Portugal vs Jerman, Loew Optimis Der Panzer Bertahan di Piala Eropa 2020
loading...
Pelatih Jerman, Joachim Loew tidak khawatir meski pasukannya memikul beban berat saat bentrok Portugal pada partai kedua Grup F Piala Eropa 2020. Foto: reuters
A
A
A
MUNICH - Pelatih Jerman, Joachim Loew tidak khawatir meski pasukannya memikul beban berat saat bentrok Portugal pada partai kedua Grup F Piala Eropa 2020 . Der Panzer harus menang jika tidak ingin tersingkir lebih cepat.
Jerman telah merasakan kerasnya berada di grup neraka. Meski menjadi salah satu tuan rumah, mereka nyatanya tidak bisa mengawali langkah dengan baik. Itu akibat kalah 0-1 kontra Prancis pada laga pertama di Allianz Arena, Munich.
Disisi lain, Portugal sukses melibas Hungaria 3-0. Dengan demikian, Jerman harus menempati posisi tiga klasemen sementara dan tertinggal tiga poin dari Portugal dan Prancis. Ini sebabnya, duel melawan armada Fernando Santos sangat menentukan bagi Thomas Muller dkk.
Jika laga yang berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021) itu berakhir lagi kekalahan, Jerman berpotensi tersingkir lebih cepat. Sebab, pada pertandingan lain, Prancis diprediksi akan mampu menjinakan Hungaria.
Seandainya itu terjadi, maka akan mengulang mimpi buruk di Piala Dunia 2018. Pada saat itu, Jerman yang lebih diunggulkan karena berstatus juara edisi sebelumnya, malah terhenti di Grup F. Mereka kalah bersaing dengan Swedia, Meksiko dan Korea Selatan.
Itu sebabnya tekanan besar menghimpit Jerman di Piala Eropa 2020. Namun, Loew tetap tenang menghadapi tekanan ini. Dia yakin pasukannya bisa mengalahkan Portugal jika lini depannya efektif dalam memanfaatkan peluang.
"Ambisi dan determinasi tim tetap menjadi teladan. Itulah mengapa kami tahu kami bisa membalikkan keadaan. Jika kami bisa lebih kuat di depan, kami bisa mengalahkan Portugal,” ujar Low, dikutip dari BBC.
Rendahnya produktivitas menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Jerman. Saat kalah dari Prancis, mandulnya lini depan membuat kampiun Piala Eropa 1966 itu tidak berkutik meski mendominasi penguasaan bola.
Ketajaman menjadi masalah bagi Jerman di Piala Eropa 2020. Sebab, mereka tidak memiliki banyak penyerang haus gol. Padahal, dalam beberapa turnamen sebelumnya, mereka selalu punya penyerang yang bisa menjadi andalan, seperti Miroslav Klose dan Mario Gomez.
Loew sejatinya membawa beberapa penyerang macam Kevin Volland dan Timo Werner. Hanya saja, kemampuan mereka di depan gawang tidak seperti Klose. Upaya Jerman untuk menyelamatkan diri bisa disaksikan langsung melalui televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Jerman telah merasakan kerasnya berada di grup neraka. Meski menjadi salah satu tuan rumah, mereka nyatanya tidak bisa mengawali langkah dengan baik. Itu akibat kalah 0-1 kontra Prancis pada laga pertama di Allianz Arena, Munich.
Disisi lain, Portugal sukses melibas Hungaria 3-0. Dengan demikian, Jerman harus menempati posisi tiga klasemen sementara dan tertinggal tiga poin dari Portugal dan Prancis. Ini sebabnya, duel melawan armada Fernando Santos sangat menentukan bagi Thomas Muller dkk.
Jika laga yang berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021) itu berakhir lagi kekalahan, Jerman berpotensi tersingkir lebih cepat. Sebab, pada pertandingan lain, Prancis diprediksi akan mampu menjinakan Hungaria.
Seandainya itu terjadi, maka akan mengulang mimpi buruk di Piala Dunia 2018. Pada saat itu, Jerman yang lebih diunggulkan karena berstatus juara edisi sebelumnya, malah terhenti di Grup F. Mereka kalah bersaing dengan Swedia, Meksiko dan Korea Selatan.
Itu sebabnya tekanan besar menghimpit Jerman di Piala Eropa 2020. Namun, Loew tetap tenang menghadapi tekanan ini. Dia yakin pasukannya bisa mengalahkan Portugal jika lini depannya efektif dalam memanfaatkan peluang.
"Ambisi dan determinasi tim tetap menjadi teladan. Itulah mengapa kami tahu kami bisa membalikkan keadaan. Jika kami bisa lebih kuat di depan, kami bisa mengalahkan Portugal,” ujar Low, dikutip dari BBC.
Rendahnya produktivitas menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Jerman. Saat kalah dari Prancis, mandulnya lini depan membuat kampiun Piala Eropa 1966 itu tidak berkutik meski mendominasi penguasaan bola.
Ketajaman menjadi masalah bagi Jerman di Piala Eropa 2020. Sebab, mereka tidak memiliki banyak penyerang haus gol. Padahal, dalam beberapa turnamen sebelumnya, mereka selalu punya penyerang yang bisa menjadi andalan, seperti Miroslav Klose dan Mario Gomez.
Loew sejatinya membawa beberapa penyerang macam Kevin Volland dan Timo Werner. Hanya saja, kemampuan mereka di depan gawang tidak seperti Klose. Upaya Jerman untuk menyelamatkan diri bisa disaksikan langsung melalui televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Lihat Juga :
(mirz)
