Kisah Ajaib 3 Sprinter Jamaika Sapu Bersih Medali di Nomor Lari 100 Meter Putri

Senin, 02 Agustus 2021 - 08:20 WIB
loading...
A A A
"Itu bukan 30m terbaik karena saya tersandung pada langkah ketiga dan saya tidak pernah pulih darinya. Namun saya bersyukur bisa melakukannya untuk datang ke sini dan mewakili apa yang telah Tuhan berikan kepada saya," ujar Fraser-Pryce.

"Saya senang karena sebagai ibu dan Olimpiade keempat saya untuk bisa berdiri lagi di podium adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Saya berharap di manapun di dunia ini, ibu-ibu, atlet, wanita kita mengerti bahwa masih banyak lagi yang bisa kita capai," sambung pelari berusia 34 tahun tersebut.

Sementara itu, Neita sang peraih medali perunggu mengatakan merasa seperti di rumah saat menjalani laga final. Meski kurang puas dengan urutan ketiga, tetapi ia tetap bangga karena perjuangannya untuk tiba di Tokyo telah membuahkan hasil.

"Luar biasa bisa mencapai final. Saya datang ke sini dengan ambisi itu. Performa ini tidak mewakili posisi saya saat ini," kata Neita.

“Saya telah melewati banyak hal tahun ini, tetapi ini adalah Olimpiade. Saya mencapai final dan apa pun bisa terjadi. Ini bukan balapan yang saya inginkan, tetapi ini adalah pencapaian. Saya ditakdirkan untuk berada di sini, saya merasa seperti milik saya - saya di rumah. Mentalitas telah tumbuh dan tidak ada batasan," pungkas pelari berusia 24 tahun tersebut.
(sto)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2588 seconds (0.1#10.140)