Spanyol Tampil Buruk di Fase Grup Piala Eropa, Kroasia Pantang Lengah

KOPENHAGEN - Kiper Kroasia, Dominik Livakovic menyampaikan pendapatnya duel melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2020 . Menurutnya La Furia Roja tetap berbahaya meski tampil kurang maksimal saat fase grup.



Vatreni -julukan Kroasia- harus meladeni Spanyol yang sudah tiga kali jadi raja Benua Biru pada 1964, 2008 dan 2012. Karena itu, Livakovi meyakini duel di babak 16 besar takkan berjalan mudah bagi timnya.

Livakovic menilai Spanyol memiliki pemain dengan kualitas dunia. "Spanyol adalah tim yang sangat hebat dengan banyak pemain muda dan bagus. Mereka bermain bagus dan banyak menekan Anda," ujar Livakovi dilansir dari laman resmi UEFA.

Meski Spanyol agak terseok-seok saat penyisihan Grup E yang pada akhirnya hanya jadi runner-up, Livakovic menilai itu tidak bisa dijadikan acuan. "Mereka menciptakan banyak peluang dan menunjukkan kekompakan sejak awal," lanjutnya.

Livakovi dengan tegas mengimbau kepada rekan-rekannya agar tidak terpengaruh penampilan kurang meyakinkan Spanyol di fase sebelumnya. Dia berpendapat semua tim akan tampil lebih ngotot di babak gugur suatu turnamen.

Sebagai salah satu favorit juara, Spanyol bisa dibilang tampil buruk di fase grup. Mereka hanya meraih hasil imbang di dua laga awal. Beruntung, Sergio Busquets dkk berhasil mengembalikan kepercayaan diri dengan mengalahkan Slovakia 5-0 di partai terakhir.

Hasil melawan Slovakia menunjukan kalau Spanyol telah bangkit. "Mereka tidak banyak mencetak gol di dua pertendangan awal, tetapi mereka menebusnya semua di pertandingan terakhir. Jadi kami harus mewaspadai itu," imbuhnya.



Disisi lain, Kroasia melaju ke babak 16 besar dengan status runner-up di Grup D. Finalis Piala Dunia 2018 itu meraih empat poin dengan mencatatkan satu kali menang, satu kali kalah dan satu kali imbang dari tiga laga.