Eko Roni Saputra Incar Dua Petarung Tangguh ONE Champhionship
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan atlet gulat pelatnas Indonesia Eko Roni Saputra ternyata sudah tak sabar untuk kembali bertarung di ONE Champhionsip pada tahun ini. Peraih medali perunggu dan perak SEA Games ini tak tanggung-tanggung langsung mengincar dua lawan yang tangguh, yaitu Chan Rothana (Kamboja) dan Gurdarshan “Saint Lion” Mangat (India).
Eko Roni merupakan salah satu petarung kelas Flyweight paling eksplosif dalam daftar ONE Championship . Dia telah meraih empat kemenangan beruntun dalam promosi, dan mengukir jalannya menuju kehebatan dengan penampilan impresif di dalam Circle.
Sang “Dynamite, julukan Eko Roni, telah melalui tahun 2020 yang fantastis dimana dia tampil sempurna dengan catatan 3-0. Kini, dia mengatakan ingin kembali beraksi. Bahkan, petarung andalan Indonesia sudah memiliki dua nama yang ingin dihadapinya pada laga pertama di tahun ini.
“Chan Rothana telah mengalahkan banyak petarung Indonesia, tentunya itu juga akan menjadi tantangan bagi saya untuk mengalahkannya. Dia sangat bagus dalam menyerang. Saya akan melawan serangannya dan juga akan memainkan permainan ground saya. Tentunya, bagi saya ini adalah pertarungan klasik, grappling versus strike,” kata Eko.
Rothana adalah Finalis ONE Featherweight Grand Prix Kamboja dan petarung Kun Khmer dari Phnom Penh. Dia juga memegang sabuk hitam di taekwondo. Pertarungan antara Eko dan Rothana tidak diragukan lagi akan menampilkan aksi yang menarik.
Di sisi lain, pertarungan melawan Mangat akan memberikan makna tersendiri bagi Eko. “Dia (Mangat) telah mengalahkan rekan saya di Evolve, dan itu akan menjadi tantangan terberat saya untuk bertarung dengannya. Jadi intinya saya sudah menunggu dua petarung ini,” ucap Eko.
Mangat baru-baru ini mencetak kemenangan yang tidak mudah atas rekan setim Eko di Evolve MMA, Roshan Mainam pada Mei lalu. Memanfaatkan kemampuannya yang lengkap, Mangat mengatasi upaya penuh semangat dari Mainam untuk membawa pulang keputusan bulat pada kartu skor juri.
Eko merasa memiliki kelebihan untuk melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Mainam, dan mengalahkan bintang India itu.
“Saya pikir saya pantas mendapatkan kesempatan untuk melawan Mangat. Saya mengamatinya ketika dia melawan Roshan Mainam. Dia memiliki permainan menyerang dan ground yang bagus, tetapi dia hampir tersingkir oleh Mainam. Tentunya, jika saya harus melawannya, saya akan mempersiapkan stamina dan strategi saya untuk mengalahkannya,” ujar EKo.
Eko terus mengasah kemampuannya di Singapura sebagai anggota Evolve Fight Team. Dia diperkirakan akan kembali beraksi akhir tahun ini.
Eko Roni merupakan salah satu petarung kelas Flyweight paling eksplosif dalam daftar ONE Championship . Dia telah meraih empat kemenangan beruntun dalam promosi, dan mengukir jalannya menuju kehebatan dengan penampilan impresif di dalam Circle.
Sang “Dynamite, julukan Eko Roni, telah melalui tahun 2020 yang fantastis dimana dia tampil sempurna dengan catatan 3-0. Kini, dia mengatakan ingin kembali beraksi. Bahkan, petarung andalan Indonesia sudah memiliki dua nama yang ingin dihadapinya pada laga pertama di tahun ini.
“Chan Rothana telah mengalahkan banyak petarung Indonesia, tentunya itu juga akan menjadi tantangan bagi saya untuk mengalahkannya. Dia sangat bagus dalam menyerang. Saya akan melawan serangannya dan juga akan memainkan permainan ground saya. Tentunya, bagi saya ini adalah pertarungan klasik, grappling versus strike,” kata Eko.
Rothana adalah Finalis ONE Featherweight Grand Prix Kamboja dan petarung Kun Khmer dari Phnom Penh. Dia juga memegang sabuk hitam di taekwondo. Pertarungan antara Eko dan Rothana tidak diragukan lagi akan menampilkan aksi yang menarik.
Di sisi lain, pertarungan melawan Mangat akan memberikan makna tersendiri bagi Eko. “Dia (Mangat) telah mengalahkan rekan saya di Evolve, dan itu akan menjadi tantangan terberat saya untuk bertarung dengannya. Jadi intinya saya sudah menunggu dua petarung ini,” ucap Eko.
Mangat baru-baru ini mencetak kemenangan yang tidak mudah atas rekan setim Eko di Evolve MMA, Roshan Mainam pada Mei lalu. Memanfaatkan kemampuannya yang lengkap, Mangat mengatasi upaya penuh semangat dari Mainam untuk membawa pulang keputusan bulat pada kartu skor juri.
Eko merasa memiliki kelebihan untuk melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Mainam, dan mengalahkan bintang India itu.
“Saya pikir saya pantas mendapatkan kesempatan untuk melawan Mangat. Saya mengamatinya ketika dia melawan Roshan Mainam. Dia memiliki permainan menyerang dan ground yang bagus, tetapi dia hampir tersingkir oleh Mainam. Tentunya, jika saya harus melawannya, saya akan mempersiapkan stamina dan strategi saya untuk mengalahkannya,” ujar EKo.
Eko terus mengasah kemampuannya di Singapura sebagai anggota Evolve Fight Team. Dia diperkirakan akan kembali beraksi akhir tahun ini.
(susanto)