Raih Kemenangan Perdana di MotoGP, Jorge Martin Akui Dapat Bantuan
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Jorge Martin berhasil meraih kemenangan perdana pada debutnya di MotoGP setelah menjadi yang tercepat di GP Styria. Pembalap asal Spanyol itu mengaku terbantu bendera merah yang menginterupsi lomba di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/8/2021).
Memulai balapan dari pole position, sebenarnya Martin kehilangan posisi di awal balapan. Dia bahkan sempat berada di posisi ketiga. Tetapi, kemudian terjadi insiden antara Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Kecelakaan mereka berdua cukup parah, sehingga bendera merah dikibarkan. Savadori bahkan sempat ditandu dan dinyatakan mengalami cedera. Namun, ini memberikan berkah bagi Martin.
Debutan berusia 23 tahun itu mengakui jika belajar dari balapan yang pertama. Dengan peraturan yang ada, dia pun diperbolehkan untuk menggunakan ban berbeda.
Hal itu mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Martin. Dia lalu sukses bertahan dan memimpin, usai menyalip Jack Miller. Setelah itu, dia hanya perlu menjaga konsistensinya.
“Start pertama sudah bagus, namun terjadi sesuatu pada ban depan. Beruntung, balapannya dihentikan. Saya harap Savadori baik-baik saja,” ucap Martin dikutip Crash.
“Saya beruntung dapat mengganti ban dan memulai balapan untuk kedua kali dengan sangat baik. Begitu memimpin, saya berusaha untuk menjaga kecepatan. Saya tahu jika balapannya akan konstan dan harus menjaga waktu,” lanjutnya.
Keberhasilan itu merupakan kemenangan pertama Martin di kelas MotoGP. Tidak hanya itu, dia menjadi pembalap pertama yang berhasil menang menggunakan motor tim Pramac Ducati.
Martin senang bisa menjadi pembalap pertama yang menang untuk tim Pramac. Apalagi, rekan satu timnya, Johann Zarco memiliki peluang untuk menang.
“Saya adalah pembalap pertama yang menang untuk Pramac. Hal ini terasa istimewa. Johann nyaris melakukannya di balapan lain, namun saya yang berhasil melakukannya,” tutup Martin
Memulai balapan dari pole position, sebenarnya Martin kehilangan posisi di awal balapan. Dia bahkan sempat berada di posisi ketiga. Tetapi, kemudian terjadi insiden antara Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Kecelakaan mereka berdua cukup parah, sehingga bendera merah dikibarkan. Savadori bahkan sempat ditandu dan dinyatakan mengalami cedera. Namun, ini memberikan berkah bagi Martin.
Debutan berusia 23 tahun itu mengakui jika belajar dari balapan yang pertama. Dengan peraturan yang ada, dia pun diperbolehkan untuk menggunakan ban berbeda.
Hal itu mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Martin. Dia lalu sukses bertahan dan memimpin, usai menyalip Jack Miller. Setelah itu, dia hanya perlu menjaga konsistensinya.
“Start pertama sudah bagus, namun terjadi sesuatu pada ban depan. Beruntung, balapannya dihentikan. Saya harap Savadori baik-baik saja,” ucap Martin dikutip Crash.
“Saya beruntung dapat mengganti ban dan memulai balapan untuk kedua kali dengan sangat baik. Begitu memimpin, saya berusaha untuk menjaga kecepatan. Saya tahu jika balapannya akan konstan dan harus menjaga waktu,” lanjutnya.
Keberhasilan itu merupakan kemenangan pertama Martin di kelas MotoGP. Tidak hanya itu, dia menjadi pembalap pertama yang berhasil menang menggunakan motor tim Pramac Ducati.
Martin senang bisa menjadi pembalap pertama yang menang untuk tim Pramac. Apalagi, rekan satu timnya, Johann Zarco memiliki peluang untuk menang.
“Saya adalah pembalap pertama yang menang untuk Pramac. Hal ini terasa istimewa. Johann nyaris melakukannya di balapan lain, namun saya yang berhasil melakukannya,” tutup Martin
(mirz)