Bos Ducati Bicara Rumor Ketertarikan pada Maverick Vinales
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Manajer tim Ducati Lenovo , Davide Tardozzi, memberikan komentar terkait rumor yang mengatakan timnya tertarik untuk mendatangkan Maverick Vinales musim depan. Seperti diketahui, rider berjuluk Top Gun itu memilih berpisah dari Yamaha meski masih memiliki kontrak satu musim lagi.
Tardozzi memang tak memungkiri kualitas Vinales , namun ia dengan tegas mengatakan saat ini Ducati sudah puas dengan duet pembalap yang mereka miliki yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Lebih lanjut, Tardozzi pun mengatakan pihaknya tak lagi bisa menyediakan tempat untuk Maverick Vinales pada MotoGP 2022. Di lain sisi, ia menyampaikan harapan agar rider Spanyol itu tetap berlaga di kelas MotoGP.
"Saya turut prihatin melihat Maverick memilih meninggalkan Yamaha," ujar Tardozzi dilansir dari laman resmi Ducati, Minggu (25/7/2021).
"Apakah ada tempat baginya di Ducati? Saat ini kami sangat bahagia dengan Jack dan Pecco, serta pembalap kami yang lain juga bekerja dengan baik. Saya rasa kami bisa puas atas kinerja para rider muda kami," lanjutnya.
Vinales sendiri telah membenarkan rumor mengenai kepergiannya dari Yamaha pada MotoGP 2022 nanti. Eks rider Suzuki Esctar itu merasa dirinya tak mengalami perkembangan bersama Yamaha.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus, tetapi saya tidak tahu mengapa saya tidak berhasil menjadi lebih cepat dan lebih konsisten," ujar Vinales usai mentas di MotoGP Belanda 2021.
Kabar terbaru mengatakan Vinales akan membalap bersama Tim Aprilia. Meski belum sepenuhnya benar, eks rider Suzuki Ecstar itu sudah memberikan pernyataan perpisahan untuk Yamaha.
“Saya sangat menghormati Yamaha. Saya menghargai bahwa mereka menginvestasikan banyak waktu untuk saya," ujar Vinales.
Seperti yang diketahui, Vinales telah membela Monster Energy Yamaha sejak 2017, namun performa dan hasil balapnya terus angin-anginan hingga belum sukses merebut gelar sampai kini. Kontrak terkini mereka pun sejatinya masih baru akan habis pada akhir 2022.
Akan tetapi, Vinales sepertinya sudah bulat dengan keputusannya dan memilih untuk menyudahi kerjasamanya di Yamaha musim depan meski masih tersisa satu tahun lagi.
Tardozzi memang tak memungkiri kualitas Vinales , namun ia dengan tegas mengatakan saat ini Ducati sudah puas dengan duet pembalap yang mereka miliki yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Lebih lanjut, Tardozzi pun mengatakan pihaknya tak lagi bisa menyediakan tempat untuk Maverick Vinales pada MotoGP 2022. Di lain sisi, ia menyampaikan harapan agar rider Spanyol itu tetap berlaga di kelas MotoGP.
"Saya turut prihatin melihat Maverick memilih meninggalkan Yamaha," ujar Tardozzi dilansir dari laman resmi Ducati, Minggu (25/7/2021).
"Apakah ada tempat baginya di Ducati? Saat ini kami sangat bahagia dengan Jack dan Pecco, serta pembalap kami yang lain juga bekerja dengan baik. Saya rasa kami bisa puas atas kinerja para rider muda kami," lanjutnya.
Vinales sendiri telah membenarkan rumor mengenai kepergiannya dari Yamaha pada MotoGP 2022 nanti. Eks rider Suzuki Esctar itu merasa dirinya tak mengalami perkembangan bersama Yamaha.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus, tetapi saya tidak tahu mengapa saya tidak berhasil menjadi lebih cepat dan lebih konsisten," ujar Vinales usai mentas di MotoGP Belanda 2021.
Kabar terbaru mengatakan Vinales akan membalap bersama Tim Aprilia. Meski belum sepenuhnya benar, eks rider Suzuki Ecstar itu sudah memberikan pernyataan perpisahan untuk Yamaha.
“Saya sangat menghormati Yamaha. Saya menghargai bahwa mereka menginvestasikan banyak waktu untuk saya," ujar Vinales.
Seperti yang diketahui, Vinales telah membela Monster Energy Yamaha sejak 2017, namun performa dan hasil balapnya terus angin-anginan hingga belum sukses merebut gelar sampai kini. Kontrak terkini mereka pun sejatinya masih baru akan habis pada akhir 2022.
Akan tetapi, Vinales sepertinya sudah bulat dengan keputusannya dan memilih untuk menyudahi kerjasamanya di Yamaha musim depan meski masih tersisa satu tahun lagi.
(sto)