Kerja keras Singkirkan Pantai Gading, Spanyol Amankan Tiket 4 Besar

RIFU - Timnas Spanyol U-23 melenggang ke semifinal cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 . Matador Muda menyingkirkan Pantai Gading setelah menang 5-2 pada perempat final di Miyagi Stadium, Sabtu (31/7/2021).

Hasil ini membawa Spanyol memastikan satu tempat di babak 4 besar. Dani Olmo dan rekan-rekan akan menghadapi pemenang antara Selandia Baru kontra tim tuan rumah, Jepang.



Jalannya pertandingan babak pertama, Spanyol memainkan tempo cepat sejak awal babak pertama di mulai. Pertandingan baru lima menit berjalan, Mikel Merino langsung mengintip peluang untuk Spanyol. Sayang, sepakannya masih melenceng dari gawang Pantai Gading.

Skuat arahan Luis de la Fuente terus mencari cara untuk mencetak gol cepat ke gawang lawan. Namun di sisi lain para penggawa Pantai Gading mulai memberikan respons dengan bermain lebih menyerang.



Eric Bailly memberikan kejutan dengan membawa Pantai Gading memimpin lebih dulu. Memanfaatkan bola liar hasil sepakan Max Gradel, penggawa Manchester United itu mencetak gol di menit ke-10.

Situasi berbalik dan Spanyol berada di bawah tekanan. Pelatih mengintrusikan kepada para pemain untuk melakukan penguasaan bola terlebih dulu. Spanyol akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-30 lewat gol Dani Olmo. Babak pertama berakhir imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, tensi permainan antara kedua tim semakin meningkat. Beberapa pelanggaran terjadi hingga wasit harus mengeluarkan kartu kuning dari dalam sakunya.

Spanyol yang berhasil menyamakan kedudukan terlihat kembali percaya diri untuk menggempur pertahanan Pantai Gading. Juan Miranda nyaris membawa Spanyol berbalik memimpin andai eksekusi tendangan bebasnya tak meleset.

Pantai Gading yang tertekan justru memberikan kejutan jelang akhir pertandingan. Max Gradel mencetak gol lewat sepakan kerasnya di menit ke-91. Pantai Gading unggul 2-1 atas Spanyol.

Pergantian pemain langsung dilakukan pelatih Spanyol untuk memanfaatkan waktu tersisa. Benar saja, Rafa Mir yang baru masuk menggantikan Mikel Morino membuat skor kembali imbang 2-2. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Pada babak tambahan waktu, kedua tim belum juga mengendurkan tempo permainan. Kali ini Pantai Gading lebih dulu melancarkan serangan ke lini pertahanan Spanyol. Alih-alih mencetak gol, bencana terjadi saat salah satu pemain mereka malakukan handsballd kotak terlarang.

Mikel Oyarzabal yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Dengan percaya diri, Oyarzabal menempatkan bola ke pojok kanan gawang yang gagal dihalau kiper Pantai Gading.

Merasa belum habis, tim besutan Soualiho Haidara terus mencari cara untuk mencari gol penyeimbang. Namun, usaha mereka tak berbuah hasil sementara Spanyol justru kembali menjauh lewat dua gol tambahan Rafa Mir di menit ke-117 dan ke-120.

Susunan pemain

Spanyol U-23: Unai Simon; Oscar Mingueza, Pau Torres, Juan Miranda, Eric Garcia; Martin Zubi Mendi, Mikel Merino, Pedri Gonzalez; Dani Olmo, Mikel Oyarzabal, Marco Asensio.
Cadangan: Marc Cucurella, Jesus Vallejo, Rafa Mir, Alvaro Fernandez, Carlos Soler, Jon Moncayola, Bryan Gil.
Pelatih: Luis de la Fuente

Pantai Gading U-23: Eliezer Ira; Eric Bailly, Kouadio-Yves, Ismael Diallo, Wilfred Singo; Franck Kessie, Eboue Kouassi, Cheick Timite; Max Gradel, Christian Kouame, Youssouf Dao.
Cadangan: Maxime Nagoli, Silas Gnaka, Amad Diallo, Kader Keita, Zie Ouattara, Koffi Kouao, Nicolas Tie.
Pelatih: Soualiho Haidara