Mario Suryo Aji Beberkan Penyebab Gagal Finis di Aragon

JAKARTA - Mario Suryo Aji membeberkan penyebab dirinya gagal menyelesaikan balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/7/2021). Pembalap muda Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) menjelaskan bahwa dirinya melakukan pengereman terlalu keras.

Akibatnya, Mario Suryo Aji hilang keseimbangan lantas terjatuh dan tak dapat melanjutkan balapan. Mengawali balapan dari posisi 11, pembalap muda asal Kawa Timur ini merangsek masuk hingga posisi keenam di dua putaran awal.

BACA JUGA: Legenda Manchester United Senang Varane ke Old Trafford

Pada lap ketiga, Mario harus menjalani Long Lap Pinalty yang mengakibatkan turun hingga posisi ke-11 dan berada di rombongan kedua. Tidak putus asa, pada lap ke-8 Mario berhasil menyusul rombongan pertama dan menempati posisi kesembilan. Namun disayangkan Mario terjatuh pada sisa lap terakhir dan tidak dapat melanjutkan perjuangan akibat insiden dialaminya.

"Saya melakukan start terbaik pada musim ini dan naik beberapa posisi di tikungan-tikungan awal. Saya pun harus menjalani long lap penalty karena melakukan kesalahan saat sesi latihan sehingga membuat saya tertinggal dari grup terdepan. Dalam beberapa lap, saya berusaha untuk dapat bergabung dengan para pembalap terdepan," ujar Super Mario julukan Mario Suryo Aji dalam keterangan persnya.

"Pada lap terakhir, saya melakukan kesalahan dengan mengerem terlalu dalam yang membuat daya cengkeraman ban hilang, lalu terjatuh. Saya dan tim akan mencoba memperbaiki kesalahan-kesalanan seri ini pada putaran berikutnya," harap Mario.

BACA JUGA: Antonela Seksi Pakai Bikini, Netizen: Gadis Hot, Bidadari Messi

Memantau perjuangan Mario pada setiap seri balapnya, Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya terus memberikan semangat bagi pembalap muda Indonesia untuk terus berjuang di ajang balapan kelas dunia. Dikatakannya, ini jadi pembelajaran buat Mario untuk menghadapi tiga seri berikutnya.

"Insiden yang dialami Mario pada putaran kali ini menjadi pembelajaran penting untuk menghadapi dan meneruskan perjuangan di 3 seri selanjutnya pada musim balap kali ini. Kami pun konsisten untuk terus mendukung pebalap muda Indonesia agar dapat bersaing di tingkat dunia hingga dapat mengharumkan nama bangsa ditingkat International,” ujar Andy.

Sekadar informasi, saat ini, Mario menempati posisi ke-11 untuk klasemen sementara ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2021. Balapan selanjutnya berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol pada 22 Agustus 2021.