Lama Tak Bertanding, Petarung Bebas Papua Incar Mantan Juara Dunia ONE Championship

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 18:05 WIB
loading...
Lama Tak Bertanding, Petarung Bebas Papua Incar Mantan Juara Dunia ONE Championship
Petarung bebas sensasional Indonesia, Adrian Mattheis (kanan) rupanya sudah tidak sabar ingin kembali bertarung di ONE Championship. Dia langsung mengincar Alex Silva. Foto: one championship
A A A
JAKARTA - Petarung bebas sensasional Indonesia, Adrian Mattheis rupanya sudah tidak sabar ingin kembali bertarung di ONE Championship . Papua Badboy-julukannya-bahkan ingin langsung menghadapi mantan juara dunia ONE strawweight, Alex Silva jika kembali ke atas Circle.



Adrian terakhir kali terlihat di dalam Circle pada Oktober 2019, ketika kalah dengan skor tipis dari rekan senegaranya Stefer Rahardian. Setelah itu, dia telah memenangkan empat dari lima pertarungan terakhirnya, dan memiliki momentum yang baik jika kembali bertarung.

Dalam performa terbaiknya, Papua Badboy adalah petarung berpengetahuan luas yang dapat menggabungkannya dengan baik antara kemampuan pada kaki dan ground.

Petarung berusia 28 tahun ini sekarang mencari tantangan yang lebih besar dalam laga berikutnya, yakni mengincar mantan juara dunia ONE strawweight tersebut.

“Saya pribadi ingin bertarung melawan [Alex] Silva, dari Evolve [MMA]. Mengapa? Karena saya ingin mengukur kemampuan saya di ground dan menyerang, sejauh mana saya telah berkembang. Itu saja,” kata Adrian.

“Bagi saya, Alex Silva adalah mantan juara [Dunia], dan dia juga salah satu idola saya yang sering saya tonton di ONE. Saya sangat mengidolakannya. Jadi, saya ingin memiliki kesempatan untuk melawan idola saya, dan sebenarnya itulah satu-satunya hal yang ingin saya lakukan," sambungnya.

Silva adalah Juara Dunia Jiu-Jitsu Brasil. Dia juga rekan satu tim dengan Eko Roni Saputra di Evolve MMA di Singapura. Adrian menyatakan bahwa dia tidak memiliki apa-apa selain menghormati "Little Rock," dan ingin menghadapi 'idolanya' di dalam Circle.

“Alex Silva, kita tahu bahwa dia memiliki jiu-jitsu tingkat atas. Keterampilan [ground]-nya termasuk yang terbaik. Jadi, saya ingin dia terlibat dalam ‘pertarungan’, ayo tukar pukulan! Saya ingin tahu apakah Silva dapat menahannya jika kita membawanya ke pertarungan, maksud saya jual beli serangan yang mencolok,” ucap1 Adrian.

“Dalam prediksi saya, jika Alex Silva akan berdiri dan bertarung, saya akan mengatakan itu adalah 50-50. Jika Anda bertanya kepada saya pada ronde ke berapa, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti. Tetapi jika kita bertarung, saya percaya bahwa apa pun bisa terjadi dalam [satu] ronde, pertarungan akan berakhir," paparnya.

Sebelum itu, Adrian akan memantau permainan dari Alex Silva terlebih dulu saat bertarung dalam laga pendukung utama ONE: BATTLEGROUND II di Singapore Indoor Stadium di Singapura yang mengudara pada, Jumat, 13 Agustus 2021. Penantang seni bela diri campuran kelas Stawweight peringkat #5 ini akan menghadapi Miao Li Tao dari China.

Selain itu, Adrian juga mendukung rekan senegaranya Eko Roni Saputra, yang akan segera kembali ke Circle saat beraksi melawan petarung China Liu Peng Shuai dalam pertarungan seni bela diri campuran kelas flyweight tiga ronde di ajang ONE: BATTLEGROUND II. Dia sangat yakin mantan pegulat nasional itu akan mengatasi permainan lawannya.



“Saya melihat bahwa Liu Peng Shuai kuat dalam gulatnya. Jadi jika bertemu Eko, saya tidak ragu lagi karena kemampuan gulat Eko sudah merupakan yang terbaik di Indonesia, tidak ada lawan lagi disini. Tapi saya ingin melihat pertarungan sampai akhir, untuk membuktikan bahwa Eko tidak hanya pandai bergulat, tetapi juga memiliki persenjataan serangan yang luar biasa,” pungkas Adrian.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)