Erick Thohir Bangga Atlet Angkat Besi Jaga Tradisi Medali di Olimpiade

JAKARTA - Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan Windi Cantika Aisah yang sukses merebut medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 , Sabtu (24/7/2021). Dengan demikian, tradisi medali di pesta olahraga terbesar di dunia tak pernah hilang dari cabang olahraga angkat besi.

Tampil di Hall Tokyo International Forum, Windi berhasil mengumpulkan total 194 angkatan di kategori 49kg putri. Atlet asal Bandung itu pun membawa pulang medali perunggu.

BACA JUGA: Windi Cantika Persembahkan Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Sementara medali emas dan perak direbut atlet dari China, Hou Zhihui (210 poin) dan Chanu Saikhtom Mirabai dari India dengan total 202 angkatan. Meski cabor angkat besi selalu berhasil menjaga tradisi medali di Olimpiade, namun Erick Thohir menantang para atlet untuk menyumbangkan medali emas.

"Saya mengapresiasi dengan angkat besi yang sejak dari Olimpiade London, Brasil, dan hari ini (Tokyo) selalu menyumbangkan medali. Tentu yang jadi menarik membuat rekor medali emas? Itu pertanyaan yang kita tunggu-tunggu. Karena selama ini kan baru perunggu dan perak," ungkap Erick saat dimintai tanggapannya terkait keberhasilan Windi.

BACA JUGA: Sabtu Malam, Dua Perenang Muda Indonesia Bertanding di Olimpiade Tokyo 2020

Erick berharap tradisi mendapat medali juga diraih cabang olahraga bulu tangkis. "Kita berdoa untuk para atlet kita. Bendera merah putih hanya berkibar di luar negeri ketika atlet meraih prestasi dan kehadiran presiden," pungkasnya.