Olimpiade Tokyo 2020: Hujan Kartu Warnai Kekalahan Argentina U-23 dari Australia U-23
loading...
A
A
A
SAPORRO - Australia U-23 menang telak 2-0 atas Argentina U-23 di laga perdana Grup C Olimpiade Tokyo 2020 . Pertandingan berlangsung di Saporro Dome, Kamis (22/7/2021) sore WIB.
Australia U-23 bermain menyerang di menit awal pertandingan. Hingga akhirnya berhasil unggul lebih dulu dari Argentina U-23 lewat gol yang dicetak Lachlan Wales pada menit ke-14 melalui umpan Mitchell Duke.
Kartu kuning pertama terjadi di menit ke-32 dilakukan oleh penyerang Australia U-23, Duke. Pertandingan pun berlanjut, Argentina U-23 kembali menguasai pertandingan dan beberapa kali juga mendapatkan tendangan bebas.
Bek kiri Argentina U-23, Francisco Ortega, mendapat kartu kuning kedua setelah sebelumnya diganjar kartu kuning di menit ke-46. Hanya berselang satu menit, Ortega kembali melakukan pelanggaran hingga memaksa sang wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuknya di menit ke-48. Kartu kuning pun juga diberikan kepada pemain Australia U-23, Mcgrree.
Meski tertinggal, Argentina U-23 tampil dengan penguasaan bola lebih unggul dibanding Australia U-23. Namun hingga waktu turun minum tiba, mereka belum bisa menyamakan kedudukan. Mereka malah harus kehilangan satu pemainnya di akhir babak pertama usai.
Di babak kedua, Argentina U-23 melakukan pergantian pemain. Ezequiel Ponce masuk menggantikan Fernando Valenzuela.
Hingga menit ke-70, kartu kuning telah banyak dikeluarkan oleh wasit. Terkumpul ada delapan kartu kuning yang telah dikeluarkan. Lima diantaranya dari pemain Australia U-23.
Lalu di menit ke-73, Australia U-23 mengganti pemainya yang berhasil mencetak gol, Lachlan Wales digantikan oleh Watts. Kemudian di menit ke-79, Australia U-23 mengganti pemainnya Arzani digantinkan dengan Tilio.
Tidak butuh waktu lama untuk Tilio, dia berhasil mencetak gol untuk Australia di menit ke-82 dan merngubah skor menjadi 2-0. Pada gol ini, lagi-lagi Duke menjadi pemain kunci. Dia berhasil memberikan umpan hingga akhirnya dikonversikan menjadi gol oleh Tilio.
Australia U-23 secara mengejutkan bisa menaklukan Argentina U-23 dengan skor akhir 2-0. Dalam pertandingan ini dihujani 10 kartu kuning dan satu kartu merah.
Susunan Pemain
Argentina U-23 (4-2-3-1): Jeremias Ledesma, Hernan de La Fuente (Herera’62), Nehuen Perez, Facundo Medina, Francisco Ortega, Facusto Vera, Santiago Colombatto(Belmonte ’78), Fernando Valenzuela(Ponce ’46), Alexis MacAllister (m. Payero ’78), Ezequel Barco (De la Vega ’82), Adolfo Gaich
Pelatih: Fernando Batista
Australia U-23 (4-3-3): Tom Glover, Nathaniel Atkinson, Harry Souttar, Thomas Deng, Joel King, Riley Mcgree(D Agostino ’79), Conor Metcalfe, Denis Genreau (Baccus ’89), Lachlan Wales (Watts ’72), Mitchell Duke, Daniel Arzani(Tilio’79)
Pelatih: Graham Arnold
Australia U-23 bermain menyerang di menit awal pertandingan. Hingga akhirnya berhasil unggul lebih dulu dari Argentina U-23 lewat gol yang dicetak Lachlan Wales pada menit ke-14 melalui umpan Mitchell Duke.
Kartu kuning pertama terjadi di menit ke-32 dilakukan oleh penyerang Australia U-23, Duke. Pertandingan pun berlanjut, Argentina U-23 kembali menguasai pertandingan dan beberapa kali juga mendapatkan tendangan bebas.
Bek kiri Argentina U-23, Francisco Ortega, mendapat kartu kuning kedua setelah sebelumnya diganjar kartu kuning di menit ke-46. Hanya berselang satu menit, Ortega kembali melakukan pelanggaran hingga memaksa sang wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuknya di menit ke-48. Kartu kuning pun juga diberikan kepada pemain Australia U-23, Mcgrree.
Meski tertinggal, Argentina U-23 tampil dengan penguasaan bola lebih unggul dibanding Australia U-23. Namun hingga waktu turun minum tiba, mereka belum bisa menyamakan kedudukan. Mereka malah harus kehilangan satu pemainnya di akhir babak pertama usai.
Di babak kedua, Argentina U-23 melakukan pergantian pemain. Ezequiel Ponce masuk menggantikan Fernando Valenzuela.
Hingga menit ke-70, kartu kuning telah banyak dikeluarkan oleh wasit. Terkumpul ada delapan kartu kuning yang telah dikeluarkan. Lima diantaranya dari pemain Australia U-23.
Lalu di menit ke-73, Australia U-23 mengganti pemainya yang berhasil mencetak gol, Lachlan Wales digantikan oleh Watts. Kemudian di menit ke-79, Australia U-23 mengganti pemainnya Arzani digantinkan dengan Tilio.
Tidak butuh waktu lama untuk Tilio, dia berhasil mencetak gol untuk Australia di menit ke-82 dan merngubah skor menjadi 2-0. Pada gol ini, lagi-lagi Duke menjadi pemain kunci. Dia berhasil memberikan umpan hingga akhirnya dikonversikan menjadi gol oleh Tilio.
Australia U-23 secara mengejutkan bisa menaklukan Argentina U-23 dengan skor akhir 2-0. Dalam pertandingan ini dihujani 10 kartu kuning dan satu kartu merah.
Susunan Pemain
Argentina U-23 (4-2-3-1): Jeremias Ledesma, Hernan de La Fuente (Herera’62), Nehuen Perez, Facundo Medina, Francisco Ortega, Facusto Vera, Santiago Colombatto(Belmonte ’78), Fernando Valenzuela(Ponce ’46), Alexis MacAllister (m. Payero ’78), Ezequel Barco (De la Vega ’82), Adolfo Gaich
Pelatih: Fernando Batista
Australia U-23 (4-3-3): Tom Glover, Nathaniel Atkinson, Harry Souttar, Thomas Deng, Joel King, Riley Mcgree(D Agostino ’79), Conor Metcalfe, Denis Genreau (Baccus ’89), Lachlan Wales (Watts ’72), Mitchell Duke, Daniel Arzani(Tilio’79)
Pelatih: Graham Arnold
(sto)