Nyaris Tidak Tersentuh, Max Verstappen Kuasai GP Styria
loading...
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen tampil dominan di GP Styria. Dia memimpin sejak awal hingga finis balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria. Foto: reutes
A
A
A
GPIELBERG - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen tampil dominan di GP Styria . Dia memimpin sejak awal hingga finis balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Minggu (27/6/2021).
Begitu balapan dimulai, Verstappen yang menempati pole position mampu melaju tanpa hambatan. Dia dapat mejaga sang rival, Lewis Hamilton tertahan di posisi kedua. Smenetara Lando Norris yang mengendarai McLaren menempati posisi ketiga.
Hal yang sama sayangnya tak bisa dikatakan untuk pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Dia bersenggolan dengan pembalap Scuderia Alpha Tauri, Pierre Gasly.
Sayap depan Leclerc mengalami kerusakan, dan Gasly berkendara dengan ban dan suspensi yang rusak, usia menyenggol Alfa Romeo milik Antonio Giovanazzi. Leclerc dan Gasly pun masuk ke pit di akhir putaran pertama.
Sementara Verstappen tak mengalami banyak gangguan di posisi terdepan. Dalam waktu 10 putaran, dia mampu menjaga jarak dengan Hamilton menjadi 2,8 detik.
Kekuatan Red Bull terlihat sangat digdaya di kandangnya sendiri. selain Verstappen di depan, pembalap keduanya, Sergio Perez juga masuk ke posisi tiga besar usai menyalip Norris pada putaran kesepuluh.
Satu putaran kemudian, Norris kembali kehilangan posisi. Dia harus melorot ke peringkat kelima, usai didahului oleh pembalap Mercedes-AMG, Valtteri Bottas.
Sedangkan Verstappen masih belum tersentuh. Dia sempat mengeluhkan angin yang cukup kencang, namun keunggulannya atas Hamilton masih tetap terjaga di angka 4,1 detik di putaran ke-20.
Baik Verstappen dan Hamilton kemudian tampak sedikit mengurangi agresifitasnya. Mereka berusaha untuk menjaga kondisi ban, agar bisa digunakan dalam beberapa putaran selanjutnya.
Red Bull kemudian membuka jendela pit-stop pada putaran ke-27. Mereka mengganti ban milik Perez terlebih dahulu. Namun, pergerakan mekanik Red Bull terbilang sedikit lambat, dan membutuhkan waktu 4,8 detik.
Mercedes bereaksi pada satu putaran selanjutnya. Mereka memanggil Bottas dan mengganti ban tanpa fangguan. Bottas pun keluar dari pit di depan Perez. Hamilton lalu menyusul rekannya untuk mengganti ban pada putaran ke-29.
Verstappen kemudian dipanggil untuk mengganti ban pada putaran ke-30. Beruntung, kali ini kru mekanik Red Bull tak membuat kesalahan, sehingga pembalapnya tetap memimpin di depan Hamilton.
Setelah itu, Verstappen melaju tanpa gangguan. Dia bahkan tak mendapat perlawanan dari Hamilton, meski tampak tak mendorong terlalu kencang. Dia berusaha menjaga usia ban, agar tak perlu kembali pit-stop.
Walau kesulitan mengejar, bukan berarti Hamilton diam begitu saja. dia bahkan mencatatkan waktu putaran tercepat. Sayang, hal itu tak dapat memangkas jaraknya dengan Verstappen, yang mencapai tujuh detik pada putaran ke-52.
Baca Juga: Duo Yamaha Tercepat di Sesi Pemanasan Jelang MotoGP Belanda 2021
Verstappen bahkan dapat memperlebar keunggulannya menjadi 10 detik di putaran ke-61. Pada 10 putaran tersisa, dia sama sekali tak tersentuh dan memenangkan balapan
Begitu balapan dimulai, Verstappen yang menempati pole position mampu melaju tanpa hambatan. Dia dapat mejaga sang rival, Lewis Hamilton tertahan di posisi kedua. Smenetara Lando Norris yang mengendarai McLaren menempati posisi ketiga.
Hal yang sama sayangnya tak bisa dikatakan untuk pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Dia bersenggolan dengan pembalap Scuderia Alpha Tauri, Pierre Gasly.
Sayap depan Leclerc mengalami kerusakan, dan Gasly berkendara dengan ban dan suspensi yang rusak, usia menyenggol Alfa Romeo milik Antonio Giovanazzi. Leclerc dan Gasly pun masuk ke pit di akhir putaran pertama.
Sementara Verstappen tak mengalami banyak gangguan di posisi terdepan. Dalam waktu 10 putaran, dia mampu menjaga jarak dengan Hamilton menjadi 2,8 detik.
Kekuatan Red Bull terlihat sangat digdaya di kandangnya sendiri. selain Verstappen di depan, pembalap keduanya, Sergio Perez juga masuk ke posisi tiga besar usai menyalip Norris pada putaran kesepuluh.
Satu putaran kemudian, Norris kembali kehilangan posisi. Dia harus melorot ke peringkat kelima, usai didahului oleh pembalap Mercedes-AMG, Valtteri Bottas.
Sedangkan Verstappen masih belum tersentuh. Dia sempat mengeluhkan angin yang cukup kencang, namun keunggulannya atas Hamilton masih tetap terjaga di angka 4,1 detik di putaran ke-20.
Baik Verstappen dan Hamilton kemudian tampak sedikit mengurangi agresifitasnya. Mereka berusaha untuk menjaga kondisi ban, agar bisa digunakan dalam beberapa putaran selanjutnya.
Red Bull kemudian membuka jendela pit-stop pada putaran ke-27. Mereka mengganti ban milik Perez terlebih dahulu. Namun, pergerakan mekanik Red Bull terbilang sedikit lambat, dan membutuhkan waktu 4,8 detik.
Mercedes bereaksi pada satu putaran selanjutnya. Mereka memanggil Bottas dan mengganti ban tanpa fangguan. Bottas pun keluar dari pit di depan Perez. Hamilton lalu menyusul rekannya untuk mengganti ban pada putaran ke-29.
Verstappen kemudian dipanggil untuk mengganti ban pada putaran ke-30. Beruntung, kali ini kru mekanik Red Bull tak membuat kesalahan, sehingga pembalapnya tetap memimpin di depan Hamilton.
Setelah itu, Verstappen melaju tanpa gangguan. Dia bahkan tak mendapat perlawanan dari Hamilton, meski tampak tak mendorong terlalu kencang. Dia berusaha menjaga usia ban, agar tak perlu kembali pit-stop.
Walau kesulitan mengejar, bukan berarti Hamilton diam begitu saja. dia bahkan mencatatkan waktu putaran tercepat. Sayang, hal itu tak dapat memangkas jaraknya dengan Verstappen, yang mencapai tujuh detik pada putaran ke-52.
Baca Juga: Duo Yamaha Tercepat di Sesi Pemanasan Jelang MotoGP Belanda 2021
Verstappen bahkan dapat memperlebar keunggulannya menjadi 10 detik di putaran ke-61. Pada 10 putaran tersisa, dia sama sekali tak tersentuh dan memenangkan balapan
(mirz)
Explore More