Cabor Biliar Pakai Peralatan Berstandar Kejuaraan Dunia di PON XX Papua 2021
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua terus dilakukan persiapan yang matang yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang. Persiapan semakin serius dilaksanakan oleh masing-masing cabang olahraga, salah satunya cabang olahraga biliar yang akan dipertandingkan di Timika.
Saat ini Technical Delegate cabang olahraga biliar PON Papua sedang berada di Timika untuk menyiapkan dan meng-instalasi peralatan pertandingan paling penting di cabang ini, yaitu meja biliar.
Technical Delegate cabor biliar PON XX Papua, Robby Suarly mengatakan, meja biliar yang akan digunakan di PON Papua adalah meja pertandingan biliar kelas dunia. Untuk pertama kali cabang olahraga biliar di PON menggunakan official table kejuaraan dunia.
Robby Suarly yang juga menjabat sebagai Sekjen PB Persatuan Olahraga biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengatakan, selain meja berkelas dunia, untuk pertama kali juga cabang olahraga biliar PON menggunakan gedung pertandingan biliar yang dibangun secara khusus untuk cabang olahraga biliar.
Mengenai persiapan meja dan gedung, Robby Suarly mengatakan, saat ini sedang memasuki tahapan akhir.
“Kami lagi finishing setting meja pertandingan hari terakhir. Besok akan ada pemeriksaan dari tim PPHP Provinsi (Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan), bahwa barang sesuai spek. Sedangkan persiapan gedung sudah 99 %. Sarana pertandingan 90%” kata Robby Suarly.
Meja Biliar Kelas Kejuaraan Dunia
Ada tiga jenis meja berkualitas dunia yang akan digunakan di PON Papua, masing-masing jenis meja untuk nomor pertandingan yang berbeda. Berikut ini penjelasan tentang meja biiar berkelas dunia yang akan digunakan di PON XX di Papua :
1. Meja Pool Wiraka Dynasty untuk nomor2 Pool.
Meja biliar jenis ini merupakan meja yang secara resmi (official table) digunakan di kejuaraan dunia nomor Nine-Ball yang beberapa kali dilaksanakan di Qatar
2. Meja snooker Wiraka M.1 untuk nomor2 Snooker dan English Billiard.
Meja ini adalah meja resmi (official table) kejuaraan Asia ACBS (Asian Confederation of Billiard Sports) dan official table IBSF (International Billiards & Snooker Federation).
3. Meja carom Hollywood Pro Am – V.
Meja buatan Korea Selatan. Salah satu meja carom terbaik di Asia.
Gedung Khusus untuk Pertandingan Biliar
Gedung dengan desain khusus untuk olahraga biliar dibangun untuk PON XX Papua. Gedung berlokasi di Mimika ini adalah gedung biliar pertama di kegiatan olahraga multi event di Indonesia.
Gedung biliar di Mimika ini dibangun di atas tanah seluas satu hektar, dengan luas bangunan sekitar 2000 m² dan luas arena pertandingan ebih kurang 1000 m² yang dapat menampung 20 meja biliar.
Gedung ini juga dilengkapi berbagai sarana untuk atlet termasuk ruang pemanasan atlet seluas 15 x 32 meter. Di ruangan itu disiapkan 2 meja pool, 1 meja snooker dan 1 meja Carom. Plus ruangan istirahat atlet.
Di PON sebelumnya pertandingan biliar dilaksanakan di gedung-gedung yang sifatnya temporer (artinya meja pertandingan dipasang sebelum pelaksanaan dan setelah selesai pelaksanaan meja dibongkar lagi). Bahkan untuk pelaksanaan event Seagames di Indonesia (1987, 1997, 2011) cabang olahraga biliar menggunakan gedung/tempat yang sifatnya temporer.
Robby Suarly mengaku senang dan bangga dengan perhatian yang diberikan pemerintah dan berbagai pihak pada cabang olahraga biliar.
“Ketika sarana peralatan dan perlengkapan sudah berstandar kejuaraan Asia dan dunia, selanjutnya diharapkan dan ditunggu dapat melahirkan prestasi Asia dan dunia. Demikian untuk pelaksanaan PON dan multievent selanjutnya, cabor biliar dapat dibuatkan arena permanen yang minimal sama dengan yang ada di Timika.”
