Oljen CC Ingin Dukung Program Pariwisata di Sulsel

JAKARTA - Komunitas sepeda road bike bernama Oljen CC ingin melaksanakan berbagai event untuk memperkenalkan pariwisata di wilayah Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan potensi alamnya dan juga memiliki jalan aspal yang sangat bagus. Ini sejalan dengan program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Uno.

Irawan Wijaya, salah satu anggota Oljen CC berharap ke depan akan bermunculan atlet sepeda road bike asal Sulawesi Selatan yang bisa berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional. Salah satu targetnya bisa memberikan sumbangsih kepada Sulawesi Selatan lewat berbagai kegiatan event road bike, karena potensi alam dan jalannya bagus untuk berbagai kegiatan road bike skala Nasional maupun Internasional.



"Kita juga ingin aktif dalam kegiatan sosial dan serta memasyarakat kegiatan bersepeda diberbagai wilayah. Kalo dulu ada istilah orang Sulawesi Selatan dikenal sebagai para pelaut ulung. Semoga nanti kami juga dikenal sebagai para pesepeda road bike ulung dan bisa menghasilkan atlet-atlet sepeda road bike yang berprestasi mengharumkan nama Bangsa," tutur Irawan dalam keterangan persnya, Rabu (21/7/2021).

Sekadar informasi, Oljen CC berbeda dengan komunitas sepeda lainnya. Klub yang baru saja berdiri tersebut mengusung konsep unik yang menjadi ciri khas mereka, yakni bersepeda dengan menempuh perjalanan hanya dalam satu hari atau yang dinamakan konsep "One Day Cycling".

Halim Suidra salah satu penggerak sekaligus Ketua Oljen CC, menceritakan kesamaan hati dan visi dengan teman-teman berawal dari event touring One Day Toraja pada 4 April 2021, yang menempuh jarak tempuh dari Kota Makassar kurang lebih sejauh 270 kilometer (km). Event tersebut yang menjadi cikal bakal terbentuknya Oljen CC.

"Oljen CC adalah komunitas pecinta road bike di kota Makassar. Slogan kita adalah bersatu dalam semangat keberagaman. Dimulai dari kesamaan hobby bersepeda dan selepas touring perdana lalu, kita pun sepakat membentuk komunitas ini pada tanggal 4 Juli 2021 dimana sampai saat ini anggotanya berjumlah 50 orang," jelas Halim.

"Nama Oljen sendiri singkatan dari Olo Olo Je’ne yang diambil dari bahasa Bugis yaitu hewan yang sangat kecil dan mirip cacing di air. Mereka bergerak bebas dinamis dan aktif tanpa menimbulkan riak air. Karena konsep kami bersepada seberapa pun jauhnya hanya satu hari yang umumnya saat ini mengelilingi kota-kota di Sulawesi Selatan, jadi kami sematkan juga tulisan One Day di baju kita yang menjadi indentitas komunitas ini," sambungnya.

Halim Suidra menambahkan Oljen CC tak hanya rutin menggelar latihan dengan bersepeda dengan jarak sejauh 35-40km dan 60-100km saja. Komunitas sepeda di Kota Makassar ini juga ingin menyosialisasikan Oljen CC dan memasyarakatkan cinta sepeda road bike.

"Kami juga siap menemani dan mengajarkan teman-teman yang baru saja memulai bersepeda jenis road bike," imbuh Halim

Meski belum seumur jagung, Oljen CC ingin tetap konsisten dalam melakukan touring menyambangi kota-kota di Sulawesi Selatan. Baru-baru ini mereka juga telah melahap jarak 190km saat bersepeda menuju Pantai Bira. Kedepannya mereka telah menyiapkan sejumlah agenda yang tidak kalah menantang lainnya seperti Makassar-Bone 170km, Makassar-Palopo 370km dan kota lainnya.

Tonny Kusuma selaku wakil ketua Oljen CC menambahkan tantangan bersepada One Day road bike dengan laju kecepatan yang tinggi memerlukan konsentrasi dan juga stamina yang prima. Untuk itu, penting dalam menjaga protokol kesehatan yang baik sebelum memulai touring.

Lebih jauh, ada beberapa persiapan sebelum bersepeda. Pertama, tidur yang cukup agar kondiso prima saat melakukan touring dengan jaral yang jauh. Kedua, cek tensi dan jangan sampai dehidrasi.

"Trek jalan aspal yang baik juga sangat menentukan di jenis road bike, jangan sampai kita melewati jalan-jalan yang berlubang. Kami juga merasa tertantang bisa menyelesaikan rute dalam satu hari. Ada kepuasan tersendiri. Sekalian bisa dirasakan capeknya, lalu bisa istirahat, dan menikmati daerah tujuan," pungkas Tonny Kusuma.