Jelang Kompetisi, Klub Liga Primer Sepakat Gelar Latihan Kontak Fisik

LONDON - Tahapan Liga Primer kembali menggelar kompetisi memasuki babak baru. Klub-klub telah memilih dengan suara bulat menyetujui kembali menggelar latihan kontak fisik.

Liga Primer membahas saran pemerintah yang diperbarui tentang pelatihan kontak dengan kapten klub, manajer, dan perwakilan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) dan Asosiasi Manajer Liga (LMA) pada conference call, Selasa (26/5). Langkah itu dilakukan setelah awal pekan ini Pemerintah Inggris merilis pedoman 'tahap dua' untuk atlet dan olahragawan elite dan wanita.

Pedoman itu mengizinkan para atlet kembali secara bertahap ke kontak dekat dan pelatihan kompetitif, asalkan olahraga individu memiliki kondisi medis yang tepat dan terkontrol secara hati-hati di tempatnya. Pelatihan kontak dekat atlet dapat mencakup pelatihan dan penanganan dalam olahraga tim dalam jarak 2 meter dan dalam kelompok hingga 12 pemain. Tahapan tersebut bertujuan membantu atlet mencapai tingkat kebugaran yang diperlukan untuk pertandingan. (Baca: Keluarga Troy Deeney Dicaci Setelah Tolak Latihan)

Tidak ada masalah signifikan muncul selama pembicaraan tersebut dengan para pemain setelah diberi tahu bahwa Liga Primer dan pemerintah telah berkomitmen melakukan penelitian lebih lanjut mengenai risiko mereka. Kesepakatan itu membuka jalan bagi klub melanjutkan pelatihan kontak.

Protokol latihan tahap dua telah disepakati setelah berkonsultasi dengan klub, pemain, manajer, PFA, LMA, dan pemerintah. Namun, prioritas Liga Primer adalah kesehatan dan kesejahteraan semua orang. Karena itu, protokol medis yang ketat tersedia untuk memastikan tempat latihan adalah lingkungan aman yang memungkinkan para pemain dan staf terus diuji untuk Covid-19 dua kali sepekan.

“Pemegang saham Liga Primer memilih dengan suara bulat untuk melanjutkan pelatihan kontak dan menandai langkah lain menuju dimulainya kembali Liga Primer musim ini ketika aman untuk melakukannya. Para pemain sekarang dapat berlatih kelompok, tapi meminimalkan kontak dekat yang tidak perlu,” bunyi pernyataan Liga Primer, dilansir Skysports. (Baca juga: Diblokade Massa, Jalinsum Sempat Lumpuh Selama 3 Jam)

Setelah memulai latihan terpisah pekan lalu, pelatihan kontak memang merupakan langkah besar bagi para pemain menuju dimulainya kembali pertandingan. Sepanjang pandemi telah muncul kekhawatiran tentang risiko yang terkait dengan pelatihan dan apa yang diperlukan ketika Covid-19 ditularkan di lapangan.

Tapi, ada optimisme dengan kehati-hatian setelah dari dua putaran pengujian pertama setelah lebih dari 99,5% hasilnya kembali negatif. Ada delapan hasil positif, termasuk setidaknya dua pemain, dari hampir 1.750 tes sehingga Covid-19 tidak tersebar luas di klub saat ini, setidaknya tidak di antara para pemain dan staf yang telah diuji.

Jika tidak ada lonjakan dalam tes positif, dengan hasil negatif lebih sedikit dari tes lebih banyak, itu akan memberi otoritas dan klub, kepercayaan bahwa itu akan aman melanjutkan pertandingan kompetitif bulan depan. Namun, belum dijelaskan siapa yang perlu diisolasi jika seorang pemain tes positif dan telah berlatih dengan beberapa rekan satu tim mereka.

Kemungkinan besar adalah tipe kontak dan lama kontak dengan orang itu, menggunakan pelacak GPS untuk menentukan ini. Jarak sosial masih perlu dipertahankan di luar lapangan dan para pemain serta staf harus secara aktif memilih menyetujui persyaratan ketat, tapi juga risiko tambahan yang datang ketika memasuki fase berikutnya. (Baca juga: Viral, Video Pria Kulit Hitam Meninggal Dicekik Polisi AS)

Karena itu, pekerjaan belum usai lantaran berdasarkan tes tahap ketiga yang dilakukan terhadap 1.008 pada Senin (25/5) dan Selasa (26/5) terdapat empat orang dari tiga klub Liga Primer positif Covid-19. Belum diketahui apakah keempat orang tersebut adalah pemain, staf, atau kombinasi keduanya atau dari orang-orang yang dinyatakan positif dites tahap pertama dan yang telah kembali setelah mengisolasi diri selama tujuh hari.

"Liga Primer dapat mengonfirmasi bahwa pada hari Senin, 25 Mei, dan Selasa, 26 Mei, 1.008 pemain dan staf klub diuji untuk Covid-19. Dari jumlah tersebut, empat telah dinyatakan positif dari tiga klub. Pemain atau staf klub yang telah dites positif, sekarang akan mengasingkan diri selama tujuh hari,” ujar pernyataan Liga Primer.

Sebelumnya, antara 19-22 Mei, 996 pemain dan staf klub diuji untuk Covid-19, yang dua di antaranya dinyatakan positif dari dua klub. Kemudian sekitar 748 pemain dan staf klub dites pada tahap kedua, 17-18 Mei, dengan enam tes positif dari tiga klub. Sementara pengujian putaran keempat, Kamis (28/5), dan hari ini jumlah tes yang tersedia untuk masing-masing klub akan ditingkatkan dari 50 menjadi 60. (Alimansyah)