Atlet Cantik Ini Ungkap Pesta Seks Atlet di Kampung Olimpiade

Jum'at, 16 Juli 2021 - 08:14 WIB
loading...
Atlet Cantik Ini Ungkap Pesta Seks Atlet di Kampung Olimpiade
Atlet Cantik Ini Blak-blakan Pesta Seks Atlet di Kampung Olimpiade/The Sun
A A A
Mantan atlet lompat jauh Susen Tiedtke mengungkap rahasia pesta seks atlet di Kampung Olimpiade . Atlet cantik ini menceritakan kehebohan kehidupan seks yang biasa terjadi di Kampung Olimpiade yang membuat para atlet terjaga sepanjang malam.

Namun, apa yang diungkapkan Susen tampaknya tidak akan terjadi Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung akhir Juli mendatang. Pasalnya, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi melarang atlet berhubungan seks di Olimpiade musim panas ini karena ancaman virus corona.



Namun, Susen Tiedtke mengklaim bahwa ofisial tidak akan berdaya untuk menghentikan pesta seks atlet yang menjadi kebutuhan setiap Olimpiade. "[Larangan] adalah bahan tertawaan besar bagi saya, itu tidak berhasil sama sekali. Seks selalu menjadi masalah di Kampung Atlet,’’kata Susen kepada Bild.

’’Para atlet sedang berada di puncak fisik mereka di Olimpiade. Ketika kompetisi usai, mereka ingin melepaskan energi mereka. Ada pesta demi pesta, lalu alkohol ikut bermain. Kebetulan orang berhubungan seks dan ada cukup banyak orang yang berjuang untuk itu."

Susen Tiedtke berkompetisi di Olimpiade 1992 dan 2000, bertemu Joe Greene, mantan suaminya selama lebih dari empat tahun dan sesama pelompat jauh, selama Olimpiade Barcelona. "Kompetisi kami menjelang akhir pertandingan. Tidak ada yang terjadi sebelumnya, itu sulit. Para pelatih berkata, 'Ketika Anda berhubungan seks, tubuh pertama-tama harus mengisi ulang energinya sendiri. Jadi Anda tidak boleh melakukan itu'.''

Bintang Tim Inggris Raya Jade Jones sebelumnya telah menjelaskan bagaimana pesaing tidak membuang waktu untuk memulai pesta setelah turnamen mereka selesai. "Namun, setelah kompetisi, teman sekamar sangat perhatian jika kamu membutuhkan kamar untuk dirimu sendiri ..."



Ironinya, meski secara tegas dilarang melakukan hubungan seks, namun penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyiapkan 160.000 kondom yang akan tersedia di Kampung Atlet. Tujuannya untuk 'meningkatkan kesadaran' tentang seks yang aman.

Selain itu, produsen tempat tidur juga membuat tempat tidur yang masing-masing hanya dapat menahan berat dua orang - dalam apa yang berfungsi sebagai peringatan keras terhadap threesome. Tetapi para atlet akan berharap bahwa rekan-rekan dan saingan mereka menjaga kebisingan seminimal mungkin.

"Anda selalu mendengar 'pesta' dari yang lain, terkadang Anda hampir tidak bisa tidur.Seks selalu menjadi topik besar, terutama sebelum Olimpiade. Jika seorang laki-laki ingin berkencan dengan saya, dia harus melakukan 100 push up terlebih dahulu. . Saya harus bertemu diam-diam, kalau tidak saya tidak akan pernah bertemu siapa pun. Seluruh Kampung Atlet tahu ceritanya."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2435 seconds (0.1#10.140)