Pep Guardiola, Pelatih Paling Boros

MANCHESTER - Pep Guardiola tak hanya dikenal sebagai penyempurna gaya permainan atraktif yang disebut tiki-taka. Pelatih berkepala plontos ini baru-baru ini mendapatkan stempel sebagai ahli strategi paling boros selama menangani klub.

Itu diketahui dari jejak Guardiola ketika mendatangkan pemain. Terbaru adalah Jack Grealish dari Aston Villa. Pemain kelahiran Birmingham, 25 tahun silam itu sengaja didatangkan untuk memperkuat skuat Man City jelang bergulirnya musim 2021/2022.

Tak tanggung-tanggung, Man City rela merogoh kocek senilai 117 juta poundsterling atau sekira Rp2,3 triliun. Dalam laporan Marca, Jumat (6/8/2021), transfer pemain yang telah membuat 213 penampilan selama delapan musim bersama Aston Villa tersebut langsung masuk ke dalam buku rekor sejarah sepak bola.

BACA JUGA: Hijrahnya Jack Grealish ke Man City Makan Tumbal, Ini Korbannya

Pasalnya, Grealish menjadi pemain termahal pertama di Liga Primer Inggris setelah Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United. Dia juga menempatkan dirinya sebagai pemain keenam di dunia setelah Neymar, Mbappe, Joao Felix, Coutinho dan Griezmann.

"Pep menyukai cara dia (Grealish) bermain dan kami semua merasakannya, karena gayanya dan gaya kami, dia adalah rekrutan ideal untuk Man City. Dia memiliki bakat luar biasa. Dia adalah salah satu pesepak bola paling menjanjikan di dunia dan saya menantikannya. Melihat apa yang akan dia lakukan di sini dan di tahun-tahun mendatang," ujar direktur olahraga Man City Txiki Begiristain.

BACA JUGA: Messi Agen Bebas, Man City Abaikan Harry Kane

Terlepas bagaimana proses kedatangan Grealish ke Man City. Guardiola setidaknya telah menginvestasikan 1.032 juta poundsterling bersama The Citizens (Rp20 triliun). Total, dia sudah membuat rekor pembelian pemain bersama Barcelona, Bayern Muenchen dan Man City senilai 1.578 juta poudsterling (Rp31 triliun).