Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Allegri Ungkap Alasan Tolak Pinangan Madrid dan Pilih Juventus
loading...
Massimiliano Allegri sempat dihadapkan pada pilihan sulit/foto/sempreinter.com
A
A
A
TURIN - Massimiliano Allegri sempat dihadapkan pada pilihan sulit saat dua klub besar, Real Madrid dan Juventus, meminangnya. Mantan pelatih AC Milan itu akhirnya menjatuhkan keputusan kembali ke Juventus .
Allegri bergabung kembali dengan Juventus musim panas ini setelah dua tahun meninggalkan klub di mana dia menghabiskan lima tahun sebelum hengkang pada 2019.
Allegri resmi diperkenalkan sebagai pelatih Juventus untuk kedua kalinya. Allegri pun merasa tertantang untuk mengembalikan kejayaan Juventus di Serie A Italia yang menghilang pada 2020/2021. Pada musim lalu Inter Milan berhasil merebut gelar Liga Serie A Italia dari Juventus.
Sementara itu, Los Blancos -julukan Real Madrid- sebelumnya sudah tertarik mendatangkan Allegri setelah Zinedine Zidane meninggalkan Madrid pada akhir musim 2020/2021. Namun tawaran tersebut ditolak pelatih asal Italia itu, lantaran dia merasa Juventus lebih membutuhkannya untuk kembali merebut gelar Juara Liga Italia maupun target yang belum terjawab yaitu trofi Liga Champions.
“Saya harus berterima kasih kepada Real Madrid dan presiden atas kesempatan yang dia berikan kepada saya (untuk melatih Real Madrid). Kemudian saya memikirkannya dan memilih Juventus,” ucap Allegri kepada konfrensi pers media, dikutip oleh Football Italia Rabu (28/7/2021).
”Itu adalah tanda cinta untuk klub yang memberi saya banyak hal dan saya menikmati pelatihannya,”pungkasnya.
Sejak Allegri meninggalakan Juventus, penunjukkan pelatih baru dimulai dari Maurizio Sarri pada musim 2019/2020. Sarri hanya bisa memberikan satu gelar Serie A Italia dan terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Lalu peran kepelatihan Juventus dilanjutkan kepada Andrea Pirlo pada musim 2020/2021. Pirlo hanya memberikan satu Piala Super Italia dan Coppa Italia pada musim yang sama. Alhasil dua nama tersebut dianggap gagal menggantikan peran Allegri selama menukangi Juventus.
Real Madrid akhirnya lebih memilih kembali merekrut Carlo Ancelotti untuk mengisi kursi pelatih yang ditinggal Zidane. Sewaktu melatih Madrid, Ancelotti sudah menyumbangkan beberapa piala seperti, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antar Klub, Copa del Rey, lalu satu Liga Champions.
Allegri bergabung kembali dengan Juventus musim panas ini setelah dua tahun meninggalkan klub di mana dia menghabiskan lima tahun sebelum hengkang pada 2019.
Allegri resmi diperkenalkan sebagai pelatih Juventus untuk kedua kalinya. Allegri pun merasa tertantang untuk mengembalikan kejayaan Juventus di Serie A Italia yang menghilang pada 2020/2021. Pada musim lalu Inter Milan berhasil merebut gelar Liga Serie A Italia dari Juventus.
Sementara itu, Los Blancos -julukan Real Madrid- sebelumnya sudah tertarik mendatangkan Allegri setelah Zinedine Zidane meninggalkan Madrid pada akhir musim 2020/2021. Namun tawaran tersebut ditolak pelatih asal Italia itu, lantaran dia merasa Juventus lebih membutuhkannya untuk kembali merebut gelar Juara Liga Italia maupun target yang belum terjawab yaitu trofi Liga Champions.
“Saya harus berterima kasih kepada Real Madrid dan presiden atas kesempatan yang dia berikan kepada saya (untuk melatih Real Madrid). Kemudian saya memikirkannya dan memilih Juventus,” ucap Allegri kepada konfrensi pers media, dikutip oleh Football Italia Rabu (28/7/2021).
”Itu adalah tanda cinta untuk klub yang memberi saya banyak hal dan saya menikmati pelatihannya,”pungkasnya.
Sejak Allegri meninggalakan Juventus, penunjukkan pelatih baru dimulai dari Maurizio Sarri pada musim 2019/2020. Sarri hanya bisa memberikan satu gelar Serie A Italia dan terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Lalu peran kepelatihan Juventus dilanjutkan kepada Andrea Pirlo pada musim 2020/2021. Pirlo hanya memberikan satu Piala Super Italia dan Coppa Italia pada musim yang sama. Alhasil dua nama tersebut dianggap gagal menggantikan peran Allegri selama menukangi Juventus.
Real Madrid akhirnya lebih memilih kembali merekrut Carlo Ancelotti untuk mengisi kursi pelatih yang ditinggal Zidane. Sewaktu melatih Madrid, Ancelotti sudah menyumbangkan beberapa piala seperti, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antar Klub, Copa del Rey, lalu satu Liga Champions.
(sha)
Explore More