20 Bulan Menganggur, Tyson Fury Frustrasi Berat Gagal Lawan Wilder
loading...
A
A
A
Penundaan pertarungan trilogi Deontay Wilder membuat Tyson Fury sangat frustrasi setelah menganggur 20 bulan tidak bertarung di ring. Duel trilogy Tyson Fury vs Deontay Wilder seharusnya digelar 24 Juli mendatang.
Gegara Fury terpapar positif Covid-19, duel ketiga dengan Wilder kembali gagal digelar sesuai jadwal. Trilogi Fury vs Wilder direncanakan ditunda hingga Oktober menunggu pemulihan sang juara bertahan Kelas Berat WBC.
Co-Promotor Frank Warren menyarankan pertarungan itu bisa berlangsung pada bulan Oktober. Dan sekarang Fury kemungkinan harus menunggu tiga bulan lagi untuk menghadapi petinju Amerika itu, yang berarti dia akan menjalani 20 bulan tanpa pertarungan di ring tinju.
Warren menyatakan simpati untuk petarungnya, mengatakan kepada BT Sport: "Ini terlihat beberapa waktu di bulan Oktober, yang sangat disayangkan ditunda, tetapi memang seperti itu. Sayangnya, mereka di kamp dan dirinya sendiri dinyatakan positif Covid. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk itu,’’ujar Warren.
’’Ini adalah waktu yang kita jalani, jadi pertarungan ditunda. Didorong kembali. Sangat membuat frustrasi. Sangat membuat frustrasi bagi Tyson. Saat dia masuk ring, dia akan absen selama hampir 20 bulan. Itu waktu yang sangat lama."
Pertarungan terakhir Fury adalah kemenangan TKO ronde 7 dari Wilder pada Fe
bruari 2020, ketika ia merebut gelar WBC. Pengunduran jadwal itu berarti Wilder juga menganggur 20 bulan tanpa pertarungan, kecuali lawan baru ditemukan.
Dillian Whyte telah menyatakan keinginannya untuk melawan Wilder sebagai pengganti. Whyte adalah juara sementara dan dia ingin menggantikan Fury untuk perebutan sabuk juara WBC. ’’Inilah mengapa mereka memiliki juara sementara,’’katanya kepada Sky Sports.
Gegara Fury terpapar positif Covid-19, duel ketiga dengan Wilder kembali gagal digelar sesuai jadwal. Trilogi Fury vs Wilder direncanakan ditunda hingga Oktober menunggu pemulihan sang juara bertahan Kelas Berat WBC.
Co-Promotor Frank Warren menyarankan pertarungan itu bisa berlangsung pada bulan Oktober. Dan sekarang Fury kemungkinan harus menunggu tiga bulan lagi untuk menghadapi petinju Amerika itu, yang berarti dia akan menjalani 20 bulan tanpa pertarungan di ring tinju.
Warren menyatakan simpati untuk petarungnya, mengatakan kepada BT Sport: "Ini terlihat beberapa waktu di bulan Oktober, yang sangat disayangkan ditunda, tetapi memang seperti itu. Sayangnya, mereka di kamp dan dirinya sendiri dinyatakan positif Covid. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk itu,’’ujar Warren.
’’Ini adalah waktu yang kita jalani, jadi pertarungan ditunda. Didorong kembali. Sangat membuat frustrasi. Sangat membuat frustrasi bagi Tyson. Saat dia masuk ring, dia akan absen selama hampir 20 bulan. Itu waktu yang sangat lama."
Pertarungan terakhir Fury adalah kemenangan TKO ronde 7 dari Wilder pada Fe
bruari 2020, ketika ia merebut gelar WBC. Pengunduran jadwal itu berarti Wilder juga menganggur 20 bulan tanpa pertarungan, kecuali lawan baru ditemukan.
Dillian Whyte telah menyatakan keinginannya untuk melawan Wilder sebagai pengganti. Whyte adalah juara sementara dan dia ingin menggantikan Fury untuk perebutan sabuk juara WBC. ’’Inilah mengapa mereka memiliki juara sementara,’’katanya kepada Sky Sports.
(aww)