Lolos ke Fase Gugur, Timnas Inggris Malah Dibikin Pusing Pemain Debutan
loading...
Lolos ke Fase Gugur, Timnas Inggris Malah Dibikin Pusing Pemain Debutan. Foto: Daily Mail
A
A
A
LONDON - Timnas Inggris membawa cukup banyak pemain debutan ke Piala Eropa 2020 . Sebagian besar pemain itu bersinar, tetapi ada pula yang kilaunya justru meredup.
Sepanjang fase penyisihan grup, Inggris setidaknya sudah menurunkan delapan pemain debutan. Lima di antaranya yakni Phil Foden, Mason Mount, Tyrone Mings, Kalvin Phillips, dan Declan Rice tampil di matchday pertama.
Tiga pemain lain yakni Jack Grealish, Bukayo Saka dan Jadon Sancho baru mendapat kesempatan tampil setelah laga pembuka Inggris melawan Kroasia. Hanya nama terakhir yang kiprahnya kurang mendapat sorotan di fase grup.
Sancho yang digadang-gadang bakal bersinar di Piala Eropa 2020 tidak diturunkan pelatih Garegth Southgate di dua laga perdana Timnas Inggris. Pemain Borussia Dortmund cuma tampil enam menit sebagai pengganti di matchday ketiga melawan Republik Ceko, Rabu (23/6/2021).
Mantan bek sayap Timnas Inggris, Ashley Cole, meyakini Southgate sedang kesulitan menentukan komposisi tim yang puguh. Alih-alih membangku-cadangkan Sancho yang punya talenta besar, Southgate justru kepincut pemain debutan lain seperti Jack Grealish dan Bukayo Saka.
“Gareth Southgate punya beberapa masalah dalam memilih. Sejumlah pemain hari ini membuktikan bahwa mereka siap. Bukayo Saka brilian. Saya yakin Southgate sakit kepala setiap mau bertanding,” kata Ashley Cole yang sudah mengantongi 107 pertandingan untuk Inggris.
Bukayo Saka tampil mengesankan dengan memperlihatkan kecepatan dan kemampuan membuka ruang di laga melawan Republik Ceko. Sedangkan Jack Grealish merupakan pencetak assist untuk gol tunggal Raheem Sterling di pertandingan tersebut.
Soal kepusingan yang muncul akibat surplus pemain debutan tadi, Jordan Henderson menyikapinya dengan santai. Menurut pemain senior di Timnas Inggris itu, banyaknya jumlah pemain muda berbakat di tim justru merupakan sesuatu yang positif.
“Bukayo Saka sangat bagus, selalu mengancam, selalu terlihat hidup di sepertiga akhir lapangan. Jelas, Jack Grealish fantastis, mendapatkan assist untuk gol, jadi semua itu sebuah hal yang positif,” kata Henderson.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi runner up Grup F di babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021) mendatang. Pertandingan itu diprediksi tak mudah karena calon lawan bisa Prancis, Jerman, atau Portugal.
Sepanjang fase penyisihan grup, Inggris setidaknya sudah menurunkan delapan pemain debutan. Lima di antaranya yakni Phil Foden, Mason Mount, Tyrone Mings, Kalvin Phillips, dan Declan Rice tampil di matchday pertama.
Tiga pemain lain yakni Jack Grealish, Bukayo Saka dan Jadon Sancho baru mendapat kesempatan tampil setelah laga pembuka Inggris melawan Kroasia. Hanya nama terakhir yang kiprahnya kurang mendapat sorotan di fase grup.
Sancho yang digadang-gadang bakal bersinar di Piala Eropa 2020 tidak diturunkan pelatih Garegth Southgate di dua laga perdana Timnas Inggris. Pemain Borussia Dortmund cuma tampil enam menit sebagai pengganti di matchday ketiga melawan Republik Ceko, Rabu (23/6/2021).
Mantan bek sayap Timnas Inggris, Ashley Cole, meyakini Southgate sedang kesulitan menentukan komposisi tim yang puguh. Alih-alih membangku-cadangkan Sancho yang punya talenta besar, Southgate justru kepincut pemain debutan lain seperti Jack Grealish dan Bukayo Saka.
“Gareth Southgate punya beberapa masalah dalam memilih. Sejumlah pemain hari ini membuktikan bahwa mereka siap. Bukayo Saka brilian. Saya yakin Southgate sakit kepala setiap mau bertanding,” kata Ashley Cole yang sudah mengantongi 107 pertandingan untuk Inggris.
Bukayo Saka tampil mengesankan dengan memperlihatkan kecepatan dan kemampuan membuka ruang di laga melawan Republik Ceko. Sedangkan Jack Grealish merupakan pencetak assist untuk gol tunggal Raheem Sterling di pertandingan tersebut.
Soal kepusingan yang muncul akibat surplus pemain debutan tadi, Jordan Henderson menyikapinya dengan santai. Menurut pemain senior di Timnas Inggris itu, banyaknya jumlah pemain muda berbakat di tim justru merupakan sesuatu yang positif.
“Bukayo Saka sangat bagus, selalu mengancam, selalu terlihat hidup di sepertiga akhir lapangan. Jelas, Jack Grealish fantastis, mendapatkan assist untuk gol, jadi semua itu sebuah hal yang positif,” kata Henderson.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi runner up Grup F di babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021) mendatang. Pertandingan itu diprediksi tak mudah karena calon lawan bisa Prancis, Jerman, atau Portugal.
Lihat Juga :
(mirz)
