Cetak Gol Saat Portugal vs Jerman, Kai Havertz Ukir Rekor Sensasional
loading...
Jerman berhasil mengalahkan Portugal 4-2 saat laga kedua Grup F Piala Eropa 2020 di Allianz Arena. Kai Havertz menyumbang satu gol yang melahirkan rekor baru. Foto: reuters
A
A
A
MUNICH - Jerman berhasil mengalahkan Portugal 4-2 saat laga kedua Grup F Piala Eropa 2020 . Pada partai kandang di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021) dini hari, Kai Havertz menyumbang satu gol yang melahirkan rekor baru.
Havertz menyuguhkan permainan gemilang yang membuat Der Panzer bisa melakukan comeback. Dia mencatatkan satu gol (51’) dan memaksa bek Portugal, Ruben Dias melakukan gol bunuh diri (35’).
Penyerang Chelsea ini kini dinobatkan sebagai pencetak gol termuda (22 tahun dan delapan hari) Jerman di kompetisi Eropa. Juga jadi pencetak gol termuda kedua di turnamen internasional setelah Thomas Muller (20 tahun) pada Piala Dunia 2010 saat melawan Uruguay.
Hal tersebut menjawab cibiran publik terhadap dirinya. Pasalnya, Havertz sempat diragukan saat pertama kali datang ke Stamford Bridge dengan klausal 70 juta poudsterling. Nominal itu dianggap terlalu mahal untuk pemain muda seperti dirinya.
Namun, dia membuktikan kebolehannya dengan mencetak gol di pertandingan pamungkas musim 2020/2021 dengan mengantarkan The Blues juara Liga Champions 2021. Kali ini, Havertz kembali menjawab keraguan tersebut bersama Der Panzer.
Seusai laga, selain Robin Gosens yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada duel Portugal vs Jerman, Havertz juga menjadi sorotan. Dia mengatakan laga itu adalah momentum kebangkitan Der Panzer setelah 0-1 dari Prancis pada laga pertama Grup F Piala Eropa 2020.
“Penting untuk tidak membuang semangat setelah pertandingan Prancis, tetapi kami memilih untuk tetap setia pada diri kita sendiri. Kami mempercayai sistem dan kami mempercayai para pemain,” ujar Havertz dilansir dari Goal Internasional.
Havertz juga mengatakan laga penutup melawan Hungaria akan sangat penting. Dia menilai lawan punya gaya permainan bertahan yang sangat baik. "Hungaria akan jadi lawan tangguh dan tidak bisa diremehkan, sangat kuat dalam bertahan. Mereka akan menjadi lawan tangguh lainnya,” lanjutnya.
Persaingan ‘Grup Neraka’ akan semakin memanas setelah Jerman mengalahkan Portugal dan Hungaria menahan Prancis. Sebab, semua tim dalam grup tersebut masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020. Saksikan pertandingannya di RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Havertz menyuguhkan permainan gemilang yang membuat Der Panzer bisa melakukan comeback. Dia mencatatkan satu gol (51’) dan memaksa bek Portugal, Ruben Dias melakukan gol bunuh diri (35’).
Penyerang Chelsea ini kini dinobatkan sebagai pencetak gol termuda (22 tahun dan delapan hari) Jerman di kompetisi Eropa. Juga jadi pencetak gol termuda kedua di turnamen internasional setelah Thomas Muller (20 tahun) pada Piala Dunia 2010 saat melawan Uruguay.
Hal tersebut menjawab cibiran publik terhadap dirinya. Pasalnya, Havertz sempat diragukan saat pertama kali datang ke Stamford Bridge dengan klausal 70 juta poudsterling. Nominal itu dianggap terlalu mahal untuk pemain muda seperti dirinya.
Namun, dia membuktikan kebolehannya dengan mencetak gol di pertandingan pamungkas musim 2020/2021 dengan mengantarkan The Blues juara Liga Champions 2021. Kali ini, Havertz kembali menjawab keraguan tersebut bersama Der Panzer.
Seusai laga, selain Robin Gosens yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada duel Portugal vs Jerman, Havertz juga menjadi sorotan. Dia mengatakan laga itu adalah momentum kebangkitan Der Panzer setelah 0-1 dari Prancis pada laga pertama Grup F Piala Eropa 2020.
“Penting untuk tidak membuang semangat setelah pertandingan Prancis, tetapi kami memilih untuk tetap setia pada diri kita sendiri. Kami mempercayai sistem dan kami mempercayai para pemain,” ujar Havertz dilansir dari Goal Internasional.
Havertz juga mengatakan laga penutup melawan Hungaria akan sangat penting. Dia menilai lawan punya gaya permainan bertahan yang sangat baik. "Hungaria akan jadi lawan tangguh dan tidak bisa diremehkan, sangat kuat dalam bertahan. Mereka akan menjadi lawan tangguh lainnya,” lanjutnya.
Persaingan ‘Grup Neraka’ akan semakin memanas setelah Jerman mengalahkan Portugal dan Hungaria menahan Prancis. Sebab, semua tim dalam grup tersebut masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020. Saksikan pertandingannya di RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Lihat Juga :
(mirz)
