Sirkuit Mandalika Kabarnya Hampir Rampung Jelang Homologasi
loading...
A
A
A
LOMBOK - Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, diperkirakan hampir rampung. Dalam unggahan terbarunya di akun Instagram resmi, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor event memberikan kabar terbaru soal kondisi sirkuit yang akan di gunakan MotoGP itu.
Sirkuit Mandalika rencananya akan menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Dunia Superbike pada 2021 dan MotoGP 2022. Namun, sebelum menggelar dua ajang itu, sirkuit harus melewati proses persetujuan atau homologasi untuk memastikan kesiapannya.
Dalam unggahan pada awal bulan ini, MGPA mengatakan tahap pengerjaan sirkuit secara keseluruhan diperkirakan sudah mencapai 80 persen. Saat ini, proses pengerjaan sedang difokuskan pada pengerjaan aspal lapis kedua (AC-Binder) yang akan selesai sekitar pekan ini.
Lalu, akan ada pengerjaan pada lapisan terakhir aspal yang ditargetkan rampung sebelum homologasi atau proses persetujuan. Proses homologasi sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan sekitar akhir Juli sampai awal Agustus 2021.
“Progress pekerjaan konstruksi di Sirkuit Mandalika secara keseluruhan mencapai 80,02% dengan progres pengaspalan service road yang sudah teraspal sekitar 7,860 meter dari total 8,120 meter,” tulis MGPA dalam akun Instagramnya (@themandalikagp).
“Selain pekerjaan tersebut, sejak 3 Juli 2021 lalu, pekerjaan aspal lapis kedua (AC-Binder) sudah dimulai untuk segmen pertama dan dilanjutkan untuk segment-segment berikutnya. Pekerjaan lapis kedua ini akan selesai pada pertengahan bulan Juli 2021,” tambah MGPA dalam unggahan yang sama.
“Kemudian, pekerjaan lapisan terakhir (Stone Mastic Asphalt/SMA) pada tracklane akan selesai sebelum Homologasi yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2021 mendatang,” lanjut unggahan tersebut.
Selain memberi kabar soal proses pengaspalan, MGPA juga memberikan kabar terbaru mengenai proses pengerjaan konstruksi Race Control. Dalam unggahan terbarunya pada Selasa (13/7/2021), MGPA mengabarkan proses konstruksi Race Control sudah mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2021.
“Pembangunan Race Control di Sirkuit Mandalika pun semakin dikebut dan hingga saat ini sudah mencapai 65% dan akan selesai pada pada akhir Juli mendatang,” jelas MGPA.
“Desain atap bangunan dua lantai ini terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, salah satu jenis rumah adat Desa Sasak Sade di Lombok Tengah yang merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat suku Sasak dan juga sebagai lambang identitas dari Lombok Tengah,” sambung unggahan tersebut.
Di sisi lain, homologasi Sirkuit Mandalika menghasilkan persetujuan untuk layout jalan raya dengan panjang 4,3 km dengan 17 tikungan. Sirkuit Mandalika sendiri akan memulai debutnya pada ajang World Superbike sebagai tuan rumah putaran ke-13 pada 13 dan 14 November 2021.
Sedangkan, untuk ajang MotoGP Indonesia di Mandalika akan ditunda hingga awal tahun 2022. Kemungkinan besar Sirkuit Mandalika akan memulai debut sebagai tuan rumah MotoGP setelah balapan GP Qatar di Sirkuit Losail pada Maret atau April 2022.
Sirkuit Mandalika rencananya akan menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Dunia Superbike pada 2021 dan MotoGP 2022. Namun, sebelum menggelar dua ajang itu, sirkuit harus melewati proses persetujuan atau homologasi untuk memastikan kesiapannya.
Dalam unggahan pada awal bulan ini, MGPA mengatakan tahap pengerjaan sirkuit secara keseluruhan diperkirakan sudah mencapai 80 persen. Saat ini, proses pengerjaan sedang difokuskan pada pengerjaan aspal lapis kedua (AC-Binder) yang akan selesai sekitar pekan ini.
Lalu, akan ada pengerjaan pada lapisan terakhir aspal yang ditargetkan rampung sebelum homologasi atau proses persetujuan. Proses homologasi sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan sekitar akhir Juli sampai awal Agustus 2021.
“Progress pekerjaan konstruksi di Sirkuit Mandalika secara keseluruhan mencapai 80,02% dengan progres pengaspalan service road yang sudah teraspal sekitar 7,860 meter dari total 8,120 meter,” tulis MGPA dalam akun Instagramnya (@themandalikagp).
“Selain pekerjaan tersebut, sejak 3 Juli 2021 lalu, pekerjaan aspal lapis kedua (AC-Binder) sudah dimulai untuk segmen pertama dan dilanjutkan untuk segment-segment berikutnya. Pekerjaan lapis kedua ini akan selesai pada pertengahan bulan Juli 2021,” tambah MGPA dalam unggahan yang sama.
“Kemudian, pekerjaan lapisan terakhir (Stone Mastic Asphalt/SMA) pada tracklane akan selesai sebelum Homologasi yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2021 mendatang,” lanjut unggahan tersebut.
Selain memberi kabar soal proses pengaspalan, MGPA juga memberikan kabar terbaru mengenai proses pengerjaan konstruksi Race Control. Dalam unggahan terbarunya pada Selasa (13/7/2021), MGPA mengabarkan proses konstruksi Race Control sudah mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2021.
“Pembangunan Race Control di Sirkuit Mandalika pun semakin dikebut dan hingga saat ini sudah mencapai 65% dan akan selesai pada pada akhir Juli mendatang,” jelas MGPA.
“Desain atap bangunan dua lantai ini terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, salah satu jenis rumah adat Desa Sasak Sade di Lombok Tengah yang merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat suku Sasak dan juga sebagai lambang identitas dari Lombok Tengah,” sambung unggahan tersebut.
Di sisi lain, homologasi Sirkuit Mandalika menghasilkan persetujuan untuk layout jalan raya dengan panjang 4,3 km dengan 17 tikungan. Sirkuit Mandalika sendiri akan memulai debutnya pada ajang World Superbike sebagai tuan rumah putaran ke-13 pada 13 dan 14 November 2021.
Sedangkan, untuk ajang MotoGP Indonesia di Mandalika akan ditunda hingga awal tahun 2022. Kemungkinan besar Sirkuit Mandalika akan memulai debut sebagai tuan rumah MotoGP setelah balapan GP Qatar di Sirkuit Losail pada Maret atau April 2022.
(mirz)