Cabut dari Timnas Jerman, Joachim Loew Minta Maaf dan Doakan Hansi Flick Sukses
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Timnas Jerman , Joachim Loew, menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar Der Panzer menyusul kegagalan mereka melaju ke perempat final Piala Eropa 2020 . Jerman tersingkir lebih awal setelah kalah 0-2 dari Inggris.
Laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021) itu memang terasa pahit untuk Jerman. Sebab, mimpi mereka untuk melangkah jauh di Piala Eropa 2020 harus terhenti setelah Raheem Sterling (75’) dan Harry Kane (86’) mencetak gol di pengujung laga.
Loew pun meminta maaf kepada seluruh penggemar Timnas Jerman atas kekalahan tersebut. Sebab, laga bertajuk big match itu tidak berjalan sesuai dengan rencana untuk menjungkalkan Inggris di hadapan publik Wembley.
Tentu saja, Loew mengincar kemenangan karena ini merupakan turnamen terakhir bagi pelatih berusia 61 tahun tersebut bersama Timnas Jerman. Oleh sebab itu, Low sangat menyadari bahwa kekalahan ini bukanlah perpisahan yang manis dengan Der Panzer.
“Saya minta maaf karena kami mengecewakan para penggemar dan tidak menghasilkan antusiasme yang kami rencanakan,” kata Loew, dikutip dari Goal International, Kamis (1/7/2021).
“Itu bukan perpisahan yang kita semua bayangkan, kekecewaan yang sangat mendalam. Saya percaya pada tim ini,” lanjut Loew.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengakui tersingkirnya Timnas Jerman di babak 16 besar Piala Eropa 2020 merupakan tanggung jawab yang harus ia pikul. Namun, ia pun yakin di masa depan Timnas Jerman akan memiliki harapan yang indah dengan pelatih baru yakni Hansi Flick.
Selain itu, Loew juga menyebut nama Hansi Flick adalah penerusnya yang terbaik. Hansi Flick merupakan mantan pelatih Bayern Munich yang berhasil membawa Die Roten –julukan Bayern Munich– meraih treble winner pada 2019-2020.
"Saya bertanggung jawab atas tersingkirnya ini. Saya harus berdiri dengan itu. Jantung saya terus berdetak untuk tim hitam-merah-emas. Tim ini memiliki masa depan yang baik kedepannya. Saya berharap penerus saya Hansi Flick semua yang terbaik dan sukses,” tutur Loew.
Laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021) itu memang terasa pahit untuk Jerman. Sebab, mimpi mereka untuk melangkah jauh di Piala Eropa 2020 harus terhenti setelah Raheem Sterling (75’) dan Harry Kane (86’) mencetak gol di pengujung laga.
Loew pun meminta maaf kepada seluruh penggemar Timnas Jerman atas kekalahan tersebut. Sebab, laga bertajuk big match itu tidak berjalan sesuai dengan rencana untuk menjungkalkan Inggris di hadapan publik Wembley.
Tentu saja, Loew mengincar kemenangan karena ini merupakan turnamen terakhir bagi pelatih berusia 61 tahun tersebut bersama Timnas Jerman. Oleh sebab itu, Low sangat menyadari bahwa kekalahan ini bukanlah perpisahan yang manis dengan Der Panzer.
“Saya minta maaf karena kami mengecewakan para penggemar dan tidak menghasilkan antusiasme yang kami rencanakan,” kata Loew, dikutip dari Goal International, Kamis (1/7/2021).
“Itu bukan perpisahan yang kita semua bayangkan, kekecewaan yang sangat mendalam. Saya percaya pada tim ini,” lanjut Loew.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengakui tersingkirnya Timnas Jerman di babak 16 besar Piala Eropa 2020 merupakan tanggung jawab yang harus ia pikul. Namun, ia pun yakin di masa depan Timnas Jerman akan memiliki harapan yang indah dengan pelatih baru yakni Hansi Flick.
Selain itu, Loew juga menyebut nama Hansi Flick adalah penerusnya yang terbaik. Hansi Flick merupakan mantan pelatih Bayern Munich yang berhasil membawa Die Roten –julukan Bayern Munich– meraih treble winner pada 2019-2020.
"Saya bertanggung jawab atas tersingkirnya ini. Saya harus berdiri dengan itu. Jantung saya terus berdetak untuk tim hitam-merah-emas. Tim ini memiliki masa depan yang baik kedepannya. Saya berharap penerus saya Hansi Flick semua yang terbaik dan sukses,” tutur Loew.
(mirz)