. Tidak mengherankan ketika dia di-KO Whyte di ronde keempat.
"Tahun-tahun mulai memakan korban. Saya memutuskan untuk mengakhiri karier saya. Setelah virus corona, banyak yang harus dirawat, waktu akan berlalu, saya bukan 20 lagi,’’kata Povetkin kepada situs web Rusia TASS.
’’Saya merasa seperti mabuk dalam sparring dan pelatihan setelah virus corona, itu benar-benar memengaruhi.’’
Povetkin mengakhiri kariernya dengan 36 kemenangan dari 40 pertarungannya, dengan hanya tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Kekalahan lainnya terjadi dalam pertarungan perebutan gelar - melawan Anthony Joshua pada 2018 dan Wladimir Klischko pada 2013.
Povetkin bermain imbang melawan Michael Hunter dalam misi balas dendam Anthony Joshua melawan Andy Ruiz Jr pada 2016.
Whyte, sementara itu, kembali sebagai penantang wajib WBC - gelar yang dipegang oleh Tyso Fury setelah ia mengalahkan Deontay Wilder pada Februari.
Veteran Rusia itu menyebut dampak lanjutan dari virus corona sebagai alasan utama untuk menggantung sarung tinjunya. Povetkin pensiun setelah di-KO oleh Dillian Whyte dalam pertandingan ulang pada bulan Maret.
Enam bulan sebelumnya, sang raja berusia 41 tahun itu memukul KO Dillian Whyte di ronde kelima. Tetapi Povetkin tertular virus corona dalam beberapa bulan setelah kemenangan itu, membuat duel ulang tertunda.
Ketika dia akhirnya melangkah kembali ke ring melawan Bodysnatcher, Povetkin tidak dalam kondisi prima. Tidak mengherankan ketika dia di-KO Whyte di ronde keempat.
"Tahun-tahun mulai memakan korban. Saya memutuskan untuk mengakhiri karier saya. Setelah virus corona, banyak yang harus dirawat, waktu akan berlalu, saya bukan 20 lagi,’’kata Povetkin kepada situs web Rusia TASS.
’’Saya merasa seperti mabuk dalam sparring dan pelatihan setelah virus corona, itu benar-benar memengaruhi.’’
Povetkin mengakhiri kariernya dengan 36 kemenangan dari 40 pertarungannya, dengan hanya tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Kekalahan lainnya terjadi dalam pertarungan perebutan gelar - melawan Anthony Joshua pada 2018 dan Wladimir Klischko pada 2013.
Povetkin bermain imbang melawan Michael Hunter dalam misi balas dendam Anthony Joshua melawan Andy Ruiz Jr pada 2016.
Whyte, sementara itu, kembali sebagai penantang wajib WBC - gelar yang dipegang oleh Tyso Fury setelah ia mengalahkan Deontay Wilder pada Februari.
(aww)
Lihat Juga :
