Masih Cedera, Conor McGregor Nekat Bertarung Pakai Kursi Roda

DUBLIN - Cedera patah kaki tidak menghalangi petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor, untuk bertarung. Dia dikabarkan akan beraksi pada laga amal tinju, tetapi sambil duduk di atas kursi roda.

Dilaporkan dari Mandatory, Senin (9/8/2021), hasil laga amal ini akan diserahkan ke Asosiasi Kursi Roda Irlandia. The Notorious –julukan McGregor - akan berhadapan dengan bintang media sosial dan impresionis terkenal, Al Foran. Impresionis (orang yang suka meniru seseorang) itu, baru-baru ini menirukan McGregor.


The Notorious sepertinya tidak membutuhkan uang lagi karena dia bersedia untuk tampil di laga amal. Penjualan wiski miliknya yang sukses disebut sangat berpengaruh pada pemasukan keuangan pria asal Irlandia itu.

Berdasarkan video yang viral saat dia memukul seorang pria tua di sebuah klub malam di Dublin beberapa tahun yang lalu, menjadi bukti bahwa McGregor benar-benar suka berkelahi. Bahkan dalam masa pemulihan cederanya, dia rela untuk berkelahi di atas kursi roda.

Pertandingan amal tersebut awalnya dijadwalkan pada Sabtu (11/9/2021). Namun, sepertinya mantan juara kelas ringan dan kelas bulu UFC itu butuh lebih banyak waktu untuk pemulihan dan mempersiapkan diri. Belum lama ini dalam cuitan di Twitter-nya, The Notorious menjelaskan laga amal itu bisa diundur ke Oktober, November atau bahkan Desember.

Sebelumnya, McGregor menderita patah kaki dalam laga bertajuk UFC 264 pada Juli lalu. Dia takluk ditangan Dustin Poirier dan gagal untuk membalas kekalahannya pada awal tahun.

Presiden UFC, Dana White mengonfirmasi bahwa rival abadi Khabib Nurmagomedov itu bakal absen satu tahun. Rencananya, setelah pulih dari cedera The Notorious siap untuk kembali ke oktagon dan melawan Poirier.

White mengatakan pertarungan pada Juli lalu tidak adil bagi McGregor. Petarung Irlandia itu kalah di akhir ronde pertama dan itu kurang memuaskan sang presiden. Oleh karena itu, White akan menjadwalkan kembali pertarungan akbar antara The Notorious melawan Poirier pada 2022, untuk menyuguhkan pertarungan yang lebih seru bagi penggemar UFC.