Perangi Covid-19, Gelar Heroes of The World Milik Tyson Fury dan Paris
loading...
A
A
A
LONDON - World Boxing Council (WBC) menganugerahi petinju kelas berat Inggris Tyson Fury dan istrinya, Paris, Heroes of The World (Pahlawan Dunia). Keduanya dari hari ke hari melalui berbagai aksi yang berani menghadapi dan mendukung orang lain memerangi pandemi Covid-19.
Wabah virus corona menyebabkan gangguan di seluruh dunia. Perekonomian dunia terhenti dan penduduk bumi dihantui virus mematikan tersebut. Namun, Keluarga Fury terus-menerus melakukan yang terbaik untuk mencoba menjaga semangat tetap tinggi menghadapi pandemi dengan video, Mereka mendonasikan sebagian dana dan gerakan sosial lainnya. ( ).
Dedikasi mereka yang brilian pun mendapat penghargaan dari WBC. Gypsy King -julukan Fury sangat berterima kasih menerima penghargaan tersebut. Di akun Instagram terverifikasi miliknya (gypsyking101), Fury memajang sertifikat yang diterimanya, diikuti tulisan. "Terima kasih kepada WBC untuk penghargaan yang luar biasa."
"Kami benar-benar merasa terhormat menerima penghargaan luar biasa ini dari WBC. Paris dan saya telah melakukan latihan kami secara live setiap pagi selama penguncian (lockdown), jadi terima kasih banyak."
Penghargaan ini menjadi momen indah bagi Fury, setelah bukunya 'Behind The Mask' juga terpilih sebagai Autobiografi of the Year di Telegraph Sports Book Awards.
Penghargaan WBC merupakan inisiatif itikad baik. Semua nominasi dianggap dapat diandalkan dan jujur. Liam Doforo dari Inggris dan Eric Donovan dari Irlandia juga dikenal karena aktivitas mereka selama pandemi.
Fury merupakan karakter yang lebih besar yang terus menginspirasi sejak kemenangannya yang mengejutkan pada tahun 2015 atas juara dunia kelas berat Wladimir Klitschko, yang telah memegang gelar dunia selama lebih dari satu dekade.
Fury mengakhiri dominasi Klitschko sebagai juara WBA (Super), IBF, WBO, IBO, dan The Ring, dengan kemenangan poin pada 28 November 2015 di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman. Kemenangan itu tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kemenangan terbesar sepanjang masa, setara dengan duel Mike Tyson vs Buster Douglas.
Prioritas Fury di depan adalah pertarungan ketiga melawan Deontay Wilder, dengan tanggal dan tempat yang masih akan dikonfirmasi. Namun, dalam beberapa hari belakangan ini, Fury mengklaim menerima tawaran untuk melawan Mike Tyson yang berusia 53 tahun dalam pertarungan ekshibisi yang sensasional. Mike Tyson ingin kembali ke dunia tinju setelah pensiun hampir 15 tahun.
"Saya mendapat telepon ditawari kesempatan melawan Mike Tyson dan saya berkata, 'Apa?' Saya mendapat telepon yang mengatakan, 'Apakah Anda ingin melawan Mike Tyson dalam pertarungan ekshibisi?', Dan saya berucap, 'Ya ampun!'"
Wabah virus corona menyebabkan gangguan di seluruh dunia. Perekonomian dunia terhenti dan penduduk bumi dihantui virus mematikan tersebut. Namun, Keluarga Fury terus-menerus melakukan yang terbaik untuk mencoba menjaga semangat tetap tinggi menghadapi pandemi dengan video, Mereka mendonasikan sebagian dana dan gerakan sosial lainnya. ( ).
Dedikasi mereka yang brilian pun mendapat penghargaan dari WBC. Gypsy King -julukan Fury sangat berterima kasih menerima penghargaan tersebut. Di akun Instagram terverifikasi miliknya (gypsyking101), Fury memajang sertifikat yang diterimanya, diikuti tulisan. "Terima kasih kepada WBC untuk penghargaan yang luar biasa."
"Kami benar-benar merasa terhormat menerima penghargaan luar biasa ini dari WBC. Paris dan saya telah melakukan latihan kami secara live setiap pagi selama penguncian (lockdown), jadi terima kasih banyak."
Penghargaan ini menjadi momen indah bagi Fury, setelah bukunya 'Behind The Mask' juga terpilih sebagai Autobiografi of the Year di Telegraph Sports Book Awards.
Penghargaan WBC merupakan inisiatif itikad baik. Semua nominasi dianggap dapat diandalkan dan jujur. Liam Doforo dari Inggris dan Eric Donovan dari Irlandia juga dikenal karena aktivitas mereka selama pandemi.
Fury merupakan karakter yang lebih besar yang terus menginspirasi sejak kemenangannya yang mengejutkan pada tahun 2015 atas juara dunia kelas berat Wladimir Klitschko, yang telah memegang gelar dunia selama lebih dari satu dekade.
Fury mengakhiri dominasi Klitschko sebagai juara WBA (Super), IBF, WBO, IBO, dan The Ring, dengan kemenangan poin pada 28 November 2015 di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman. Kemenangan itu tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kemenangan terbesar sepanjang masa, setara dengan duel Mike Tyson vs Buster Douglas.
Prioritas Fury di depan adalah pertarungan ketiga melawan Deontay Wilder, dengan tanggal dan tempat yang masih akan dikonfirmasi. Namun, dalam beberapa hari belakangan ini, Fury mengklaim menerima tawaran untuk melawan Mike Tyson yang berusia 53 tahun dalam pertarungan ekshibisi yang sensasional. Mike Tyson ingin kembali ke dunia tinju setelah pensiun hampir 15 tahun.
"Saya mendapat telepon ditawari kesempatan melawan Mike Tyson dan saya berkata, 'Apa?' Saya mendapat telepon yang mengatakan, 'Apakah Anda ingin melawan Mike Tyson dalam pertarungan ekshibisi?', Dan saya berucap, 'Ya ampun!'"
(sha)