Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Inggris Ditahan Skotlandia di Piala Eropa 2020, Southgate Akui Pasukannya Frustrasi
loading...
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyebut pasukannya mengalami frustrasi saat meladeni Skotlandia pada laga kedua Grup D Piala Eropa 2020. Foto: reuters
A
A
A
LONDON - Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyebut pasukannya mengalami frustrasi saat meladeni Skotlandia pada laga kedua Grup D Piala Eropa 2020 . Permainan The Tartan Army memaksa The Three Lions harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6/2021), dini hari WIB, Inggris selaku tuan rumah sejatinya mendominasi penguasaan bola. Tetapi, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Skotlandia.
Penguasaan bola Inggris mencapai 61 persen, sedangkan lawan hanya 39 persen. Skotlandia lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Meski begitu, armada Steve Clarke cukup merepotkan bagi Raheem Sterling dkk.
Pertahanan kukuh dan serangan balik cepat Skotlandia beberapa kali mengancam gawang Inggris. Tuan rumah tidak berkutik sehingga harus puas mendapatkan satu poin dari pertandingan ini. Imbsnya, misi meraih dua kemenangan beruntun gagal terwujud.
Sementara itu, Skotlandia membawa pulang poin berharga di kandang negara tetangga. Southgate menerima hasil itu karena imbang lebih baik ketimbang kalah. Dia pun memberikan kredit besar kepada tim tamu yang mampu merepotkan pasukannya sepanjang pertandingan.
"Itu adalah malam yang membuat frustrasi. Anda harus memberi kredit besar pada Skotlandia. Jika Anda tidak akan memenangkan pertandingan, penting agar Anda tidak kehilangannya. Kami bisa melihat diri kami sendiri, mulai dengan saya, dan lakukan yang lebih baik,” kata Southgate.
Selanjutnya, Inggris akan bentrok Republik Ceko pada pamungkas Grup D di Stadion Wembley, Rabu (23/6/2021), dini hari WIB. “Kami tidak melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertandingan itu,” kilah Southgate, laman resmi UEFA.
Kemenangan wajib diraih Inggris untuk memastikan tiket babak 16 besar. Karena itu, mereka wajib tampil lebih baik ketimbang pertandingan kontra Skotlandia. Laga itu bisa disaksikan secara langsung di televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6/2021), dini hari WIB, Inggris selaku tuan rumah sejatinya mendominasi penguasaan bola. Tetapi, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Skotlandia.
Penguasaan bola Inggris mencapai 61 persen, sedangkan lawan hanya 39 persen. Skotlandia lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Meski begitu, armada Steve Clarke cukup merepotkan bagi Raheem Sterling dkk.
Pertahanan kukuh dan serangan balik cepat Skotlandia beberapa kali mengancam gawang Inggris. Tuan rumah tidak berkutik sehingga harus puas mendapatkan satu poin dari pertandingan ini. Imbsnya, misi meraih dua kemenangan beruntun gagal terwujud.
Sementara itu, Skotlandia membawa pulang poin berharga di kandang negara tetangga. Southgate menerima hasil itu karena imbang lebih baik ketimbang kalah. Dia pun memberikan kredit besar kepada tim tamu yang mampu merepotkan pasukannya sepanjang pertandingan.
"Itu adalah malam yang membuat frustrasi. Anda harus memberi kredit besar pada Skotlandia. Jika Anda tidak akan memenangkan pertandingan, penting agar Anda tidak kehilangannya. Kami bisa melihat diri kami sendiri, mulai dengan saya, dan lakukan yang lebih baik,” kata Southgate.
Selanjutnya, Inggris akan bentrok Republik Ceko pada pamungkas Grup D di Stadion Wembley, Rabu (23/6/2021), dini hari WIB. “Kami tidak melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertandingan itu,” kilah Southgate, laman resmi UEFA.
Kemenangan wajib diraih Inggris untuk memastikan tiket babak 16 besar. Karena itu, mereka wajib tampil lebih baik ketimbang pertandingan kontra Skotlandia. Laga itu bisa disaksikan secara langsung di televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
(mirz)
Explore More