Presiden Barcelona Yakin Messi Perpanjang Kontrak Usai Copa America 2021
loading...
A
A
A
BARCELONA - Lionel Messi sudah bukan pemain Barcelona per Rabu 30 Juni 2021 lantaran tak kunjung memperpanjang kontraknya. Presiden Barcelona, Joan Laporta, yakin Messi bersedia memperpanjang masa bakti.
Menurut laporan Bleacher Report, Kamis (1/6/2021), Messi tidak memiliki kontrak dengan Barcelona untuk pertama kalinya sejak 2000. Messi pun kini berstatus free agent sehingga membuat semua klub bisa mendapatkan tanda tangannya secara gratis.
Sejatinya, Messi ingin pergi dari Barcelona sejak awal musim 2020-2021. Akan tetapi, Barcelona enggan melepas pemain Argentina itu.
Messi tidak mau bertikai dengan Barcelona sehingga memilih untuk menjalani tahun terakhirnya di Barcelona. Dia tetap tampil profesional dan bahkan mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey.
Setelah musim ini berakhir, rumor kepergian Messi kembali memanas. Barcelona pun bergerak cepat untuk mengamankan jasa sang kapten dengan membuatkannya kontrak baru.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berulang kali menyatakan, bahwa pembaruan kontrak Messi berjalan dengan lancar. Pernyataan itu diiringi dengan penandatanganan beberapa pemain baru, seperti Eric Garcia, Sergio Aguero, Emerson Royal, dan Memphis Depay.
Namun, situasinya kini berbeda. Meski Messi ingin bertahan, Barcelona kesulitan dalam menyiapkan kontrak baru untuk Messi karena Financial Fair Play (FFP).
Barcelona kemungkinan besar bermasalah dengan gaji La Pulga -julukan Messi- yang sangat besar. Hal itu disebabkan kondisi finansial Barcelona yang kurang baik karena pandemi Covid-19.
“Kami ingin Lionel Messi bertahan dan Leo -sapaan akrab Messi- ingin bertahan. Semuanya berjalan sesuai rencana,” ucap Laporta pada El Transistor, dikutip dari twitter Fabrizio Romano (@FabrizioRomano), Kamis (1/6/2021).
“Kami memiliki masalah Financial Fair Play, kami sedang dalam proses mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak,” sambungnya.
Menurut laporan Bleacher Report, Kamis (1/6/2021), Messi tidak memiliki kontrak dengan Barcelona untuk pertama kalinya sejak 2000. Messi pun kini berstatus free agent sehingga membuat semua klub bisa mendapatkan tanda tangannya secara gratis.
Sejatinya, Messi ingin pergi dari Barcelona sejak awal musim 2020-2021. Akan tetapi, Barcelona enggan melepas pemain Argentina itu.
Messi tidak mau bertikai dengan Barcelona sehingga memilih untuk menjalani tahun terakhirnya di Barcelona. Dia tetap tampil profesional dan bahkan mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey.
Setelah musim ini berakhir, rumor kepergian Messi kembali memanas. Barcelona pun bergerak cepat untuk mengamankan jasa sang kapten dengan membuatkannya kontrak baru.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, berulang kali menyatakan, bahwa pembaruan kontrak Messi berjalan dengan lancar. Pernyataan itu diiringi dengan penandatanganan beberapa pemain baru, seperti Eric Garcia, Sergio Aguero, Emerson Royal, dan Memphis Depay.
Namun, situasinya kini berbeda. Meski Messi ingin bertahan, Barcelona kesulitan dalam menyiapkan kontrak baru untuk Messi karena Financial Fair Play (FFP).
Barcelona kemungkinan besar bermasalah dengan gaji La Pulga -julukan Messi- yang sangat besar. Hal itu disebabkan kondisi finansial Barcelona yang kurang baik karena pandemi Covid-19.
“Kami ingin Lionel Messi bertahan dan Leo -sapaan akrab Messi- ingin bertahan. Semuanya berjalan sesuai rencana,” ucap Laporta pada El Transistor, dikutip dari twitter Fabrizio Romano (@FabrizioRomano), Kamis (1/6/2021).
“Kami memiliki masalah Financial Fair Play, kami sedang dalam proses mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak,” sambungnya.
(mirz)