Amir Khan Jagokan Errol Spence Jr Menang atas Manny Paquiao
loading...
A
A
A
BOLTON - Petinju asal Inggris, Amir Khan , memberikan prediksinya soal laga akbar antara Manny Pacquiao vs Errol Spence Jr yang akan digelar Sabtu, (21/8/2021). Dia mengatakan bahwa sang juara bertahan akan mempertahankan gelarnya karena lebih muda 11 tahun dari Pacman –julukan Pacquiao-.
Petinju muslim itu berpendapat pertarungan ini sebenarnya 50-50 tetapi dia lebih condong menjagokan Spence. Selain lebih muda, para penggemar tinju juga lebih banyak mendukung petinju asal Amerika Serikat itu untuk menang. Jadi, Khan semakin yakin dengan prediksinya tersebut.
“Saya pikir ini pertarungan 50-50, tapi saya sedikit lebih condong ke arah pria yang lebih muda, yaitu Spence,” kata Amir Khan dilansir dari Boxing News 24, Kamis (5/8/2021).
Khan juga mengatakan pertarungan ini tidak ideal bagi Pacquiao yang sudah dua tahun tidak naik ke atas ring. Spence terlalu tangguh untuk memulai kembali pertarungan bagi Pacman yang berusia 42 tahun.
“Ini akan menjadi pertarungan yang hebat, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Pacquiao, dia adalah pria yang lebih kecil, sedangkan Spence adalah pria yang lebih besar,” tambahnya.
Spence yang memiliki rekor 27 kali menang dan tidak pernah kalah, diprediksi akan banyak menggunakan pukulan jab untuk menahan Pacquiao. Floyd Mayweather Jr , petinju yang pernah mengalahkan Pacman, menerapkan strategi itu untuk menang. Bukan tidak mungkin sang juara bertahan akan mengikuti taktik itu.
“Dia akan berada di atasnya. Dia punya kekuatan, dia punya kecepatan, dia punya jiwa muda didalamnya, jadi saya pikir dia punya semua yang diperlukan,” tegas Khan memuji keunggulan Spence.
Namun, Khan juga menyebut Pacquiao tidak akan semudah itu untuk dikalahkan. Petinju berusia 34 tahun itu juga memuji Pacman yang terlihat hebat ketika latihan.
“Pada saat yang sama, Manny bukannya tidak punya kekuatan. Manny juga punya kekuatan. Dia punya ledakan besar, dan saya telah melihatnya mengalahkan beberapa petarung hebat,” ujar Khan.
“Saya telah melihatnya di kamp pelatihan. Dia terlihat dalam kondisi sangat baik. Siapa tahu? Dalam olahraga ini, satu pukulan dapat mengubah keadaan,” imbuhnya.
Petinju muslim itu berpendapat pertarungan ini sebenarnya 50-50 tetapi dia lebih condong menjagokan Spence. Selain lebih muda, para penggemar tinju juga lebih banyak mendukung petinju asal Amerika Serikat itu untuk menang. Jadi, Khan semakin yakin dengan prediksinya tersebut.
“Saya pikir ini pertarungan 50-50, tapi saya sedikit lebih condong ke arah pria yang lebih muda, yaitu Spence,” kata Amir Khan dilansir dari Boxing News 24, Kamis (5/8/2021).
Khan juga mengatakan pertarungan ini tidak ideal bagi Pacquiao yang sudah dua tahun tidak naik ke atas ring. Spence terlalu tangguh untuk memulai kembali pertarungan bagi Pacman yang berusia 42 tahun.
“Ini akan menjadi pertarungan yang hebat, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Pacquiao, dia adalah pria yang lebih kecil, sedangkan Spence adalah pria yang lebih besar,” tambahnya.
Spence yang memiliki rekor 27 kali menang dan tidak pernah kalah, diprediksi akan banyak menggunakan pukulan jab untuk menahan Pacquiao. Floyd Mayweather Jr , petinju yang pernah mengalahkan Pacman, menerapkan strategi itu untuk menang. Bukan tidak mungkin sang juara bertahan akan mengikuti taktik itu.
“Dia akan berada di atasnya. Dia punya kekuatan, dia punya kecepatan, dia punya jiwa muda didalamnya, jadi saya pikir dia punya semua yang diperlukan,” tegas Khan memuji keunggulan Spence.
Namun, Khan juga menyebut Pacquiao tidak akan semudah itu untuk dikalahkan. Petinju berusia 34 tahun itu juga memuji Pacman yang terlihat hebat ketika latihan.
“Pada saat yang sama, Manny bukannya tidak punya kekuatan. Manny juga punya kekuatan. Dia punya ledakan besar, dan saya telah melihatnya mengalahkan beberapa petarung hebat,” ujar Khan.
“Saya telah melihatnya di kamp pelatihan. Dia terlihat dalam kondisi sangat baik. Siapa tahu? Dalam olahraga ini, satu pukulan dapat mengubah keadaan,” imbuhnya.
(sto)