Pemerintah Jamin Bonus Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo dalam Proses Pencairan

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Menpora RI ), Zainudin Amali menyampaikan penghargaan dan apresiasi bagi atlet yang bertugas membela negara di Olimpiade Tokyo 2020 sedang dalam proses. Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers virtual pada Kamis, (5/8/2021) siang WIB.

“Pasti ada (bentuk apresiasi dan penghargaan bagi para atlet), saya sampaikan sekali lagi pasti ada. Tetapi, kami mohon waktu karena kami sedang berkoordinasi,” kata Zainudin dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).


“Termasuk, saat ini kami (Kemenpora RI) sedang berkoordinasi dengan pihak istana untuk memastikan kapan ada waktu untuk menerima mereka (atlet),” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Menpora RI sudah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berlaga di Olimpade Tokyo 2020 . Bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah Indonesia.

Namun, saat ini Kemenpora sedang mencari waktu yang tepat untuk memberikan penghargaan tersebut serta meminta agar semua pihak bersabar. Sebab, para atlet sedang dalam masa karantina setelah pulang dari Tokyo, Jepang.

“Jadi, kami sudah mencaritiming-nya yang tepat sekaligus saya menyampaikan untuk bersabar, karena bentuk penghargaan dan apresiasi tersebut pasti ada,” tambahnya.

Sekadar informasi, akan ada bonus yang dijanjikan bagi mereka yang berhasil menyabet medali di multiajang terbesar di dunia tersebut. Adapun, rincian bonus tersebut adalah Rp5 miliar bagi peraih medali emas, Rp2 miliar bagi peraih medali perak dan Rp1 miliar bagi peraih medali perunggu.

Namun begitu, para atlet yang tak mendapatkan medali juga akan tetap mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah Indonesia. Tentu saja, ini merupakan kabar baik bagi para atlet mengingat perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah.