Indonesia Bangga! 8 Pelatih Sumbang 8 Emas Bulu Tangkis Olimpiade

Indonesia Bangga! 8 Pelatih sumbang 8 emas bulu tangkis Olimpiade menjadi aktor di belakang sukses pemain bulu tangkis Indonesia menjaga tradisi emas. Sempat gagal menyumbangkan medali di Olimpiade London 2012, bulu tangkis mempersembahkan medali emas ke delapan di Olimpiade Tokyo 2020.

Kali ini, ganda putri membuat sejarah meraih medali emas melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Keberhasilan ganda putri melengkapi empat sektor lainnya yang sebelumnya mempersembahkan emas Olimpiade.



Emas Greysia/Apriyani menjadi pembuktian Eng Hian sebagai pelatih ganda putri di Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia. Didi begitu biasa Eng Hian dipanggil, menjadi pelatih kedelapan yang mengantarkan pemain ganda putri meraih emas Olimpiade.

Liang Chiu Sia melatih Susy Susanti menjadi pelatih bulu tangkis pertama mempersembahkan emas untuk Indonesia. Itu setelah Susy menyabet emas pertama bulu tangkis setelah resmi dipertandingkan di Olimpiade.

Susy meraih emas setelah mengalahkan Bang Soo Hyun dari Korea Selatan dengan skor 11-5 11-3 di final tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992. Setelah Susy, Alan Budikusuma menambah koleksi emas bulu tangkis setelah mengalahkan rekan senegaranya Ardy Bernadus Wiranata dengan skor 15-12, 15-13 di final tunggal putra.



Saat itu, Alan dilatih Tong Sin Fu yang kini kembali ke China. Di tangan Tong Sin Fu tunggal putra Indonesia disegani di era 80an dan 90an. Selain Liang Chiu Sia dan Tong Sinfu, ada enam pelati cita rasa emas bulu tangkis Olimpiade. Yakni Christian Hadinata, Herry Iman Pierngadi, Mulyo Handoyo, Sigit Pamungkas, Richard Mainaky dan Eng Hian.

Pelatih Bulu Tangkis Cita Rasa Bulu Tangkis Emas Olimpiade:

1. Liang Chiu Sia (Susy Susanti, Emas Tunggal Putri, Olimpiade Barcelona 1992)

2. Tong Sin Fu (Alan Budkusuma, Emas Tunggal Putra, Olimpiade Barcelona 1992)

3. Christian Hadinata (Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Ganda Putra, Olimpiade Atlanta 1996)

4. Herry Iman Pierngadi (Candra Wijaya/Tony Gunawan, Ganda Putra, Olimpiade Sydney 2000)

5. Mulyo Handoyo (Taufik Hidayat, Tunggal Putra, Olimpiade Athena 2004)

6. Sigit Pamungkas (Markis Kido/Hendra Setiawan, Ganda Putra, Olimpiade Beijing 2008)

7. Richard Mainaky (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016)

8. Eng Hian (Greysia Polii/Liliyana Natsir, Ganda Putri, Olimpiade Tokyo 2020)