Ukraina Berharap Mujur di Jalur Peringkat 3 Terbaik Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
BUCHAREST - Peluang Ukraina untuk lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 semakin mengecil setelah takluk di tangan Austria. Skuat asuhan Andriy Shevchenko kini berharap pada jalur peringkat ketiga terbaik.
Menghadapi Austria di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB, Ukraina bermain limbung sejak babak pertama. Tepat di menit ke-21, gawang mereka dijebol Christoph Baumgartner setelah menerima umpan David Alaba.
Celakanya, di sisa pertandingan Oleksandr Zinchenko dan kompatriotnya gagal merespons kebobolan tersebut. Kekalahan 0-1 memaksa Ukraina finis di posisi ketiga klasemen Grup C, di bawah Belanda dan Austria, dengan koleksi tiga poin dari tiga laga.
Jatah untuk lolos ke babak 16 besar sebetulnya masih tersisa dari jalur peringkat tiga terbaik di mana Ukraina akan bersaing dengan Portugal, Finlandia, Spanyol, Kroasia, dan Swiss. Namun, satu dari empat tiket di jalur ini sudah diamankan oleh Swiss.
“Sekarang kami cuma bisa menunggu dan melihat apakah itu yang kami butuhkan terjadi di pertandingan lain,” kata Zinchenko dikutip laman UEFA, Selasa (22/6/2021).
Peluang untuk lolos melalui jalur ini agaknya tidak terlalu besar mengingat tim-tim kuat seperti Portugal, Spanyol, dan Kroasia belum memainkan matchday ketiga di fase grup. Fakta tersebut membuat Zinchenko dkk cuma bisa pasrah.
Berbeda dengan Zinchenko yang masih ngotot berada di Piala Eropa 2020, Andriy Shevchenko melihat Timnas Ukraina masih belum siap bersaing. Menurut legenda AC Milan itu, Ukraina sudah kehabisan bensin.
“Kami kalah dalam duel individu dan banyak melakukan kesalahan. Saya melihat tim yang kekurangan energi,” kata Shevchenko.
Menghadapi Austria di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB, Ukraina bermain limbung sejak babak pertama. Tepat di menit ke-21, gawang mereka dijebol Christoph Baumgartner setelah menerima umpan David Alaba.
Celakanya, di sisa pertandingan Oleksandr Zinchenko dan kompatriotnya gagal merespons kebobolan tersebut. Kekalahan 0-1 memaksa Ukraina finis di posisi ketiga klasemen Grup C, di bawah Belanda dan Austria, dengan koleksi tiga poin dari tiga laga.
Jatah untuk lolos ke babak 16 besar sebetulnya masih tersisa dari jalur peringkat tiga terbaik di mana Ukraina akan bersaing dengan Portugal, Finlandia, Spanyol, Kroasia, dan Swiss. Namun, satu dari empat tiket di jalur ini sudah diamankan oleh Swiss.
“Sekarang kami cuma bisa menunggu dan melihat apakah itu yang kami butuhkan terjadi di pertandingan lain,” kata Zinchenko dikutip laman UEFA, Selasa (22/6/2021).
Peluang untuk lolos melalui jalur ini agaknya tidak terlalu besar mengingat tim-tim kuat seperti Portugal, Spanyol, dan Kroasia belum memainkan matchday ketiga di fase grup. Fakta tersebut membuat Zinchenko dkk cuma bisa pasrah.
Berbeda dengan Zinchenko yang masih ngotot berada di Piala Eropa 2020, Andriy Shevchenko melihat Timnas Ukraina masih belum siap bersaing. Menurut legenda AC Milan itu, Ukraina sudah kehabisan bensin.
“Kami kalah dalam duel individu dan banyak melakukan kesalahan. Saya melihat tim yang kekurangan energi,” kata Shevchenko.
(mirz)