PON XX Papua Oktober mendatang mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan di empat cluster, yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Saat ini Technical Delegate cabang olahraga biliar PON Papua sedang berada di Timika untuk menyiapkan dan meng-instalasi peralatan pertandingan paling penting di cabang ini, yaitu meja biliar.
Technical Delegate cabor biliar PON XX Papua, Robby Suarly mengatakan, meja biliar yang akan digunakan di PON Papua adalah meja pertandingan biliar kelas dunia. Untuk pertama kali cabang olahraga biliar di PON menggunakan official table kejuaraan dunia.
Robby Suarly yang juga menjabat sebagai Sekjen PB Persatuan Olahraga biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengatakan, selain meja berkelas dunia, untuk pertama kali juga cabang olahraga biliar PON menggunakan gedung pertandingan biliar yang dibangun secara khusus untuk cabang olahraga biliar.
Mengenai persiapan meja dan gedung, Robby Suarly mengatakan, saat ini sedang memasuki tahapan akhir.
“Kami lagi finishing setting meja pertandingan hari terakhir. Besok akan ada pemeriksaan dari tim PPHP Provinsi (Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan), bahwa barang sesuai spek. Sedangkan persiapan gedung sudah 99 %. Sarana pertandingan 90%” kata Robby Suarly.
Meja Biliar Kelas Kejuaraan Dunia
Ada tiga jenis meja berkualitas dunia yang akan digunakan di PON Papua, masing-masing jenis meja untuk nomor pertandingan yang berbeda. Berikut ini penjelasan tentang meja biiar berkelas dunia yang akan digunakan di PON XX di Papua :
1. Meja Pool Wiraka Dynasty untuk nomor2 Pool.
Meja biliar jenis ini merupakan meja yang secara resmi (official table) digunakan di kejuaraan dunia nomor Nine-Ball yang beberapa kali dilaksanakan di Qatar
2. Meja snooker Wiraka M.1 untuk nomor2 Snooker dan English Billiard.
Meja ini adalah meja resmi (official table) kejuaraan Asia ACBS (Asian Confederation of Billiard Sports) dan official table IBSF (International Billiards & Snooker Federation).
3. Meja carom Hollywood Pro Am – V.
Meja buatan Korea Selatan. Salah satu meja carom terbaik di Asia.
Gedung Khusus untuk Pertandingan Biliar
Gedung dengan desain khusus untuk olahraga biliar dibangun untuk PON XX Papua. Gedung berlokasi di Mimika ini adalah gedung biliar pertama di kegiatan olahraga multi event di Indonesia.
Gedung biliar di Mimika ini dibangun di atas tanah seluas satu hektar, dengan luas bangunan sekitar 2000 m² dan luas arena pertandingan ebih kurang 1000 m² yang dapat menampung 20 meja biliar.
Gedung ini juga dilengkapi berbagai sarana untuk atlet termasuk ruang pemanasan atlet seluas 15 x 32 meter. Di ruangan itu disiapkan 2 meja pool, 1 meja snooker dan 1 meja Carom. Plus ruangan istirahat atlet.
Di PON sebelumnya pertandingan biliar dilaksanakan di gedung-gedung yang sifatnya temporer (artinya meja pertandingan dipasang sebelum pelaksanaan dan setelah selesai pelaksanaan meja dibongkar lagi). Bahkan untuk pelaksanaan event Seagames di Indonesia (1987, 1997, 2011) cabang olahraga biliar menggunakan gedung/tempat yang sifatnya temporer.
Robby Suarly mengaku senang dan bangga dengan perhatian yang diberikan pemerintah dan berbagai pihak pada cabang olahraga biliar.
“Ketika sarana peralatan dan perlengkapan sudah berstandar kejuaraan Asia dan dunia, selanjutnya diharapkan dan ditunggu dapat melahirkan prestasi Asia dan dunia. Demikian untuk pelaksanaan PON dan multievent selanjutnya, cabor biliar dapat dibuatkan arena permanen yang minimal sama dengan yang ada di Timika.”
PON XX Papua Oktober mendatang mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan di empat cluster, yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
(sto)