Marquez Takut Enggak Bisa Membalap di MotoGP Belanda 2021

ASSEN - Marc Marquez harus memulai balapan seri kesembilan MotoGP 2021 di Sirkuit Assen, Belanda, dari posisi ke-20, Minggu (27/6) malam WIB. Itu merupakan tempat terburuk yang pernah diraihnya sejak tiba di kelas utama.

"Saya pikir itu adalah kualifikasi terburuk di MotoGP dan hampir sepanjang karier olahraga saya. Saya tidak melakukan apa-apa, tetapi ada pembengkakan di sekujur tubuh saya. Saya telah memerhatikannya. banyak di pagi hari. Di sore hari, dengan tubuh saya lebih hangat, saya merasa lebih baik, terutama di latihan bebas," ungkap Marquez dikutip dari Marca.

"Kualifikasi adalah bencana. Dengan ban pertama saya tidak merasa baik sama sekali. Dengan yang kedua, lebih baik, tapi saya jatuh ketika saya datang dengan lap yang bagus. Ini bukan posisi kami, tapi itulah yang kami miliki sekarang. Mari kita lihat apakah kami bisa kembali," jelas Marquez.

BACA JUGA: Ini Penyebab Marc Marquez Alami Kecelakaan di Sirkuit Assen

Hasil buruk yang menimpa Marquez tak lepas dari kebugarannya yang tidak 100% ditambah dengan kecelakaan yang terjadi saat menjalani sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (25/6). Pembalap tim Repsol Honda itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya ragu bisa membalap di Assen.

Marquez menceritakan situasi sulit pasca mengalami kecelakaan di FP2. Dia menuturkan, pada Jumat, dirinya harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya.

BACA JUGA: Paling Cepat di Sirkuit Assen, Vinales Rajai Kualifikasi GP Belanda

Marquez takut terjadi patah tulang pada pergelangan kaki kanannya. Beruntung, hasil pemeriksaannya bagus. Hanya saja, ada banyak cairan.

Keesokkan harinya, tubuh Marquez sulit untuk digerakkan. Ketika terbangun, ia merasa sulit untuk berjalan dan membalap. "Saya memar. Saya menjalani CT scan di Assen. Pergelangan kaki kanan saya sakit. Sulit bagi saya untuk berjalan. Saya bahkan berpikir saya tidak bisa membalap. Tidak ada yang patah. Ada banyak cairan, darah. Sekarang telah membaik. Ini adalah bahaya perdagangan, kita harus bertahan," imbuh Marquez.