Diganggu Cuaca Ekstrem, Fabio Quartararo Tak Ingin Bunuh Diri di GP Styria

SPIELBERG - Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo menegaskan tak ingin bunuh diri di ketika melakoni GP Styria. Ini disampaikan karena seri ke-10 MotoGP 2021 itu kemungkinan akan diganggu cuaca ekstrim.



Quartararo mengakui mengalami mimpi buruk ketika melintasi trek basah pada sesi latihan bebas kedua GP Styria. Ini yang kemudian menjadi momok bagi El Diablo jika nantinya terjadi cuaca ekstrem saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (8/8/2021).

mengantisipasi potensi ini, Quartararo mengaku tidak ingin bunuh diri dengan memaksakan keadaan. Namun, dia menyadari jika para pembalap dihadapkan kesulitan yang sama. Karena itu dia memprediksi akan terjadi pertarungan yang sengit.

“Tetapi jika hujan, itu (sama rata) untuk semua orang. Saya akan lebih berjuang, tetapi kami di sini untuk bekerja dan mencoba menemukan posisi terbaik,” ucap Quartararo.

Seandainya nanti lintasan balapan diguyur hujan Quartararo akan mencoba mengelola posisi terbaik mungkin dan tidak melampaui batas. meski demikian, dia tetap berharap kondisi trek ada dalam keadaan kering.

“Tidak (ingin hujan) dalam pikiran saya, tetapi hanya jika (arena) itu kering. Itu jauh lebih baik bagi saya,” kata pimpinan sementara klasemen pembalap MotoGP 2021 itu.

“Saya tidak akan bunuh diri. Jadi cobalah untuk mengatur posisi sebaik mungkin,” lanjut pembalap 22 tahun itu, , dilansir Motor Sport International.

Jika memang harus hujan di GP Styria, Quartararo ingin sangat deras. Sebab, dia merasa mempunyai perasaan baik saat balapan dalam kondisi itu.



“Kami membuat pekerjaan di balapan sebelumnya, kami memiliki perasaan yang hebat saat hujan deras. Jadi, jika hujan, saya berharap akan hujan deras,” tutup jagoan Monster Energy Yamaha itu.
.