Belum Perpanjang Kontrak, Bottas Berharap Dampingi Hamilton Musim Depan
loading...
A
A
A
SILVERSTONE - Valtteri Bottas berharap bisa mempertahankan kursinya di tim Mercedes-AMG musim depan. Namun, dia siap mencari opsi lain, jika akhirnya harus digeser oleh pembalap lain.
Beberapa waktu lalu, Mercedes resmi memperpanjang kontrak Lewis Hamilton hingga 2023. Mereka tak mau ambil risiko dan kehilangan pembalap andalannya pada akhir musim.
Misteri yang tersisa kini adalah pembalap yang akan menjadi tandem Hamilton. Pasalnya, kontrak Bottas di Mercedes akan berakhir pada penghujung 2021 ini dan tak kunjung diperpanjang.
Celakanya, tersiar kabar jika Mercedes lebih memilih untuk mempromosikan pembalap didikannya, George Russel l untuk mengisi kuris Bottas musim depan. Hal itu pun membuat Bottas harus mencari tim baru.
Padahal, Mercedes menjadi opsi terbaiknya untuk merebut kemenangan. Sementara kursi lain yang mungkin tersedia adalah Williams yang ditinggalkan Russel, atau Alfa Romeo Sauber, apabila Kimi Raikkonen pensiun. Hal itu membuat Bottas berharap bisa bertahan.
“Pertama, saya tidak suka pola pikir seperti itu. Saya selalu berusaha untuk positif. Saya tahu ingin melakukan apa, yaitu bertahan bersama tim,” kata Bottas dikutipCrash, Jumat (16/7/2021).
“Saya pikir itu adalah peluang terbaik saya agar bisa menang balapan tahun depan dan memperebutkan titel. Jika karena suatu alasan tak berada di sana, saya akan mencari opsi lain di F1. Saya cinta dan menikmati F1. Saya masih bisa bersaing selama beberapa tahun lagi di sini,”
Jika harus meninggalkan F1, Bottas bisa memilih balapan lain, seperti reli. Apalagi pada awal tahun dia sempat menjajal ajang balap Rally Lapland, yang sudah beberapa kali diikutinya.
“Jangan pernah berkata tidak. Saya menikmati reli dan bersenang-senang setiap berada di mobil reli. Saya selalu tersenyum, tetapi jika dijadikan karier, sepertinya akan sulit. Persaingannya ketat,” tutur Bottas.
Beberapa waktu lalu, Mercedes resmi memperpanjang kontrak Lewis Hamilton hingga 2023. Mereka tak mau ambil risiko dan kehilangan pembalap andalannya pada akhir musim.
Misteri yang tersisa kini adalah pembalap yang akan menjadi tandem Hamilton. Pasalnya, kontrak Bottas di Mercedes akan berakhir pada penghujung 2021 ini dan tak kunjung diperpanjang.
Celakanya, tersiar kabar jika Mercedes lebih memilih untuk mempromosikan pembalap didikannya, George Russel l untuk mengisi kuris Bottas musim depan. Hal itu pun membuat Bottas harus mencari tim baru.
Padahal, Mercedes menjadi opsi terbaiknya untuk merebut kemenangan. Sementara kursi lain yang mungkin tersedia adalah Williams yang ditinggalkan Russel, atau Alfa Romeo Sauber, apabila Kimi Raikkonen pensiun. Hal itu membuat Bottas berharap bisa bertahan.
“Pertama, saya tidak suka pola pikir seperti itu. Saya selalu berusaha untuk positif. Saya tahu ingin melakukan apa, yaitu bertahan bersama tim,” kata Bottas dikutipCrash, Jumat (16/7/2021).
“Saya pikir itu adalah peluang terbaik saya agar bisa menang balapan tahun depan dan memperebutkan titel. Jika karena suatu alasan tak berada di sana, saya akan mencari opsi lain di F1. Saya cinta dan menikmati F1. Saya masih bisa bersaing selama beberapa tahun lagi di sini,”
Jika harus meninggalkan F1, Bottas bisa memilih balapan lain, seperti reli. Apalagi pada awal tahun dia sempat menjajal ajang balap Rally Lapland, yang sudah beberapa kali diikutinya.
“Jangan pernah berkata tidak. Saya menikmati reli dan bersenang-senang setiap berada di mobil reli. Saya selalu tersenyum, tetapi jika dijadikan karier, sepertinya akan sulit. Persaingannya ketat,” tutur Bottas.
(sto)