Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Louis van Gaal Tukangi Belanda untuk Ketiga Kalinya
loading...
Louis van Gaal kembali ditunjuk untuk menangani Belanda. Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunjuknya lagi untuk menggantikan Frank de Boer. Foto: reuters
A
A
A
AMSTERDAM - Louis van Gaal kembali ditunjuk untuk menangani Belanda. Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunjuknya lagi untuk menggantikan Frank de Boer.
Ini merupakan kali ketiga bagi Van Gaal menjabat sebagai pelatih Belanda. Sebelumnya, juru taktik berusia 69 tahun itu juga sempat menjabat di posisi yang sama pada 2000-2002 dan 2012-2014.
"Sepak bola Belanda selalu dekat dengan hati saya dan kepelatihan nasional dalam pandangan saya adalah posisi kunci untuk kemajuan lebih lanjut dari sepak bola kami," ujar Van Gaal dilansir dari laman Goal International.
“Selain itu, saya menganggap suatu kehormatan untuk melatih tim nasional Belanda. Ada sedikit waktu untuk pertandingan kualifikasi berikutnya, yang segera penting untuk partisipasi di Piala Dunia," lanjutnya.
“Oleh karena itu, fokusnya segera 100 persen pada para pemain dan pendekatan. Bagaimanapun, saya ditunjuk untuk itu. Senang bisa kembali ke Zeist," ujarnya lagi.
"Sekarang saya sudah berbicara dengan sejumlah pemain dan staf teknis telah disatukan dengan KNVB. Saya sangat menantikan untuk menyelesaikan pekerjaan bersama," ungkapnya.
Dengan keputusan ini , Van Gaal dipastikan akan memimpin Belanda menuju Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Van Gaalpunya prestasi yang cukup baik sebagai pelatih di level klub. Ia tercatat meraih tujuh gelar liga, satu Liga Champions, dan satu Piala FA. Meski demikian, belum sekali pun ia meraih gelar di level tim nasional.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014. Setelah piala dunia itu, dia kemudian memimpin Manchester United yang kala itu baru saja memecat David Moyes.
Pasca ditinggalkan Van Gaal, Belanda gagal lolos ke dua kompetisi besar berikutnya, yakni Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Mereka akhirnya kembali ke turnamen besar di Piala Eropa 2020 berkat sentuhan Ronald Koeman.
Sayangnya, langkah Memphis Depay dan rekan-rekan terhenti secara mengecewakan di tangan Republik Ceko pada babak 16 besar. Tak ayal, Belanda pun kini kembaki berharap kepada sosok Van Gaal.
Ini merupakan kali ketiga bagi Van Gaal menjabat sebagai pelatih Belanda. Sebelumnya, juru taktik berusia 69 tahun itu juga sempat menjabat di posisi yang sama pada 2000-2002 dan 2012-2014.
"Sepak bola Belanda selalu dekat dengan hati saya dan kepelatihan nasional dalam pandangan saya adalah posisi kunci untuk kemajuan lebih lanjut dari sepak bola kami," ujar Van Gaal dilansir dari laman Goal International.
“Selain itu, saya menganggap suatu kehormatan untuk melatih tim nasional Belanda. Ada sedikit waktu untuk pertandingan kualifikasi berikutnya, yang segera penting untuk partisipasi di Piala Dunia," lanjutnya.
“Oleh karena itu, fokusnya segera 100 persen pada para pemain dan pendekatan. Bagaimanapun, saya ditunjuk untuk itu. Senang bisa kembali ke Zeist," ujarnya lagi.
"Sekarang saya sudah berbicara dengan sejumlah pemain dan staf teknis telah disatukan dengan KNVB. Saya sangat menantikan untuk menyelesaikan pekerjaan bersama," ungkapnya.
Dengan keputusan ini , Van Gaal dipastikan akan memimpin Belanda menuju Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Van Gaalpunya prestasi yang cukup baik sebagai pelatih di level klub. Ia tercatat meraih tujuh gelar liga, satu Liga Champions, dan satu Piala FA. Meski demikian, belum sekali pun ia meraih gelar di level tim nasional.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014. Setelah piala dunia itu, dia kemudian memimpin Manchester United yang kala itu baru saja memecat David Moyes.
Pasca ditinggalkan Van Gaal, Belanda gagal lolos ke dua kompetisi besar berikutnya, yakni Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Mereka akhirnya kembali ke turnamen besar di Piala Eropa 2020 berkat sentuhan Ronald Koeman.
Sayangnya, langkah Memphis Depay dan rekan-rekan terhenti secara mengecewakan di tangan Republik Ceko pada babak 16 besar. Tak ayal, Belanda pun kini kembaki berharap kepada sosok Van Gaal.
(mirz)
Explore More