Target Merah Putih di Olimpiade Bukan Lagi Medali, Ketum NOC Indonesia Puji Menpora

Sabtu, 10 Juli 2021 - 11:44 WIB
loading...
Target Merah Putih di...
Menpora Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Foto: Kemenpora
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut target Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bukan lagi medali, melainkan peringkat. Cara pandang tersebut mendapat reaksi dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Selama ini, target yang dibebankan kontingen Merah Putih di ajang pesta olahraga multi-event seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games adalah jumlah perolehan medali. Namun, ketika melepas kontingen atlet Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020 , Zainudin Amali mencetuskan paradigma baru soal tolak ukur kesuksesan atlet di ajang olimpiade.



Tolak ukur yang dipakai Menpora, kata Raja Sapta Oktohari, merupakan sebuah terobosan serius dalam dunia olahraga di Tanah Air. Bersama Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Roeslani, Okto mengapresiasi langkah tersebut.

"Di dalam peringkat itu nanti ada komponen berapa emas, perak dan perunggu. Karena itu, sekali lagi saya sampaikan apresiasi atas keberanianya untuk mengubah paradigma berpikir masyarakat Indonesia yang pertama kita tidak lagi berpikir berapa medali emas tetapi berapa peringkat Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari, Sabtu (10/7/2021).

Dalam keterangan kepada media, Zainudin Amali mengatakan perubahan tolak ukur kesuksesan atlet tidak bertentangan dengan regulasi atau grand design keolahragaan nasional. Kata Amali, dalam grand design itu, tolak ukur kesuksesan kontingen atlet adalah melebihi prestasi olimpiade edisi sebelumnya.

"Kalau mengacu pada grand design olahraga nasional, di grand design tersebut sudah sangat jelas bahwa target harus lebih baik dari olimpiade sebelumnya," kata Zainudin Amali.

Sekadar informasi, pada edisi Olimpiade Rio 2016, Indonesia finis di peringkat ke-46. Saat itu, kontingen Merah Putih membawa pulang satu medali emas persembahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran. Serta dua medali perak masing-masing dari Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi.

Menurut Zainudin Amali, saat ini masyarakat harus merubah cara berpikir tentang tolak ukur kesuksesan atlet. Bahwa sejak sekarang, kata Amali, sasarannya adalah Olimpiade; sedangkan SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara saja.

"Jadi kita perkuat ke olimpiade, sehingga jelas tahapanya. Tahun 2020 targetnya peringkat berapa, tahun 2024 targetnya peringkat berapa, tahun 2028 dan tahun 2032 berapa sampai 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045, yang olimpiadenya dilakukan pada tahun 2044. Jadi mindset kita harus sama dulu, bahwa sasarannya adalah olimpiade dan targetnya adalah peringkat," kata Menpora
Target Merah Putih di Olimpiade Bukan Lagi Medali, Ketum NOC Indonesia Puji Menpora
(susanto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)