Marquez Minta Jangan Semua Senggolan Jadi Perdebatan

SPIELBERG - Marc Marquez mengomentari insiden senggolan yang terjadi di MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021) malam WIB. Menurutnya, setiap balapan kerap menghadirkan banyak drama begitu juga dengan yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, namun jika semua diperdebatkan maka balapan tidak akan menarik.

Marquez dan Aleix terlibat dua kali senggolan saat mereka bertarung menaklukan lintasan pacuan kuda besi MotoGP. Insiden itu terjadi di tikungan pertama.

Aleix sempat mengeluh mengenai senggolan tersebut, namun Marquez punya cara untuk membela diri. Dia mengakui bahwa senggolan pertama terjadi akibat kesalahannya, tapi dia menolak disalahkan soal penyebab senggolan kedua.

BACA JUGA: Raih Kemenangan Perdana di MotoGP, Jorge Martin Akui Dapat Bantuan

"Sejujurnya, pada senggolan pertama saya melakukan kesalahan karena dia pergi agak lama dan saya masuk ke dalam karena di tikungan itu jika Anda ragu, mudah bagi seseorang untuk datang dan memenangkan posisi. Saya tidak mengharapkan sentuhan yang begitu besar, tetapi itu terjadi," ungkap Marquez dikutip dari AS Sport, Senin (9/8/2021)l

"Senggolan kedua, itu adalah kesalahannya. Saya mulai lebih baik darinya. Mendapatkan posisi, saat pengereman kami berjalan paralel, tetapi dia (Aleix) hanya melepaskan rem dan masuk ke dalam. Quartararo ada di dalam dan kami memiliki sentuhan. Senggolan pertama, kesalahan saya; senggolan kedua, kesalahannya," tambahnya.

BACA JUGA: Marquez Akui Pernah Punya Masalah Kesehatan Mental seperti Simone Biles

Lebih lanjut, Marquez mengatakan balapan memang seperti ini dan ia pun pernah merasakannya. Tetapi, yang perlu digarisbawahi adalah dirinya tidak pernah mengeluh.

"Kami tahu Aleix. Jika saya harus mengeluh tentang semua sentuhan, apa yang harus saya lakukan? Di Assen, dia (Aleix) menyentuh saya di chicane terakhir. Saya hampir jatuh dan tidak mengeluh. Pada balapan pertama, saya memiliki kontak yang hebat saat Mir menyentuh saya dan saya tidak mengeluh. Seperti itulah balapan," pungkas Marquez.