Mike Tyson Ungkap Kebencian Pasca Tragedi Gigit Kuping Holyfield

Mike Tyson membongkar isi hatinya saat ia menjadi orang paling dibenci di dunia setelah menggigit telinga kanan Evander Holyfield . 'Iron Mike' menemukan dirinya berada di tengah-tengah badai hujatan di media setelah ia didiskualifikasi dari pertarungan ulang tinju Kelas Berat karena menggigit telinga kanan Holyfield pada ronde ketiga di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat pada Juni 1997.

Berbicara dalam 'Mike Tyson Undisputed Truth', si Leher Beton mengingat insiden terkenal yang menyebabkan dirinya didenda USD3 juta dan hilangnya lisensi tinju di Nevada selama lebih dari setahun. 'Mike Tyson Undisputed Truth' adalah di antara sejumlah film dokumenter olahraga On Demand sekarang, termasuk What's My Name: Muhammad Ali, Ali & Cavett: The Tale of The Tapes, Foreman dan I Duran.

"Aku benar-benar sangat berterima kasih bahwa Evander memaafkan aku untuk ini," kata Tyson. "Apa yang aku pikirkan? Dia kehilangan sepotong telinganya, saya kehilangan sepotong uang. Banyak uang dan saya kehilangan lisensi.’’

Tyson mengungkapkan penyesalannya jika mengingat momen pahit dalam hidupnya tersebut. Karena keberingasannya tersebut, dia mengalami masa sulit dalam karirnya.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya menggertak. Saya mengalami neraka murni. Saya beralih dari manusia ke-10 yang dibenci di planet ini, menjadi nomor satu,’’ujarnya. "Kemudian saya dipaksa untuk membaca surat permintaan maaf yang dibuat-buat ini pada konferensi pers untuk Komisi Atletik Negara Bagian Nevada. Yang memperburuk keadaan, saya harus membacanya pada hari ulang tahun saya, 3 Juni 1997,’’kenangnya.

Tyson kini bisa bernapas lega setelah Holyfield mau memaafkan dirinya setelah peristiwa yang mengegerkan jagat olahraga. Sekarang, dia dan Holyfield menjadi teman "Tapi sekarang aku benar-benar minta maaf. Aku dan Holyfield menjadi teman,"tuturnya.

Tyson baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk kembali ke tinju, dengan Holyfield mengkonfirmasikan bahwa ia terbuka untuk pertarungan amal. "Saya tidak tahu, Anda harus bertanya kepadanya!,''kata Holyfield.

"Aku tidak akan meminta siapa pun untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Tapi ini untuk amal. Jika kita dapat melakukan sesuatu yang bekerja untuk semua orang maka itu adalah win-win-win."