Ketua PASI Sulut Janjikan Bonus bagi Sprinter yang Tembus Final di PON Papua
loading...
A
A
A
TONDANO - Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Utara (Sulut), Jemmy Mokolensang telah menyediakan lahan siap bangun alias tanah kapling dan uang tunai Rp10 Juta, bagi para sprinter yang mampu mempersembahkan medali saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX , yang akan digelar di Papua Oktober mendatang.
Ini ditegaskan Mokolensang saat berkunjung dan melihat langsung dua atlet atletik Sulut berlatih di Stadion Unima Tondano. Bonus tersebut kata dia sebagai motivasi bagi dua atlet atletik yang akan turun di nomor lari jarak pendek 100 meter perorangan putra dan 200 meter putra yaitu Fendy dan Ricko
"Ini untuk memotivasi kalian. Jadi, jika kalian mampu meraih medali saat PON nanti, itu adalah hadiah langsung dari saya secara pribadi," ujar pengacara handal yang berkantor di Jakarta ini, Minggu (25/7/2021).
Mokolensang juga menambahkan, sebuah kebanggaan bisa melihat langsung dua sprinter ini bisa masuk ke babak final. Jika tidak juara atau meraih medali, sebagai Ketua PASI Sulut, dia tetap berterima kasih.
Untuk itu, saya juga menjanjikan jika kalian mampu masuk final di nomor yang dipertandingkan serta mampu memperbaiki cacatan waktu terbaik kalian, tanda terima kasih juga sudah saya siapkan. Uang Rp10 juta tunai sudah saya siapkan," kata staf khusus bidang hukum Pemprov Sulut itu.
"Ingat, yang paling penting adalah disiplin berlatih dan semangat untuk bertanding," tambahnya didampingi pelatih atletik kenamaan Manado, Sam Saud.
Dalam kunjungan nya kali ini, Mokolensang yang juga mantan atlet atletik untuk nomor jarak menengah ini membawa beberapa perlengkapan latihan para para atlet dan pelatih tim Sulut.
Pelatih kepala tim atletik Sulut, Nitje Durant mengaku kehadiran Ketua PASI Sulut dan memberikan bantuan serta motivasi bagi para atlet itu sangat luar biasa.
"Mereka pasti makin semangat berlatih walau dalam keterbatasan," tutur Nitje Durant yang juga mantan ratu lintasan jarak pendek Indonesia tahun 90 an ini.
Lihat Juga: Tim Lari Estafet 4x100 Meter Putra Pecahkan Rekor Nasional di Energen Champion SAC Indonesia 2023
Ini ditegaskan Mokolensang saat berkunjung dan melihat langsung dua atlet atletik Sulut berlatih di Stadion Unima Tondano. Bonus tersebut kata dia sebagai motivasi bagi dua atlet atletik yang akan turun di nomor lari jarak pendek 100 meter perorangan putra dan 200 meter putra yaitu Fendy dan Ricko
"Ini untuk memotivasi kalian. Jadi, jika kalian mampu meraih medali saat PON nanti, itu adalah hadiah langsung dari saya secara pribadi," ujar pengacara handal yang berkantor di Jakarta ini, Minggu (25/7/2021).
Mokolensang juga menambahkan, sebuah kebanggaan bisa melihat langsung dua sprinter ini bisa masuk ke babak final. Jika tidak juara atau meraih medali, sebagai Ketua PASI Sulut, dia tetap berterima kasih.
Untuk itu, saya juga menjanjikan jika kalian mampu masuk final di nomor yang dipertandingkan serta mampu memperbaiki cacatan waktu terbaik kalian, tanda terima kasih juga sudah saya siapkan. Uang Rp10 juta tunai sudah saya siapkan," kata staf khusus bidang hukum Pemprov Sulut itu.
"Ingat, yang paling penting adalah disiplin berlatih dan semangat untuk bertanding," tambahnya didampingi pelatih atletik kenamaan Manado, Sam Saud.
Dalam kunjungan nya kali ini, Mokolensang yang juga mantan atlet atletik untuk nomor jarak menengah ini membawa beberapa perlengkapan latihan para para atlet dan pelatih tim Sulut.
Pelatih kepala tim atletik Sulut, Nitje Durant mengaku kehadiran Ketua PASI Sulut dan memberikan bantuan serta motivasi bagi para atlet itu sangat luar biasa.
"Mereka pasti makin semangat berlatih walau dalam keterbatasan," tutur Nitje Durant yang juga mantan ratu lintasan jarak pendek Indonesia tahun 90 an ini.
Lihat Juga: Tim Lari Estafet 4x100 Meter Putra Pecahkan Rekor Nasional di Energen Champion SAC Indonesia 2023
(sto)