Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2021, Penggemarnya Jadi Baper
loading...
A
A
A
BRESCIA - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, sempat berbincang dengan penggemar Valentino Rossi belum lama ini. Menurut Agostini, penggemar Rossi jadi melankolis sekarang karena keterpurukan The Doctor -julukan Rossi- dalam beberapa musim terakhir.
Rossi bukan lagi pembalap yang bersaing untuk gelar juara MotoGP . Dalam beberapa musim terakhir ini, Rossi bahkan kesulitan untuk memenangkan balapan.
Rossi terakhir kali menang di Sirkuit Assen, Belanda, pada 2017 silam. Setelah itu, Rossi bahkan lebih sering finis di belakang.
Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021. Rossi baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.
Para penggemar Rossi, yang terbiasa melihat The Doctor berjaya, ikut terdampak sehingga menjadi melankolis sekarang. Selain itu, rentetan hasil buruk juga menandakan pembalap 42 tahun itu makin dekat dengan akhir kariernya.
“Semua orang memutuskan dengan kepala mereka sendiri,(tapi)Tuhan melarang.Akan tetapi,saya bertemu dengan para penggemar Valentino(Rossi) danberbicara dengan mereka,”kataAgostini padaLa Repubblica, dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (27/6/2021).
“Mereka tidak bahagia. Dia(Rossi)memperlakukanmereka terlalu baik, dengan begitu banyak keberhasilan. Sekarang mereka melankolis,” tuturnya.
Jika Rossi memutuskan pensiun, dia akan selalu diingat karena prestasinya. Bagaimana tidak, Rossi adalah salah satu pembalap terbaik delam sejarah MotoGP.
Rossi merupakan salah satu pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak, yaitu sembilan. Sebanyak tujuh gelar juara dunia Rossi diraih di MotoGP yang merupakan kelas terelite.
Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda MotoGP lainnya yang juga berasal dari Italia, yaitu Agostini. Senior Rossi itu memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak (15 gelar juara dunia).
Rossi bukan lagi pembalap yang bersaing untuk gelar juara MotoGP . Dalam beberapa musim terakhir ini, Rossi bahkan kesulitan untuk memenangkan balapan.
Rossi terakhir kali menang di Sirkuit Assen, Belanda, pada 2017 silam. Setelah itu, Rossi bahkan lebih sering finis di belakang.
Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021. Rossi baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.
Para penggemar Rossi, yang terbiasa melihat The Doctor berjaya, ikut terdampak sehingga menjadi melankolis sekarang. Selain itu, rentetan hasil buruk juga menandakan pembalap 42 tahun itu makin dekat dengan akhir kariernya.
“Semua orang memutuskan dengan kepala mereka sendiri,(tapi)Tuhan melarang.Akan tetapi,saya bertemu dengan para penggemar Valentino(Rossi) danberbicara dengan mereka,”kataAgostini padaLa Repubblica, dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (27/6/2021).
“Mereka tidak bahagia. Dia(Rossi)memperlakukanmereka terlalu baik, dengan begitu banyak keberhasilan. Sekarang mereka melankolis,” tuturnya.
Jika Rossi memutuskan pensiun, dia akan selalu diingat karena prestasinya. Bagaimana tidak, Rossi adalah salah satu pembalap terbaik delam sejarah MotoGP.
Rossi merupakan salah satu pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak, yaitu sembilan. Sebanyak tujuh gelar juara dunia Rossi diraih di MotoGP yang merupakan kelas terelite.
Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda MotoGP lainnya yang juga berasal dari Italia, yaitu Agostini. Senior Rossi itu memegang rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak (15 gelar juara dunia).
(mirz)